45 yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner
kepada auditor secara langsung ke KAP di mana mereka bekerja. Kuesioner yang dimaksud menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan
tujuan untuk mengumpulkan informasi dari auditor yang bekerja pada KAP sebagai responden dalam penelitian ini. Masing-masing pertanyaan yang
tersusun dalam kuesioner diberi skor sebagai indikator dalam mengukur variabel yang ada sehingga dapat diolah dengan aplikasi yang akan
digunakan. Skor tiap-tiap variabel ini merupakan sumber data primer dalam penelitian ini.
3.8. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistik dngan menggunakan SPSS 18.
3.8.1. Statistik Deskriptif
Ghozali 2006:19 menyatakan bahwa statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar
deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi
3.8.2. Uji Kualitas Data 3.8.2.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan hal yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2006 : 45. Pada penelitian ini, pengujian
Universitas Sumatera Utara
46 validitas dilakukan terhadap item-item yang telah disusun berdasarkan
konsep operasionalisasi variabel beserta indikator-indikatornya. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam
kuesioner dalam mendefinisikan suatu variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Metode pengambilan keputusan untuk uji validitas dapat
berdasarkan signifikansi dan berdasarkan nilai korelasi. Teknik yang digunakan yaitu teknik Korelasi Pearson Product Moment.
Skor tiap item pertanyaan yang diuji kevalidannya dikorelasikan dengan skor total seluruh item. Jika r hitung
r tabel maka item dinyatakan valid, demikian sebaliknya.
3.8.2.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel yang digunakan. Kuesioner
dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke waktu Ghozali, 2006 : 41. Uji
reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Namun, sebaiknya uji
reliabilitas dilakukan pada masing-masing variabel pada lembar kerja yang berbeda sehingga dapat diketahui variabel mana yang tidak
reliabel.
Penelitian ini menggunakan program SPSS 18.0 untuk analisis reliabilitas dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha
. Suatu
Universitas Sumatera Utara
47 kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai
Cronbach’s Alpha 0,60. Menurut sekaran 1992, reliabilitas kurang dari 0,60 adalah kurang
baik sedangkan 0,70 dapat diterima dan di atas 0,80 adalah baik.
3.8.3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan bebas dari adanya
gejala heteroskedastisitas, multikolonieritas, dan apakah datanya terdistribusi
normal.
Uji asumsi klasik yang dilakukan pada data primer dalam penelitian ini
adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolonieritas. 3.8.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah model regresi mempunyai distribusi data normal atau tidak. Model
regresi yang baik memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan grafik Normal
Probability Plot. Dasar pengambilan keputusan untuk mendeteksi kenormalan dengan grafik ini adalah jika data menyebar di sekitar garis
diagonal dan mengikuti arah arah diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Priyatno, 2012 : 61. Selain itu,
kenormalan data juga dapat melihat nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnovª dalam tabel Test of Normality dengan kriteria :
Universitas Sumatera Utara
48 a. Angka Kolmogorov-
Smirnovª Sig. 0,05 mengindikasikan data yang terdistribusi normal.
b. Angka Kolmogorov- Smirnovª Sig. 0,05 mengindikasikan data
yang tidak terdistribusi normal Sarjono dan Julianita, 2011 : 64.
3.8.3.2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut homoskedastisitas.
Sebaliknya, jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak terjadinya heteroskedastisitas Ghozali,
2006:105. Dasar pengambilan kesimpulan untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplot dengan kriteria :
a. Jika terdapat titik-titik yang membentuk pola tertentu ysng teratur bergelombang,
melebar kemudian
menyempit maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika titik-titik menyebar secara acak baik di bagian atas dan di
bawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
49
3.8.3.3. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model
regresi yang baik mensyaratkan tidak terjadi multikolonieritas. Penelitian ini menggunakan nilai tolerance dan variance inflation
factor VIF dalam mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dalam model regresi. Metode pengambilan keputusannya yaitu jika semakin
kecil nilai tolerance dan semakin besar nilai VIF maka semakin mendekati terjadinya masalah multikolonieritas. Kebanyakan
penelitian menyebutkan bahwa jika tolerance 0,1 dan VIF 10 maka
tidak terjadi multikolonieritas Priyatno2012 : 61. 3.8.4. Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji interaksi atau disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA. Uji ini
merupakan uji khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel
independen Ghozali, 2006 : 164.
3.8.4.1. Analisis Regresi Linier Sederhana
H1 : Komitmen organisasi X1 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor Y
Universitas Sumatera Utara
50 Hipotesis pertama diuji dengan menggunakan analisis regresi linier
sederhana dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja auditor dengan rumus :
Y = a + 1X1+ e . . . . . . . 1
Keterangan : Y
= Kinerja Auditor a
= Konstanta 1
= Koefisien Regresi X1
= Komitmen Organisasi e
= Error
3.8.4.2. Analisis Regresi Moderasi
Analisis regresi dengan variabel moderating dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan
uji residual. Penelitian ini menggunakan uji nilai selisih mutlak dimana
masing-masing hipotesis akan dinyatakan dalam rumus sebagai berikut
H2 : Interaksi antara komitmen organisasi X1 dengan konflik peran X2 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
auditor Y Hipotesis ini dirumuskan dengan persamaan :
Y = a + 1ZX1 + 2ZX2 + 3|X1 X2| . . . . . . . 2
Universitas Sumatera Utara
51 Keterangan :
Y = Kinerja auditor
a = Konstanta
= Koefisien regresi
ZX1 = Nilai standardized score komitmen organisasi
ZX2 = Nilai standardized score konflik peran
|X1 X2| = Interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan
antara komitmen organisasi dengan konflik peran. Hasil pengolahan data dapat diinterpretasikan melalui koefisien
determinasi, uji signifikansi simultan uji F dan uji signifikansi parameter individual uji t Ghozali, 2006.
A. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R² mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Acuan besarnya penjelasan R² adalah sebagai berikut :
0,80 1,000 : Sangat Kuat
0,60 0,799 : Kuat
0,40 0,599 : Sedang
0,20 0,399 : Rendah
0,00 0,199 : Sangat Rendah
Sugiyono, 2008
Universitas Sumatera Utara
52
B. Uji Signifikansi Simultan F- Test
Uji F ini untuk melihat apakah variabel independen dan moderating secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel dependen. Dasar pengambilan keputusannya adalah probabilitas signifikansi tabel anova.
C. Uji Signifikansi Parsial t- Test
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen Ghozali, 2006. Dasar pengambilan keputusannya adalah signifikansi tabel coefficients.
H3 : Interaksi antara komitmen organisasi X1 dengan ketidakjelasan peran X3 berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja auditor Y Hipotesis ini dapat dirumuskan dalam persamaan :
Y = a + 1ZX1 + 2ZX3 + 3|X1 X3| . . . . . . . 3
Keterangan : Y
= Kinerja auditor a
= Konstanta
= Koefisien regresi ZX1
= Nilai standardized score komitmen organisasi ZX3
= Nilai standardized score ketidakjelasan peran |X1
X3| = Interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan
Universitas Sumatera Utara
53 antara komitmen organisasi dengan ketidakjelasan peran.
Dasar pengambilan keputusan pada hipotesis kedua ini sama seperti pada hipotesis pertama yaitu melalui koefiisen determinasi, uji
signifikansi simultan uji F, dan uji signifikansi parameter individual uji t. Model yang menggambarkan apakah variabel merupakan
variabel moderating adalah dengan melihat nilai signifikansi di bawah 0,05. Kemudian, kita memperhatikan nilai t
hitung
bernilai positif atau negatif. Jika positif berarti variabel moderating memperkuat hubungan
variabel independen dengan variabel dependen, sedangkan jika negatif berarti sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada delapan belas KAP di Kota Medan. Peneliti mengambil
sampel sebanyak delapan KAP dari keseluruhan KAP di Kota Medan yang bersedia menjadi responden. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 33 buah
dan kembali sebesar jumlah tersebut. Gambaran mengenai data distribusi
sampel disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1
Data Distribusi Sampel Penelitian No.
Nama KAP Kuesioner
dikirim Kuesioner
dikembalikan
1. Drs. Darwin S. Meliala
6 6
2. Drs. Katio Rekan
4 4
3. Drs. Selamat Sinuraya Rekan
2 2
4. Drs. Tarmizi Taher
5 5
5. Edward L. Tobing, Madillah Bohori
2 2
6. Erwin, Zikri, Togar
5 5
7. Fachrudin Mahyuddin
4 4
8. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Ade Fatma Rekan 5
5 Total
33 33
Sumber: Data primer
4.1.2. Karakteristik Profil Responden
Auditor yang bekerja pada KAP di Kota Medan sesuai dengan direktori KAP 2014 yang diterbitkan oleh IAPI merupakan responden dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
55 ini. Berikut ini akan dijelaskan deskripsi mengenai identitas responden
penelitian.
4.1.2.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Laki-lali
28 84.8
84.8 84.8
Perempuan 5
15.2 15.2
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.2 di atas menjelaskan bahwa sekitar 28 orang atau 84.8
responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki sedangkan sisanya sebesar 5 orang atau 15,2 responden berjenis kelamin perempuan.
4.1.2.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Umur Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Umur
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 20 1
3.0 3.0
3.0 23
4 12.1
12.1 15.2
24 1
3.0 3.0
18.2 25
3 9.1
9.1 27.3
27 1
3.0 3.0
30.3 28
1 3.0
3.0 33.3
32 1
3.0 3.0
36.4 33
2 6.1
6.1 42.4
34 1
3.0 3.0
45.5 35
2 6.1
6.1 51.5
36 1
3.0 3.0
54.5 37
1 3.0
3.0 57.6
38 2
6.1 6.1
63.6 39
1 3.0
3.0 66.7
40 2
6.1 6.1
72.7
Universitas Sumatera Utara
56
45 1
3.0 3.0
75.8 51
2 6.1
6.1 81.8
56 1
3.0 3.0
84.8 58
1 3.0
3.0 87.9
59 2
6.1 6.1
93.9 61
1 3.0
3.0 97.0
64 1
3.0 3.0
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa responden yang bekerja pada
KAP terdiri dari 3 yang diantaranya berusia 20, 24, 27, 28, 32, 34, 36, 37, 39, 45, 56, 58, 61, dan 64 tahun. Sementara, responden yang berusia
33, 35, 38, 40, 51, dan 59 tahun sebesar 6,1. Responden yang berusia 25 tahun sebanyak 9,1 dan yang berusia 23 tahun mendominasi
sebesar 12,1. Hasil ini didominasi oleh responden yang berusia relatif muda yang kemungkinan karena responden penelitian ini juga
didominasi oleh auditor junior dan senior.
4.1.2.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Posisi Terakhir
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Partner
1 3.0
3.0 3.0
Supervisor 5
15.2 15.2
18.2 Auditor
Senior 10
30.3 30.3
48.5 Auditor
Junior 17
51.5 51.5
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.4 di atas memberikan informasi bahwa sebanyak 17 orang
atau sebesar 51,5 mayoritas responden menduduki posisi sebagai
Universitas Sumatera Utara
57 auditor junior dan sebanyak 10 orang atau sebesar 30,3 menduduki
jabatan sebagai auditor senior. Responden yang meduduki posisi sebagai supervisor sebanyak 5 orang dengan persentasi sebesar 15,2,
sedangkan sisanya adalah partner yang hanya 1 orang atau sebesar 3. Hasil ini kemungkinan disebabkan karena semakin tinggi jabatan
auditor di suatu KAP maka akan semakin tinggi tingkat kesibukannya sehingga responden dalam penelitian ini didominasi oleh auditor junior.
4.1.2.4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.5
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
D3 3
9.1 9.1
9.1 S1
29 87.9
87.9 97.0
S2 1
3.0 3.0
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diperolah informasi bahwa
sebagian besar responden berpendidikan terakhir Strata Satu S1 dengan jumlah 29 orang atau sebesar 87,9. Sementara, sebanyak 3
responden atau sebesar 9,1 berpendidikan terakhir Diploma III D3 dan sisanya berpendidikan terakhir Strata Dua S2 sebanyak 1 Orang
atau sebesar 3. Hasil ini dikarenakan bahwa pada umumnya di Indonesia standar pendidikan untuk diterima menjadi akuntan publik
minimal Strata Satu S1.
Universitas Sumatera Utara
58
4.1.2.5. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Tabel 4.6
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pengalaman Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 1 Tahun
3 9.1
9.1 9.1
1-3 Tahun 11
33.3 33.3
42.4 3 Tahun
19 57.6
57.6 100.0
Total 33
100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.6 di atas menjelaskan bahwa sebagian besar responden
memiliki pengalaman kerja lebih dari 3 tahun yaitu sebanyak 19 orang atau sebesar 57,6. Sementara, sebanyak 11 responden atau sebesar
33,3 berpengalaman kerja 1-3 tahun dan sisanya adalah auditor yang berpengalaman kerja kurang dari 1 tahun dengan jumlah responden
sebanyak 3 orang atau 9,1.
4.2. Statistik Deskriptif
Setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diuji secara statistik yang ditampilkan dalam tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
TKO 33
36 58
48.00 4.366
TRC 33
10 26
17.70 4.149
TRA 33
22 30
25.52 2.399
TKA 33
19 35
27.85 4.522
Valid N listwise 33
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.7 di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
59 1. Pada variabel komitmen organisasi, jawaban minimum yang diberikan
responden sebesar 36 dan maksimum sebesar 58. Nilai rata -rata total jawaban adalah 48 dengan standar deviasi sebesar 4,366.
2. Variabel konflik peran memiliki nilai minimum jawaban sebesar 10 dan nilai maksimum sebesar 26. Rata-rata total jawaban adalah sebesar 17,7 dimana
standar deviasinya sebesar 4,149. 3. Responden memberikan jawaban minimum sebesar 22 dan nilai maksimum
sebesar 30 pada variabel ketidakjelasan peran. Nilai rata-rata total jawaban yang dihasilkan adalah sebesar 25,52 dengan standar deviasi 2,399.
4. Pada variabel kinerja auditor, jawaban minimum yang diberikan responden adalah sebesar 19 dimana nilai maksimumnya sebesar 35. Nilai rata-rata total
jawaban adalah sebesar 27,85 dengan standar deviasi sebesar 4,522.
4.3. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data ini dimaksudkan untuk mengukur keabsahan dan keandalan suatu data. Oleh karena itu, untuk menguji kualitas data pada penelitian ini maka
digunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
4.3.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian validitas ini dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu berdasarkan signifikansi yaitu menggunakan Pearson Correlation dan berdasarkan nilai korelasi yaitu dengan
membandingkan antara r hitung dan r tabel. Penelitian ini menggunakan cara
Universitas Sumatera Utara
60 yang kedua untuk menguji validitasnya dengan menampilkan tabel 4.8
berikut ini.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
KO1 91.55
71.631 .510
.706 KO2
91.85 68.758
.520 .696
KO3 91.79
70.610 .664
.700 KO4
91.70 71.593
.562 .706
KO5 91.94
70.121 .477
.702 KO6
92.21 66.797
.593 .687
KO7 92.03
68.405 .537
.695 KO8
91.88 69.797
.676 .697
KO9 91.94
70.996 .476
.705 KO10
92.24 73.064
.176 .720
KO11 92.33
71.479 .251
.715 KO12
92.55 71.943
.204 .718
TKO 48.00
19.063 1.000
.722
Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.8 yang menjadi sorotan adalah kolom Corrected Item-Total
Correlation yang merupakan r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk menguji validitas. R tabel pada penelitian ini adalah sebesar 0,29.
Suatu item dinyatakan valid apabila r hitung r tabel. Tabel 4.8 menunjukkan komitmen organisasi yang item pertanyaan 10,11, dan 12
ternyata tidak valid karena r hitung r tabel yang masing-masing 0,176; 0,251; dan 0,204 yang lebih kecil dari 0,29 sedangkan item lainnya valid
karena r hitung r tabel.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Konflik Peran
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
RC1 32.09
56.773 .724
.682 RC2
33.45 63.568
.331 .729
RC3 32.12
62.485 .386
.722 RC4
32.73 55.955
.684 .680
RC5 33.00
57.375 .606
.691 RC6
33.18 62.091
.317 .727
RC7 33.48
62.383 .342
.725 TRC
17.70 17.218
1.000 .665
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukkan variabel konflik peran yang semua item
pertanyaannya adalah valid karena r hitung r tabel dimana r tabelnya sebesar 0,29.
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Ketidakjelasan Peran
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
RA1 46.67
19.792 .690
.762 RA2
46.82 19.903
.798 .760
RA3 46.76
19.439 .849
.752 RA4
46.88 20.547
.571 .776
RA5 46.76
19.502 .715
.757 RA6
46.79 17.672
.711 .736
TRA 25.52
5.758 1.000
.845
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.10 menunjukkan variabel ketidakjelasan peran yang keseluruhan
item pertanyaannya adalah valid karena r hitung r tabelnya yang sebesar 0,29.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
KA1 51.88
68.860 .817
.758 KA2
51.67 71.104
.792 .767
KA3 51.79
68.360 .890
.754 KA4
51.67 72.354
.735 .773
KA5 52.15
67.758 .819
.754 KA6
51.48 73.508
.843 .776
KA7 51.21
76.047 .602
.789 TKA
27.82 20.716
.999 .913
Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.11 ditunjukkan bahwa keseluruhan item pertanyaan yang
digunakan dalam variabel kinerja auditor adalah valid karena r hitung r tabelnya yang sebesar 0,29.
4.3.2. Uji Reliabilitas