Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

oleh pelanggan maka pelanggan akan mempertimbangkannya kembali. Banyak faktor yang dipertimbangkan dan banyak pihak yang terlibat dalam menetapkan harga yang tepat. Jadi, nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan dapat dipengaruhi dengan harga. Jika harga yang ditawarkan oleh produsen sangat tinggi dan tidak adanya manfaat yang didapat dari pelanggan maka tidak didapat nilai dari pelanggan tersebut dan ketidakpuasan akan produk. Oleh karena itu, nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan berkaitan dengan adanya perubahan harga. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas dapat disusun sebuah kerangka konseptual sebagai berikut: Sumber: Kotler dan Amstrong 2009: 296, Tjiptono dan Diana 2003: 102, Simamora 2001: 30 diolah peneliti Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam Nilai Pelanggan X 1 Kepuasan Pelanggan X 2 Perubahan Harga Y Universitas Sumatera Utara bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga pada AUTO 2000 Medan Amplas. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis eksplanasi, yaitu penelitian yang dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan kepada tujuan dan objek-objeknya, yang bertujuan untuk mempelajari, mendeskripsikan, mengungkapkan dan menyelidiki hubungan kausalitas antara variabel independen nilai pelanggan dan kepuasan pelanggan dengan variabel dependen perubahan harga. Ginting, 2008: 57

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada AUTO 2000 Medan Amplas yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja XII – Timbang Deli, Medan Amplas 1. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013.

3.3. Batasan Operasional

Batasan Operasional dalam penelitian ini : a. Variabel Independen X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain yaitu Nilai Pelanggan X 1 dan Kepuasan Pelanggan X 2 . b. Variabel Dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, yaitu Perubahan Harga.

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang bersifat memberikan arti kepada suatu variabel dengan menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang Universitas Sumatera Utara perlu untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional ini akan memberikan batasan, ciri atau indikator suatu variabel dengan merincin hal-hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut. 1. Variabel bebas Independent Variable Yaitu variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel terikat dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel terikat nantinya. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah nilai pelanggan X 1 dan kepuasan pelanggan X 2 . a. Nilai Pelanggan adalah adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan menggunakan produk dan jasa dari perusahaan dan mendapati bahwa produk atau jasa tersebut member nilai tambah yang meliputi elemen nilai produk, nilai pelayanan, nilai emosional dan biaya. b. Kepuasan Pelanggan adalah respons pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. 2. Variabel terikat Dependent Variable Yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel terikat dalam penelitian adalah Perubahan Harga. Harga adalah atribut produk atau jasa yang paling sering digunakan oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi produk. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 berikut menggambarkan defenisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian: Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Nilai Pelanggan X 1 Ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan menggunakan produk dan jasa dari perusahaan dan mendapati bahwa produk atau jasa tersebut memberi nilai tambah. 1. Fungsi Produk Nilai Produk. 2. Pemberian Informasi Produk yang lengkap Nilai Pelayanan. 3. Kedekatan staff dengan pelanggan Nilai Emosional. 4. Biaya yang sesuai dengan fasilitas pelayanan Biaya. Likert Kepuasan Pelanggan X 2 Kepuasan pelanggan terhadap evaluasi tentang ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. 1. Terpenuhi kebutuhan pelanggan. 2. Terpenuhi keinginan pelanggan. 3. Sesuai harapan pelanggan. 4. Kualitas sesuai dengan harapan. Likert Perubahan Harga Y Sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk 1. Keterjangkauan Harga 2. Kesesuaian Harga dengan Kualitas Produk 3. Daya Saing Harga 4. Kesesuaian Harga dengan Manfaat. Likert Sumber: Kotler dan Amstrong 2009: 296, Tjiptono dan Diana 2003: 102, Simamora 2001: 30 diolah peneliti

3.5. Skala Pengukuran Variabel