15
baik sehingga mereka mampu mengembangkan identitas berhasil. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diharapkan melalui konseling realita dapat mengatasi
kepercayaan diri rendah kelayan panti asuhan Al-Huda Semarang.
2.2 Kepercayaan Diri
Berkaitan dengan kepercayaan diri, akan diuraikan beberapa hal yang meliputi: 1 pengertian kepercayaan diri, 2 ciri-ciri kepercayaan diri, 3 jenis-
jenis kepercayaan diri, 4 faktor-faktor kepercayaan diri, 5 membangun kepercayaan diri melalui sikap positif, 6 aspek-aspek kepercayaan diri.
2.2.1 Pengertian Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri merupakan suatu hal yang penting dan sangat berharga. Keberhasilan seseorang dalam mencapai setiap tujuan hidupnya sangat
dipengaruhi oleh rasa percaya diri yang dimiliki. Hal ini karena dengan memiliki kepercayaan diri yang kuat seseorang akan merasa mampu dan siap melakukan
apapun yang menjadi tujuan hidupnya dan berharap akan mendapatkan keberhasilan. Untuk lebih memahami konsep kepercayaan diri, berikut ini akan
dikemukakan teori yang berkaitan dengan pengertian kepercayaan diri. Beberapa ahli mengemukakan tentang pengertian kepercayaan diri. Hakim
2005: 6 berpendapat bahwa, rasa percaya diri merupakan keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut
membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan dalam jiwa manusia
16
bahwa tantangan hidup apapun harus dihadapi dengan berbuat sesuatu Angelis, 2003: 10. Selanjutnya diungkapkan pula oleh Lindenfield dalam Kamil, 1998:
3, mengatakan bahwa orang yang dikatakan memiliki kepercayaan diri ialah orang yang merasa puas dengan dirinya. Adapun gambaran merasa puas terhadap
dirinya adalah orang yang merasa mengetahui dan mengakui terhadap keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya, serta mampu menunjukkan
keberhasilan yang dicapai dalam kehidupan bersosial. Sedangkan menurut The American Heritage Dictionary dalam Widarso
2005: 1 rasa percaya diri atau self confidence mendefinisikan “consciousness of one’s own powers and abilities” kesadaran akan kekuatan dan kemampuan diri
sendiri. Kepercayaan diri itu lahir dari kesadaran bahwa jika memutuskan untuk melakukan sesuatu, sesuatu itu pula yang harus dilakukan. Kepercayaan diri itu
akan datang dari kesadaran seorang individu bahwa individu tersebut memiliki tekad untuk melakukan apapun, sampai tujuan yang diinginkan tercapai.
Kepercayaan diri adalah suatu perasaan yang sangat pribadi, sehingga untuk membangunnya perlu diketahui apa yang memicunya di dalam diri seseorang.
Kepercayaan diri sering dihubungkan dengan perasaan bahagia, bersemangat, bergembira dan pada umumnya memegang kendali atas kehidupan.
Menurut Davies 2004: 1, kepercayaan diri memberikan suatu keberanian untuk menghadapi tantangan karena memberikan suatu kesadaran bahwa belajar dari
pengalaman jauh lebih penting daripada keberhasilan atau kegagalan. Dari beberapa definisi tentang kepercayaan diri di atas, maka dapat
disimpulkan kepercayaan diri adalah suatu keyakinan dalam diri seseorang
17
berkaitan dengan seluruh kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk menghadapi segala tantangan hidup demi mencapai suatu keberhasilan. Dengan
memiliki rasa percaya diri, seseorang akan merasa mampu untuk mencapai berbagai tujuan di dalam kehidupannya.
2.2.2 Ciri - ciri Kepercayaan Diri