Nya aku dalam keadaan berpuasa.” HR. Al-Nasai dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.
c. Manfaat Puasa untuk Kesehatan
1 Dapat menurunkan Kadar Kolesterol Hudy 2011 meneliti perbedaan profil lipid kolesterol total
pada orang yang rutin puasa Senin-Kamis menunjukkan bahwa puasa tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam
darah. 2 Dapat Menurunkan LDL dan Trigliserida, serta meningkatkan
HDL Yati 2011 meneliti perbedaan lipid HDL LDL pada
populasi orang yang rutin puasa Senin-Kamis menunjukkan bahwa Kadar kolesterol LDL kolesterol jahat menurun dan pada kadar
kolesterol HDL kolesterol baik meningkat. Palupi 2011 meneliti perbedaan profil lipid trigliserida pada
populasi orang yang rutin puasa Senin-Kamis menunjukkan bahwa kadar trigliserid menurun.
3 Memberikan kesempatan istirahat alat pencernaan Aktivitas puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan.
Dalam skala makro, puasa akan berdampak pada sel-sel tubuh, dimana reaksi-reaksi biokimiawi berlangsung. Sewaktu alat
pencernaan beristirahat, energi yang dibutuhkan diambil dari cadangan karbohidrat dan timbunan lemak. Yang mana, dalam jiwa
yang seimbang, reaksi-reaksi biokimiawi berjalan lebih lancar, terarah, dan tidak membahayakan Hilda, 2014.
4 Detoksifikasi tubuh Ketika orang berpuasa akan terjadi detoksifikasi proses
pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh secara total Dyayadi, 2007.
d. Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Puasa
Menurut Rakhmat dalam Mumbasitoh 2012 terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan puasa diantaranya:
1 Faktor internal a Faktor Biologis
Warisan biologis manusia menentukan perilakunya, dapat diawali sampai struktur DNA yang menyimpan seluruh
memori warisan biologis yang diterima dari kedua orang tuanya. Begitu besarnya pengaruh warisan biologis ini sampai
muncul aliran baru yang memandang segala kegiatan manusia termasuk agama, kebudayaan, moral, berasal dari struktur
biologinya Rahmat, 2000.
b Faktor Sosio Psikologis
Komponen yang ada dalam sosio psikologis antara lain: komponen afektif yaitu aspek yang terdiri dari motif sosiogenis
motif skunder, sikap, dan emosi, komponen kognitif yaitu aspek intelektual yangberkaitan dengan apa yang diketahui