Definisi Puasa Senin dan Kamis

b. Dalil Anjuran untuk Berpuasa Senin dan Kamis

1 Dalil Pertama Puasa hari Senin dan Kamis merupakan puasa sunnah yang sangat rutin dilakukan oleh Nabi besar Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, hal itu dibuktikan dengan perkataan isteri beliau yaitu „Aisyah Radhiyallahu Anhu yang mengatakan, س خ ن ث ا ّ ح ت ك Artinya: “Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin Kamis.” HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan Al-Albani 2 Dalil Kedua Ketika beliau ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab, ّ ه ه Artinya: “Itu adalah hari aku dilahirkan dan hari aku diutus atau awal diturunkan Al-Quran kepadaku. ” HR. Muslim. 3 Dalil Ketiga Ketika beliau ditanya tentang puasa hari Senin dan Kamis, beliau menjawab: Artinya: “Keduanya adalah hari dihadapkannya amal-amal kepada Rabbul „Alamin Allah. Karenanya aku suka saat amalku dibawa kepada- Nya aku dalam keadaan berpuasa.” HR. Al-Nasai dan dishahihkan Syaikh Al-Albani.

c. Manfaat Puasa untuk Kesehatan

1 Dapat menurunkan Kadar Kolesterol Hudy 2011 meneliti perbedaan profil lipid kolesterol total pada orang yang rutin puasa Senin-Kamis menunjukkan bahwa puasa tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. 2 Dapat Menurunkan LDL dan Trigliserida, serta meningkatkan HDL Yati 2011 meneliti perbedaan lipid HDL LDL pada populasi orang yang rutin puasa Senin-Kamis menunjukkan bahwa Kadar kolesterol LDL kolesterol jahat menurun dan pada kadar kolesterol HDL kolesterol baik meningkat. Palupi 2011 meneliti perbedaan profil lipid trigliserida pada populasi orang yang rutin puasa Senin-Kamis menunjukkan bahwa kadar trigliserid menurun. 3 Memberikan kesempatan istirahat alat pencernaan Aktivitas puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan. Dalam skala makro, puasa akan berdampak pada sel-sel tubuh, dimana reaksi-reaksi biokimiawi berlangsung. Sewaktu alat pencernaan beristirahat, energi yang dibutuhkan diambil dari cadangan karbohidrat dan timbunan lemak. Yang mana, dalam jiwa