a. Eksplorasi
Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu gambar peta Kota Semarang, dan guru menempelkan gambar peta Kota
Semarang di papan tulis. Siswa melihat gambar peta yang telah ditempelkan guru terdapat ada salah satu dari unsur peta yaitu: arah mata angin timur,
tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut. Guru :“Perhatikan peta iniAnak-anak kalian tahu ini peta kota
mana? Judul petanya dibaca” Siswa :”Peta Kota Semarang bu.”
Guru :” Ya betul, sekarang siapa yang ingat tentang unsur-
unsur peta yang kita palajari kemarin, coba sebutkan” Siswa
:”Ya bu, unsur peta ada enam yaitu: judul peta, arah mata angin, skala, legenda, garis tepi, dan garis
astronomis.” Guru
:”Sekarang ibu tanya lagi, Anak-anak apa kegunaan dari arah mata angin, legenda, dan letak astronomis?”
Siswa :”Kegunaan dari arah mata angin, legenda, dan letak
astronomis untuk membaca peta, menentukan letak wilayah dan mengetahui kenampakan-kenampakan alam dan
buatan.” Guru :” Ya betul.”
Setelah itu guru menjelaskan tentang membaca peta, menentukan letak suatu wilayah, dan menyebutkan kenampakan-kenampakan alam dan buatan.
Guru :”Siapa yang mau maju di depan kelas menunjukkan letak
suatu wilayah, dan menyebutkan kenampakan-kenampakan alam dan buatan di peta ini”
Siswa :” Kota semarang terletak di BB, BT, LU, LS, perbatasan
dengan kota , kenampkan-kenampakan alam yang ada Lawang Sewu, Bandara A. Yani dll.”
Guru :” Ya betul”.
b Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi 18 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 orang siswa. Melalui diskusi kelompok 2 orang siswa, hasil diskusi dari
analisa gambar tersebut di catat pada kertas. Guru
: ” Anak-anak sekarang kerjakan LKS ini dengan teman kelompok kalian masing-masingIbu beri waktu 10
menit untuk mengerjakan, setelah mengerjakan nanti ibu tunjuk kelompok mana yang mempresentasikan hasil
diskusinya.” Siswa
: “ Ya bu.” Guru :”Waktu diskusi telah habis, sekarang ibu tunjuk kelompok
Ayu mewakili untuk mempresentasikan hasil diskusinya” Siswa
:”Ya bu.”
c Konfirmasi Pada kegiatan konfirmasi guru memberikan umpan balik dari diskusi
yaitu dengan memancing pertanyaan-pertanyaan untuk mengembangkan pengetahuan siswa sesuai dengan materi yang didiskusikan. Guru memberi
motivasi pada siswa dengan memberikan penghargaan berupa pujian baik secara kelompok maupun individu.
Guru : “Kalian sudah melaksanakan diskusi dengan baik, sebagian
besar dari kalian sudah mampu memerhatikan peta untuk mengetahui letak wilayah, dan menyebutkan kenampakan
alam dan buatan.” Guru
: “ Tepuk tangan untuk kelompok 11 yaitu diwakili Ayu yang sudah berani mempersentasikan hasil diskusinya.
Selain itu ibu juga akan memberikan bintang penghargaan untuk perwakilan
kelompok yang berani maju.” 4 Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru : “Bagaimana kesimpulan dari pembelajaran hari ini, siapa
yang bisa tunjuk jari” Siswa
: “ Membaca peta dapat dengan cara mengetahui letak suatu wilayah, dan mengetahui kenampakan-kenampakan alam dan
buatan.”
Guru : “Iya bagus”
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan tentang materi yang belum dimengerti. Hal ini dilakukan guru untuk mengetahui sejauh
mana siswa mampu menerima materi pada pembelajaran tersebut. Siswa dibimbing guru membuat kesimpulan. Kegiatan selanjutnya guru melakukan
evaluasi berupa tes uji kompetensi secara tertulis. Pelaksanaan tes uji kompetensi harus dikerjakan secara individu oleh semua siswa. Tes uji kompetensi
dikumpulkan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa. Siswa yang nilainya kurang maka guru akan
memberikan soal perbaikan, sedangkan siswa yang nilainya baik maka guru akan memberikan soal pengayaaan. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
bersama dan mengucapkan salam. Guru
: “Pembelajaran hari ini cukup sekian, mari salah satu dari kalian mem
impin doa” Siswa
: “Iya Bu.” Setelah proses pembelajaran pada siklus II selesai. Seluruh data yang
didapat dari proses pembelajaran berlangsung yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa selanjutnya didiskusikan dengan observer guru
mitra untuk diketahui kekurangan dan kelebihannya sebagai acuan perencanaan siklus ke III.
Dalam Penerapan dengan model Example Non Example guru mengajak siswa agar mempunyai tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing serta
melatih siswa untuk berdiskusi agar mereka dapat bekerjasama dan bertukar pendapat sesama anggota kelompok. Melalui model Example Non Example guru
hanya membimbing seperlunya pada siswa karena langkah-langkah menganalisis gambar peta untuk membaca peta, menentukan letak wilayah, dan menyebutkan
kenampakan-kenampakan alam dan buatan. Setelah proses pembelajaran siklus II selesai. Seluruh data yang didapat
dari proses pembelajaran berlangsung yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa selanjutnya didiskusikan dengan observer guru mitra untuk
diketahui kekurangan dan kelebihannya sebagai acuan perencanaan siklus III.
c. Observasi Siklus II