Uji Signifikansi Parsial t-Test

75 Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 3,952 dengan tingkat signifikansi 0,018 di bawah 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Zkomitmen organisasi , Zkonflik Peran, dan AbsX1_X2 secara simultan memengaruhi kinerja auditor. Demikian juga tabel 4.22 menjelaskan F hitung sebesar 5,354 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 yang berada jauh di bawah 0,05 yang berarti bahwa variabel Zkomitmen organisasi, Zketidakjelasan peran, dan AbsX1_X3 secara bersama-sama atau simultan memengaruhi kinerja auditor.

4.5.2.3. Uji Signifikansi Parsial t-Test

Tabel 4.23 Hasil Uji Statistik t Hipotesis 2 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.947 .178 22.1 41 .000 Zscore: Komitmen Organisasi .357 .112 .549 3.18 8 .003 Zscore: Konflik Peran .071 .102 .109 .696 .492 |ZKomitmen Organisasi- ZKonflik Peran| .023 .127 .031 .183 .856 a. Dependent Variable: Kinerja Auditor Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.23 di atas menunjukkan bahwa secara individu variabel Zkomitmen organisasi memberikan nilai koefisien sebesar 0,357 dengan probabilitas signifikansi 0,003. Sementara itu, variabel Zkonflik peran ternyata tidak signifikan dengan memberikan Universitas Sumatera Utara 76 probabilitas signifikansi 0,492. Sama halnya dengan variabel moderating AbsX1_X2 yang memberikan probabilitas signifikansi jauh di atas 0,05 yaitu 0,856. Penemuan di atas mengindikasikan bahwa variabel Zkomitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor sementara Zkonflik peran tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil signifikansi variabel AbsX1_X2 menunjukkan bahwa variabel konflik peran ternyata bukan variabel moderating. Dengan demikian, H2 yang menyatakan bahwa interaksi antara komitmen organisasi dengan konflik peran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor ditolak. Tabel 4.24 Hasil Uji Statistik t Hipotesis 3 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.944 .179 22.01 3 .000 Zscore: Komitmen Organisasi .250 .110 .385 2.264 .031 Zscore: Ketidakjelasan Peran .202 .111 .310 1.821 .079 |ZKomitmen Organisasi- ZKetidakjelasan Peran| .035 .177 .030 .200 .843 a. Dependent Variable: Kinerja Auditor Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.24 di atas menunjukkan bahwa secara individu variabel Zkomitmen organisasi memberikan nilai koefisien sebesar 0,250 dengan probabilitas signifikansi 0,031. Sementara itu, sama seperti variabel Zkonflik peran, variabel Zketidakjelasan peran ternyata tidak Universitas Sumatera Utara 77 signifikan dengan memberikan probabilitas signifikansi 0,079. Demikian pula, variabel moderating AbsX1_X3 yang memberikan probabilitas signifikansi jauh di atas 0,05 yaitu 0,843. Penemuan di atas mengindikasikan bahwa variabel Zkomitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor sementara Zketidakjelasan peran tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil signifikansi variabel AbsX1_X3 menunjukkan bahwa variabel ketidakjelasan peran ternyata bukan variabel moderating. Sehingga, variabel ketidakjelasan peran tidak dapat menjadi variabel moderating antara komitmen organisasi dengan kinerja auditor H3 ditolak. 4.6. Pembahasan Hasil Penelitian 4.6.1. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa model regresi memiliki tingkat signifikansi 0,002 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa H1 diterima karena telah terbukti atau didukung dengan fakta bahwa komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Seorang auditor yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi di mana ia berada akan memiliki kesadaran untuk memperjuangkan organisasinya mencapai tujuannya dengan memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Hasil penelitian ini mendukung temuan Fernando et al. Universitas Sumatera Utara 78 2005, Trisnaningsih 2007, dan Ghorbanpour 2014 yang menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja. 4.6.2. Pengaruh Interaksi antara Komitmen Organisasi dengan Konflik Peran Terhadap Kinerja Auditor

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN KELEBIHAN PERAN PADA KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Kelebihan Peran Pada Kinerja Auditor Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan

0 4 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 3 17

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 9

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN DAN GAYA Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di kota Surakarta).

0 2 13

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Literatur 2.1.1. Kinerja Auditor - Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Meda

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

0 0 9

SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

0 0 13

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, INDEPENDENSI, KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 18