3. Cuplikan cerita halaman 78
[… “Kita tidak bisa merepotkan orang lain.” Perkataan ayah Mao itu masih menggelitikku. Tetapi, apayang sebenarnya terjadi? Kusingkirkan keraguan itu
jauh-jauh. Masih banyak yang ingin kutanyakan soal masalah ingatan itu. Tetapi dengan pertengkaran yang baru saja terjadi, kuputuskan untuk tidak
mengungkitnya. Bila ada hal penting yang perlu diketahui, aku yakin akan bisa memahaminya nanti. ]
Analisis :
Pada cuplikan teks di atas, terdapat indeksikal nilai pragmatik tentang nilai Kasih sayang. Hal ini terlihat jelas pada sikap Kosuke yang tidak ingin bertanya
akan apa yang sebenarnya terjadi. Hal itu terlihat dari kutipan kosuke “kuputuskan untuk tidak mengungkitnya. Bila ada hal penting yang perlu diketahui, aku yakin
akan bisa memahaminya nanti.” Kosuke takut membuat hati Mao semakin bersedih setelah pertengkaran dengan orangtuanya. Kosuke mencoba memahami
perasaan Mao dan tidak ingin mengganggu Mao dengan kecurigaan-kecurigaanya yang mungkin akan membuat Mao semakin sedih. Hal ini sesuai dengan ajaran
Konfusianisme Saputra:2002 tentang
“Ren”cinta kasih yang merupakan sifat
mulia pribadi
seseorang terhadap moralitas,
cinta terhadap
sesama, perikemanusiaan, hati nurani, keadilan, halus budipekerti, dan kasih sayang.
Jika dilihat dari kata Kasih menurut kamus lengkap bahasa Indonesia modern KLBIM : 166 kasih adalah perasaan sayang, cinta, suka dsb.; belas
kasihan; mengasihi; merasa iba hati. Maka cuplikan teks di atas menunjukkan bahwa kasih sayang yang terdapat di Jepang menurut Konfusius hampir sama
Universitas Sumatera Utara
dengan pengertian kasih sayang yang ada di Indonesia yaitu nilai kasih sayang yang ditunjukkan oleh sikap Kosuke yang tidak ingin membuat Mao bersedih jika
dia bertanya hal yang membuatnya penasaran, malah Kosuke hanya diam, karena mungkin Kosuke akan mengerti nantinya tentang keadaan Mao sebenarnya. Nilai
pragmatik yang pembaca dapat jadikan acuan dalam novel ini adalah bahwa jika kita merasa penasaran akan sesuatu maka kita tidak perlu terburu-buru bertanya.
karena hal tersebut mungkin akan membuat orang lain terbebani dan seiring berjalannya waktu kita akan mengerti sendiri jawaban dari hal yang membuat kita
penasaran. Berdasarkan analisis di atas, terdapat kesamaan antara pengertian kasih
sayang di Jepang dan pengertian kasih sayang di Indonesia. Jadi, cuplikan teks di atas tidak hanya masuk dalam kategori kasih sayang yang ada di Indonesia namun
juga masuk dalam kategori kasih sayang yang ada di Jepang.
3.2.3 Nilai Kesetiaan dan Kasih Sayang saat menjalani hubungan rumah tangga.