Manfaat Puasa untuk Kesehatan

yang seimbang, reaksi-reaksi biokimiawi berjalan lebih lancar, terarah, dan tidak membahayakan Hilda, 2014. 4 Detoksifikasi tubuh Ketika orang berpuasa akan terjadi detoksifikasi proses pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh secara total Dyayadi, 2007.

d. Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Puasa

Menurut Rakhmat dalam Mumbasitoh 2012 terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan puasa diantaranya: 1 Faktor internal a Faktor Biologis Warisan biologis manusia menentukan perilakunya, dapat diawali sampai struktur DNA yang menyimpan seluruh memori warisan biologis yang diterima dari kedua orang tuanya. Begitu besarnya pengaruh warisan biologis ini sampai muncul aliran baru yang memandang segala kegiatan manusia termasuk agama, kebudayaan, moral, berasal dari struktur biologinya Rahmat, 2000. b Faktor Sosio Psikologis Komponen yang ada dalam sosio psikologis antara lain: komponen afektif yaitu aspek yang terdiri dari motif sosiogenis motif skunder, sikap, dan emosi, komponen kognitif yaitu aspek intelektual yangberkaitan dengan apa yang diketahui manusia, dan komponen konatif adalah yang berhubunngan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak Rahmat, 2000. c Kepribadian Kepribadian sering disebut sebagai identitas jati diri seseorang yang sedikit banyaknya menampilkan ciri-ciri pembeda dari individu lain di luar dirinya. Dalam kondisi normal, memang secara individu manusia memiliki perbedaan dalam kepribadian. Perbedaan ini diperkirakan berpengaruh terhadap perkembangan aspek-aspek kejiwaaan termasuk jiwa keagamaan Rahmat, 2000. d Keimanan Keimanan atau kesadaran berpengaruh dalam pelaksanaan ibadah. Seseorang yang memiliki kesadaran beragama yang matang akan melaksanakan ibadahnya dengan konsisten, stabil, mantap, dn penuh tanggung jawab serta dilandasi pandangan yang luas Muhaimin, 2012. 2 Faktor Eksternal a Faktor Keluarga Menurut Darajat dalam Yasin2007 keluarga merupakan faktor pertama yang mempengaruhi ketaatan seseorang dalam beribadah. Rumah merupakan tempat yang digunakan untuk mendapatkan bimbingan keagamaan dan berkewajiban mendidik, dan mengarahkannya secara bersungguh-sungguh