Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Tabel 4.6

57 auditor junior dan sebanyak 10 orang atau sebesar 30,3 menduduki jabatan sebagai auditor senior. Responden yang meduduki posisi sebagai supervisor sebanyak 5 orang dengan persentasi sebesar 15,2, sedangkan sisanya adalah partner yang hanya 1 orang atau sebesar 3. Hasil ini kemungkinan disebabkan karena semakin tinggi jabatan auditor di suatu KAP maka akan semakin tinggi tingkat kesibukannya sehingga responden dalam penelitian ini didominasi oleh auditor junior.

4.1.2.4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid D3 3 9.1 9.1 9.1 S1 29 87.9 87.9 97.0 S2 1 3.0 3.0 100.0 Total 33 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diperolah informasi bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir Strata Satu S1 dengan jumlah 29 orang atau sebesar 87,9. Sementara, sebanyak 3 responden atau sebesar 9,1 berpendidikan terakhir Diploma III D3 dan sisanya berpendidikan terakhir Strata Dua S2 sebanyak 1 Orang atau sebesar 3. Hasil ini dikarenakan bahwa pada umumnya di Indonesia standar pendidikan untuk diterima menjadi akuntan publik minimal Strata Satu S1. Universitas Sumatera Utara 58

4.1.2.5. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pengalaman Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 Tahun 3 9.1 9.1 9.1 1-3 Tahun 11 33.3 33.3 42.4 3 Tahun 19 57.6 57.6 100.0 Total 33 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.6 di atas menjelaskan bahwa sebagian besar responden memiliki pengalaman kerja lebih dari 3 tahun yaitu sebanyak 19 orang atau sebesar 57,6. Sementara, sebanyak 11 responden atau sebesar 33,3 berpengalaman kerja 1-3 tahun dan sisanya adalah auditor yang berpengalaman kerja kurang dari 1 tahun dengan jumlah responden sebanyak 3 orang atau 9,1.

4.2. Statistik Deskriptif

Setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diuji secara statistik yang ditampilkan dalam tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TKO 33 36 58 48.00 4.366 TRC 33 10 26 17.70 4.149 TRA 33 22 30 25.52 2.399 TKA 33 19 35 27.85 4.522 Valid N listwise 33 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.7 di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 59 1. Pada variabel komitmen organisasi, jawaban minimum yang diberikan responden sebesar 36 dan maksimum sebesar 58. Nilai rata -rata total jawaban adalah 48 dengan standar deviasi sebesar 4,366. 2. Variabel konflik peran memiliki nilai minimum jawaban sebesar 10 dan nilai maksimum sebesar 26. Rata-rata total jawaban adalah sebesar 17,7 dimana standar deviasinya sebesar 4,149. 3. Responden memberikan jawaban minimum sebesar 22 dan nilai maksimum sebesar 30 pada variabel ketidakjelasan peran. Nilai rata-rata total jawaban yang dihasilkan adalah sebesar 25,52 dengan standar deviasi 2,399. 4. Pada variabel kinerja auditor, jawaban minimum yang diberikan responden adalah sebesar 19 dimana nilai maksimumnya sebesar 35. Nilai rata-rata total jawaban adalah sebesar 27,85 dengan standar deviasi sebesar 4,522.

4.3. Uji Kualitas Data

Uji kualitas data ini dimaksudkan untuk mengukur keabsahan dan keandalan suatu data. Oleh karena itu, untuk menguji kualitas data pada penelitian ini maka digunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

4.3.1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN KELEBIHAN PERAN PADA KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Kelebihan Peran Pada Kinerja Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan

0 4 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 3 17

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 9

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN GAYA Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di kota Surakarta).

0 2 13

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Literatur 2.1.1. Kinerja Auditor - Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Meda

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

0 0 9

SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

0 0 13

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, INDEPENDENSI, KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 18