45 yang  bersangkutan.   Penelitian ini  dilakukan dengan  mengirimkan kuesioner
kepada auditor secara langsung ke KAP di mana mereka bekerja.  Kuesioner yang dimaksud menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan
tujuan  untuk  mengumpulkan  informasi  dari  auditor  yang  bekerja  pada  KAP sebagai  responden  dalam  penelitian  ini.    Masing-masing  pertanyaan  yang
tersusun  dalam  kuesioner  diberi  skor  sebagai  indikator  dalam  mengukur variabel  yang  ada  sehingga  dapat  diolah  dengan  aplikasi  yang  akan
digunakan.  Skor tiap-tiap  variabel ini  merupakan  sumber  data primer dalam penelitian ini.
3.8. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis statistik dngan menggunakan SPSS 18.
3.8.1. Statistik Deskriptif
Ghozali 2006:19 menyatakan bahwa statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar
deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi
3.8.2. Uji Kualitas Data 3.8.2.1.  Uji Validitas
Uji  validitas  digunakan  untuk  mengukur  sah  atau  valid  tidaknya suatu  kuesioner.    Kuesioner  dinyatakan  valid  jika  pertanyaan  pada
kuesioner  mampu  untuk  mengungkapkan  hal  yang  akan  diukur  oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2006 : 45.  Pada penelitian ini, pengujian
Universitas Sumatera Utara
46 validitas  dilakukan  terhadap  item-item  yang  telah  disusun  berdasarkan
konsep  operasionalisasi  variabel  beserta  indikator-indikatornya.    Uji validitas  digunakan  untuk  mengetahui  kelayakan  butir-butir  dalam
kuesioner  dalam  mendefinisikan  suatu  variabel  yang  digunakan  dalam penelitian ini.  Metode pengambilan keputusan untuk uji validitas dapat
berdasarkan  signifikansi  dan  berdasarkan  nilai  korelasi.    Teknik  yang digunakan yaitu teknik Korelasi Pearson Product Moment.
Skor  tiap  item  pertanyaan  yang  diuji  kevalidannya  dikorelasikan dengan  skor  total  seluruh  item.    Jika  r  hitung
r  tabel  maka  item dinyatakan valid, demikian sebaliknya.
3.8.2.2.  Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel yang digunakan.  Kuesioner
dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke waktu Ghozali, 2006 : 41.  Uji
reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel.  Namun, sebaiknya uji
reliabilitas dilakukan pada masing-masing variabel pada lembar kerja yang berbeda sehingga dapat diketahui variabel mana yang tidak
reliabel.
Penelitian  ini  menggunakan  program  SPSS  18.0  untuk  analisis reliabilitas dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha
.  Suatu
Universitas Sumatera Utara
47 kuesioner  dinyatakan  reliabel  jika  nilai
Cronbach’s  Alpha    0,60. Menurut  sekaran  1992,  reliabilitas  kurang  dari  0,60  adalah  kurang
baik sedangkan 0,70 dapat diterima dan di atas 0,80 adalah baik.
3.8.3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan bebas dari adanya
gejala heteroskedastisitas, multikolonieritas, dan apakah datanya terdistribusi
normal.
Uji asumsi klasik yang dilakukan pada data primer dalam penelitian ini
adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolonieritas. 3.8.3.1.  Uji Normalitas
Uji  normalitas  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  apakah model  regresi  mempunyai  distribusi  data  normal  atau  tidak.    Model
regresi  yang  baik  memiliki  distribusi  normal  atau  mendekati  normal. Uji  normalitas  pada  penelitian  ini  menggunakan  grafik  Normal
Probability  Plot.    Dasar  pengambilan  keputusan  untuk  mendeteksi kenormalan dengan grafik ini adalah jika data menyebar di sekitar garis
diagonal  dan  mengikuti  arah  arah  diagonal  maka  model  regresi memenuhi  asumsi  normalitas  Priyatno,  2012  :  61.    Selain  itu,
kenormalan  data  juga  dapat  melihat  nilai  signifikansi  Kolmogorov- Smirnovª dalam tabel Test of Normality dengan kriteria :
Universitas Sumatera Utara
48 a.  Angka  Kolmogorov-
Smirnovª  Sig.    0,05  mengindikasikan  data yang terdistribusi normal.
b.  Angka  Kolmogorov- Smirnovª  Sig.    0,05  mengindikasikan  data
yang tidak terdistribusi normal Sarjono dan Julianita, 2011 : 64.
3.8.3.2.  Uji Heteroskedastisitas
Uji  heteroskedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam model  regresi  terjadi  ketidaksamaan  varians  dari  residual  satu
pengamatan  ke  pengamatan  yang  lain.    Jika  varians  dari  residual  satu pengamatan  ke  pengamatan  lain  tetap  disebut  homoskedastisitas.
Sebaliknya,  jika  berbeda  disebut  heteroskedastisitas.    Model  regresi yang  baik  mensyaratkan  tidak  terjadinya  heteroskedastisitas  Ghozali,
2006:105. Dasar  pengambilan  kesimpulan  untuk  mendeteksi  ada  tidaknya
heteroskedastisitas  adalah  dengan  melihat  grafik  scatterplot  dengan kriteria :
a.  Jika  terdapat  titik-titik  yang  membentuk  pola  tertentu  ysng  teratur bergelombang,
melebar kemudian
menyempit maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b.  Jika  titik-titik  menyebar  secara  acak  baik  di  bagian  atas  dan  di
bawah  angka  nol  pada  sumbu  Y  maka  tidak  terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
49
3.8.3.3.  Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen.  Model
regresi yang baik mensyaratkan tidak terjadi multikolonieritas. Penelitian ini menggunakan nilai tolerance dan variance inflation
factor VIF dalam mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas dalam model regresi.  Metode pengambilan keputusannya yaitu jika semakin
kecil nilai tolerance dan semakin besar nilai VIF maka semakin mendekati terjadinya masalah multikolonieritas.  Kebanyakan
penelitian menyebutkan bahwa jika tolerance 0,1 dan VIF   10 maka
tidak terjadi multikolonieritas Priyatno2012 : 61. 3.8.4. Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji interaksi atau disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA.  Uji ini
merupakan uji khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel
independen Ghozali, 2006 : 164.
3.8.4.1.  Analisis Regresi Linier Sederhana
  H1  :  Komitmen organisasi X1 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor Y
Universitas Sumatera Utara
50 Hipotesis pertama diuji dengan menggunakan analisis regresi linier
sederhana dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja auditor dengan rumus :
Y = a + 1X1+ e . . . . . . .  1
Keterangan : Y
= Kinerja Auditor a
= Konstanta 1
= Koefisien Regresi X1
= Komitmen Organisasi e
= Error
3.8.4.2. Analisis Regresi Moderasi
Analisis regresi dengan variabel moderating dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan
uji residual.  Penelitian ini menggunakan uji nilai selisih mutlak dimana
masing-masing hipotesis akan dinyatakan dalam rumus sebagai berikut
  H2  :  Interaksi antara komitmen organisasi X1 dengan konflik peran X2 berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
auditor Y Hipotesis ini dirumuskan dengan persamaan :
Y = a + 1ZX1 + 2ZX2 + 3|X1  X2| . . . . . . .   2
Universitas Sumatera Utara
51 Keterangan :
Y = Kinerja auditor
a = Konstanta
 = Koefisien regresi
ZX1 = Nilai standardized score komitmen organisasi
ZX2 = Nilai standardized score konflik peran
|X1  X2|  = Interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan
antara komitmen organisasi dengan konflik peran. Hasil  pengolahan  data  dapat  diinterpretasikan  melalui  koefisien
determinasi,  uji  signifikansi  simultan  uji  F  dan  uji  signifikansi parameter individual uji t Ghozali, 2006.
A.  Koefisien Determinasi
Koefisien  determinasi  R²  mengukur  seberapa  besar kemampuan  model  dalam  menerangkan  variasi  variabel
dependen.    Acuan  besarnya  penjelasan  R²  adalah  sebagai berikut :
0,80  1,000  : Sangat Kuat
0,60  0,799  : Kuat
0,40  0,599  : Sedang
0,20  0,399  : Rendah
0,00  0,199  : Sangat Rendah
Sugiyono, 2008
Universitas Sumatera Utara
52
B.  Uji Signifikansi Simultan F- Test
Uji  F  ini  untuk  melihat  apakah  variabel  independen  dan moderating  secara  bersama-sama  berpengaruh  terhadap
variabel  dependen.    Dasar  pengambilan  keputusannya  adalah probabilitas signifikansi tabel anova.
C.  Uji Signifikansi Parsial t- Test
Uji  t  menunjukkan  seberapa  jauh  pengaruh  satu  variabel independen  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi
variabel  dependen  Ghozali,  2006.    Dasar  pengambilan keputusannya adalah signifikansi tabel coefficients.
  H3  : Interaksi antara komitmen organisasi X1 dengan ketidakjelasan peran X3 berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja auditor Y Hipotesis ini dapat dirumuskan dalam persamaan :
Y = a + 1ZX1 + 2ZX3 + 3|X1  X3| . . . . . . .  3
Keterangan : Y
= Kinerja auditor a
= Konstanta 
= Koefisien regresi ZX1
= Nilai standardized score komitmen organisasi ZX3
= Nilai standardized score ketidakjelasan peran |X1
 X3|  = Interaksi yang diukur dengan nilai absolut perbedaan
Universitas Sumatera Utara
53 antara komitmen organisasi dengan ketidakjelasan peran.
Dasar pengambilan keputusan pada hipotesis kedua ini sama seperti pada  hipotesis  pertama  yaitu  melalui  koefiisen  determinasi,  uji
signifikansi  simultan  uji  F,  dan  uji  signifikansi  parameter  individual uji  t.    Model  yang  menggambarkan  apakah  variabel  merupakan
variabel  moderating  adalah  dengan  melihat  nilai  signifikansi  di  bawah 0,05.    Kemudian,  kita  memperhatikan  nilai  t
hitung
bernilai  positif  atau negatif.  Jika positif berarti variabel moderating memperkuat hubungan
variabel  independen  dengan  variabel  dependen,  sedangkan  jika  negatif berarti sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Populasi dan Sampel
Populasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  auditor yang  bekerja  pada  delapan  belas  KAP  di  Kota  Medan.    Peneliti  mengambil
sampel  sebanyak  delapan  KAP  dari  keseluruhan  KAP  di  Kota  Medan  yang bersedia  menjadi responden.   Kuesioner  yang  disebarkan berjumlah 33 buah
dan  kembali  sebesar  jumlah  tersebut.    Gambaran  mengenai  data  distribusi
sampel disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1
Data Distribusi Sampel Penelitian No.
Nama KAP Kuesioner
dikirim Kuesioner
dikembalikan
1. Drs. Darwin S. Meliala
6 6
2. Drs. Katio  Rekan
4 4
3. Drs. Selamat Sinuraya  Rekan
2 2
4. Drs. Tarmizi Taher
5 5
5. Edward L. Tobing, Madillah Bohori
2 2
6. Erwin, Zikri,  Togar
5 5
7. Fachrudin  Mahyuddin
4 4
8. Paul  Hadiwinata,  Hidajat,  Arsono,
Ade Fatma  Rekan 5
5 Total
33 33
Sumber: Data primer
4.1.2. Karakteristik Profil Responden
Auditor  yang  bekerja  pada  KAP  di  Kota  Medan  sesuai  dengan  direktori KAP 2014 yang diterbitkan oleh IAPI merupakan responden dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
55 ini.    Berikut  ini  akan  dijelaskan  deskripsi  mengenai  identitas  responden
penelitian.
4.1.2.1.  Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency  Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Laki-lali
28 84.8
84.8 84.8
Perempuan 5
15.2 15.2
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel  4.2  di  atas  menjelaskan  bahwa  sekitar  28  orang  atau  84.8
responden  didominasi  oleh  jenis  kelamin  laki-laki  sedangkan  sisanya sebesar 5 orang atau 15,2 responden berjenis kelamin perempuan.
4.1.2.2.  Deskripsi Responden Berdasarkan Umur Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Umur
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid  20 1
3.0 3.0
3.0 23
4 12.1
12.1 15.2
24 1
3.0 3.0
18.2 25
3 9.1
9.1 27.3
27 1
3.0 3.0
30.3 28
1 3.0
3.0 33.3
32 1
3.0 3.0
36.4 33
2 6.1
6.1 42.4
34 1
3.0 3.0
45.5 35
2 6.1
6.1 51.5
36 1
3.0 3.0
54.5 37
1 3.0
3.0 57.6
38 2
6.1 6.1
63.6 39
1 3.0
3.0 66.7
40 2
6.1 6.1
72.7
Universitas Sumatera Utara
56
45 1
3.0 3.0
75.8 51
2 6.1
6.1 81.8
56 1
3.0 3.0
84.8 58
1 3.0
3.0 87.9
59 2
6.1 6.1
93.9 61
1 3.0
3.0 97.0
64 1
3.0 3.0
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa responden yang bekerja pada
KAP terdiri dari 3 yang diantaranya berusia 20, 24, 27, 28, 32, 34, 36, 37, 39, 45, 56, 58, 61, dan 64 tahun. Sementara, responden yang berusia
33, 35, 38, 40, 51, dan 59 tahun sebesar 6,1.  Responden yang berusia 25  tahun  sebanyak  9,1  dan  yang  berusia  23  tahun  mendominasi
sebesar 12,1.  Hasil ini didominasi oleh responden yang berusia relatif muda  yang  kemungkinan  karena  responden  penelitian  ini  juga
didominasi oleh auditor junior dan senior.
4.1.2.3.  Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Posisi Terakhir
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Partner
1 3.0
3.0 3.0
Supervisor 5
15.2 15.2
18.2 Auditor
Senior 10
30.3 30.3
48.5 Auditor
Junior 17
51.5 51.5
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.4 di atas memberikan informasi bahwa sebanyak 17 orang
atau  sebesar  51,5  mayoritas  responden  menduduki  posisi  sebagai
Universitas Sumatera Utara
57 auditor  junior  dan  sebanyak  10  orang  atau  sebesar  30,3  menduduki
jabatan  sebagai  auditor  senior.    Responden  yang  meduduki  posisi sebagai supervisor sebanyak 5 orang dengan persentasi sebesar 15,2,
sedangkan sisanya adalah partner yang hanya 1 orang atau sebesar 3. Hasil  ini  kemungkinan  disebabkan  karena  semakin  tinggi  jabatan
auditor  di  suatu  KAP  maka  akan  semakin  tinggi  tingkat  kesibukannya sehingga responden dalam penelitian ini didominasi oleh auditor junior.
4.1.2.4.  Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.5
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
D3 3
9.1 9.1
9.1 S1
29 87.9
87.9 97.0
S2 1
3.0 3.0
100.0 Total
33 100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan  tabel  4.5  di  atas  dapat  diperolah  informasi  bahwa
sebagian  besar  responden  berpendidikan  terakhir  Strata  Satu  S1 dengan  jumlah  29  orang  atau  sebesar  87,9.    Sementara,  sebanyak  3
responden  atau  sebesar  9,1  berpendidikan  terakhir  Diploma  III  D3 dan  sisanya  berpendidikan  terakhir  Strata  Dua  S2  sebanyak  1  Orang
atau  sebesar  3.    Hasil  ini  dikarenakan  bahwa  pada  umumnya  di Indonesia  standar  pendidikan  untuk  diterima  menjadi  akuntan  publik
minimal Strata Satu S1.
Universitas Sumatera Utara
58
4.1.2.5.  Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Tabel 4.6
Hasil Uji Deskripsi Berdasarkan Pengalaman Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 1 Tahun
3 9.1
9.1 9.1
1-3 Tahun 11
33.3 33.3
42.4 3 Tahun
19 57.6
57.6 100.0
Total 33
100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah Tabel  4.6  di  atas  menjelaskan  bahwa  sebagian  besar  responden
memiliki  pengalaman kerja lebih dari 3 tahun yaitu  sebanyak 19 orang atau  sebesar  57,6.  Sementara,  sebanyak  11  responden  atau  sebesar
33,3 berpengalaman kerja 1-3 tahun dan  sisanya adalah auditor yang berpengalaman  kerja  kurang  dari  1  tahun  dengan  jumlah  responden
sebanyak 3 orang atau 9,1.
4.2. Statistik Deskriptif
Setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diuji secara statistik yang ditampilkan dalam tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
TKO 33
36 58
48.00 4.366
TRC 33
10 26
17.70 4.149
TRA 33
22 30
25.52 2.399
TKA 33
19 35
27.85 4.522
Valid N listwise 33
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.7 di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
59 1.  Pada  variabel  komitmen  organisasi,    jawaban  minimum  yang  diberikan
responden  sebesar  36  dan  maksimum  sebesar  58.    Nilai  rata -rata  total jawaban adalah 48 dengan standar deviasi sebesar 4,366.
2.  Variabel konflik peran memiliki nilai minimum jawaban sebesar 10 dan nilai maksimum  sebesar  26.    Rata-rata  total  jawaban  adalah  sebesar  17,7  dimana
standar deviasinya sebesar 4,149. 3.  Responden  memberikan  jawaban  minimum  sebesar  22  dan  nilai  maksimum
sebesar  30  pada  variabel  ketidakjelasan  peran.    Nilai  rata-rata  total  jawaban yang dihasilkan adalah sebesar 25,52 dengan standar deviasi 2,399.
4.  Pada  variabel  kinerja  auditor,  jawaban  minimum  yang  diberikan  responden adalah sebesar 19 dimana nilai maksimumnya sebesar 35.  Nilai rata-rata total
jawaban adalah sebesar 27,85 dengan standar deviasi sebesar 4,522.
4.3. Uji Kualitas Data
Uji kualitas data ini dimaksudkan untuk mengukur keabsahan dan keandalan suatu data.  Oleh karena itu, untuk menguji kualitas data pada  penelitian ini maka
digunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
4.3.1. Uji Validitas
Uji  validitas  dilakukan  untuk  mengukur  valid  tidaknya  suatu  item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini.  Pengujian validitas ini dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu berdasarkan signifikansi yaitu menggunakan Pearson  Correlation  dan  berdasarkan  nilai  korelasi  yaitu  dengan
membandingkan antara r hitung dan r tabel.  Penelitian ini menggunakan cara
Universitas Sumatera Utara
60 yang  kedua  untuk  menguji  validitasnya  dengan  menampilkan  tabel  4.8
berikut ini.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
KO1 91.55
71.631 .510
.706 KO2
91.85 68.758
.520 .696
KO3 91.79
70.610 .664
.700 KO4
91.70 71.593
.562 .706
KO5 91.94
70.121 .477
.702 KO6
92.21 66.797
.593 .687
KO7 92.03
68.405 .537
.695 KO8
91.88 69.797
.676 .697
KO9 91.94
70.996 .476
.705 KO10
92.24 73.064
.176 .720
KO11 92.33
71.479 .251
.715 KO12
92.55 71.943
.204 .718
TKO 48.00
19.063 1.000
.722
Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel 4.8 yang menjadi  sorotan adalah kolom  Corrected Item-Total
Correlation yang merupakan r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel untuk  menguji  validitas.    R  tabel  pada  penelitian  ini  adalah  sebesar  0,29.
Suatu  item  dinyatakan  valid  apabila  r  hitung    r  tabel.    Tabel  4.8 menunjukkan  komitmen  organisasi  yang  item  pertanyaan  10,11,  dan  12
ternyata  tidak  valid  karena  r  hitung    r  tabel  yang  masing-masing  0,176; 0,251;  dan  0,204  yang  lebih  kecil  dari  0,29  sedangkan  item  lainnya  valid
karena r hitung  r tabel.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Konflik Peran
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
RC1 32.09
56.773 .724
.682 RC2
33.45 63.568
.331 .729
RC3 32.12
62.485 .386
.722 RC4
32.73 55.955
.684 .680
RC5 33.00
57.375 .606
.691 RC6
33.18 62.091
.317 .727
RC7 33.48
62.383 .342
.725 TRC
17.70 17.218
1.000 .665
Sumber: Data primer yang diolah Tabel  4.9  menunjukkan  variabel  konflik  peran  yang  semua  item
pertanyaannya  adalah  valid  karena  r  hitung    r  tabel  dimana  r  tabelnya sebesar 0,29.
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Ketidakjelasan Peran
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
RA1 46.67
19.792 .690
.762 RA2
46.82 19.903
.798 .760
RA3 46.76
19.439 .849
.752 RA4
46.88 20.547
.571 .776
RA5 46.76
19.502 .715
.757 RA6
46.79 17.672
.711 .736
TRA 25.52
5.758 1.000
.845
Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.10 menunjukkan variabel ketidakjelasan peran yang keseluruhan
item  pertanyaannya  adalah  valid  karena  r  hitung    r  tabelnya  yang  sebesar 0,29.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
KA1 51.88
68.860 .817
.758 KA2
51.67 71.104
.792 .767
KA3 51.79
68.360 .890
.754 KA4
51.67 72.354
.735 .773
KA5 52.15
67.758 .819
.754 KA6
51.48 73.508
.843 .776
KA7 51.21
76.047 .602
.789 TKA
27.82 20.716
.999 .913
Sumber: Data primer yang diolah Pada  tabel  4.11  ditunjukkan  bahwa  keseluruhan  item  pertanyaan  yang
digunakan  dalam  variabel  kinerja  auditor  adalah  valid  karena  r  hitung    r tabelnya yang sebesar 0,29.
4.3.2. Uji Reliabilitas