3. 3. Pertimbangan Lingkungan TEKNIK DAUR ULANG SEBAGAI ALTERNATIF

dengan harga yang relatif lebih murah dari pada teknik konvensional sehingga tujuan penggunaan teknik daur ulang untuk menghemat penggunaan biaya dapat tercapai.

III. 3. 3. Pertimbangan Lingkungan

Masalah lingkungan yang sering menyertai dalam setiap kegiatan perbaikan jalan khususnya pelapisan ulang konvensional terutama didaerah perkotaan adalah semakin tingginya elevasi jalan terhadap lahan hunian, perkantoran dan bangunan lain disepanjang jalan yang dilapis ulang, dimana kondisi ini sangat merugikan dibanyak aspek, baik dari segi estetika, fungsional dan segi teknik lainnya dari bangunan- bangunan tersebut[2]. Perubahan elevasi jalan juga berdampak pada kinerja sistem saluran drainase lingkungan disekitar jalan. Secara tidak langsung, penambahan elevasi jalan akibat pelapisan ulang akan melindungi jalan dari bahaya banjir, namun sebaliknya akan menambah bahaya banjir bagi lingkungan disekitarnya. Aspek lingkungan lainnya adalah mulai dirasakannya kesulitan untuk memperoleh material konstruksi jalan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, sehingga terkadang material tersebut harus didatangkan dari daerah lain. Pengangkutan material ini tentunya dilakukan dengan menggunakan truk-truk berat yang dapat menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas maupun menimbulkan kerusakan baru pada jaringan jalan lain disekitar lokasi pekerjaan. Demikian juga halnya pada proses rekonstruksi jalan yang dilakukan dengan membongkar dan membuang material perkerasan jalan lama yang telah rusak dan menggantinya dengan perkerasan baru. Hal ini juga dapat menjadi masalah ketika tidak terdapat lahan yang dapat digunakan untuk membuang material bekas perkerasan jalan yang jumlahnya tentu tidak sedikit. Demikian juga halnya dengan Universitas Sumatera Utara pengangkutan material keluar pembuangan dan masuk pengadaan lokasi pekerjaan, hal ini dapat juga menyebabkan gangguan terhadap lingkungan sekitar pekerjaan sperti yang telah diuraikan sebelumnya. Dari permasalahan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa masalah lingkungan yang sering terjadi dalam pekerjaan perbaikan jalan lebih diakibatkan oleh perubahan elevasi jalan, gangguan terhadap arus lalu lintas dan kerusakan baru pada jaringan jalan disekitar lokasi pekerjaan. Dengan penerapan teknik daur ulang, sebagian besar permasalahan tersbut dapat dipecahkan.

III. 4. Kriteria Jalan Yang Dapat Didaur Ulang

Dokumen yang terkait

Evaluasi Tebal Lapis Perkerasan Lentur Manual Desain Perkerasan Jalan No.22.2/KPTS/Db/2012 Dengan Menggunakan Program Kenpave

17 135 102

Pembuatan Papan Partikel Komposit Polietilena Kerapatan Rendah Daur Ulang Dan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit

2 41 86

Kajian Tentang Kelayakan Proses Daur Ulang Air Limbah Rumah Tangga Menjadi Air Baku Untuk Air Bersih Di Pemukiman Karyawan PT. Inalum Tanjung Gading Kabupaten Batubara

3 49 89

Daur Ulang Kemasan Kantongan Plastik (Polietilen) Dan Pelepah Kelapa Sawit Untuk Saklar Listrik

2 64 84

Konsep Daur Ulang pada Material Bekas sebagai Elemen Interior Kafe di Medan (Studi Kasus: Resep Nenek Moyangku, Lekker Urban Food House, dan Hungry Tummy)

9 90 188

ANALISA PERBANDINGAN KONSTRUKSI JALAN PERKERASAN LENTUR DENGAN PERKERASAN KAKU DITINJAU DARI METODE Analisa Perbandingan Konstruksi Jalan Perkerasan Lentur Dengan Perkerasan Kaku Ditinjau Dari Metode Pelaksanaan Dan Biaya (Studi Kasus: Pekerjaan Peningka

0 3 16

ANALISA PERBANDINGAN KONSTRUKSI JALAN PERKERASAN LENTUR DENGAN PERKERASAN KAKU Analisa Perbandingan Konstruksi Jalan Perkerasan Lentur Dengan Perkerasan Kaku Ditinjau Dari Metode Pelaksanaan Dan Biaya (Studi Kasus: Pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Ma

0 2 20

ANALISA LENDUTAN DAN MODEL RETAK LAPIS PERKERASAN AC-WC DAUR ULANG YANG DIPERKUAT GEOGRID PRA-TEGANG Analisa Lendutan Dan Model Retak Lapis Perkerasan Acwc Daur Ulang Yang Diperkuat Geogrid Pra-Tegang.

0 1 15

KONSTRUKSI LAPIS PERKERASAN ACWC DAUR ULANG DIPERKUAT DENGAN GEOGRID PRA-TEGANG Konstruksi Lapis Perkerasan Acwc Daur Ulang Diperkuat Dengan Geogrid Pra-Tegang.

0 1 16

KONSTRUKSI LAPIS PERKERASAN ACWC DAUR ULANG DIPERKUAT DENGAN GEOGRID PRA-TEGANG Konstruksi Lapis Perkerasan Acwc Daur Ulang Diperkuat Dengan Geogrid Pra-Tegang.

0 0 8