e. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya, mulai dari komentarhasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan
yang ingin dicapai. f. Kesimpulan.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian antara lain:
a. Tujuan umum
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IVA SDN Karangayu 02 Kota Semarang.
b. Tujuan khusus
a. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS. b. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa kelas IVA dalam mata
pelajaran IPS di SDN Karangayu 02 Kota Semarang. c. Meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Karangayu 02 Kota Semarang.
D. Manfaat penelitian
Penelitian ini bermanfaat dalam pendidikan secara langsung maupun tidak langsung. Manfaatnya antara lain :
1. Manfaat Teoritis a. Sebagai bahan referensi pendukung penelitian selanjutnya.
b. Menambah pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial. c. Menambah kajian tentang hasil penelitian pembelajaran IPS.
2. Manfaat Praktis a. Bagi guru
Memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang model Example Non Example sehingga guru dapat menciptakan suasana
belajar yang bervariasi. b. Bagi siswa
Dengan pembelajaran IPS melalui model Example Non Example dapat menciptakan
suasana belajar
yang menyenangkan
sehingga meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS.
c. Bagi sekolah Dengan menerapkan model Example Non Example, dapat meningkatkan
mutu pendidikan sekolah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori 1.
Kualitas Pembelajaran a.
Pengertian Kualitas Pembelajaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kualitas mempunyai arti tingkat baik buruknya sesuatu; kadar Poerwodarminto, 2005:603. Kualitas dapat
dimaknai dengan istilah mutu atau juga keefektifan. Secara definitif efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau
sasarannya http:cepiriyana.blogspot.com
200606hakikat-kualitas pembelajaran. html
, diunduh 4 November 2010: 12.20. Jadi kualitas adalah tingkat keberhasilan atau ukuran sesuatu yang nilai baik buruknya dalam mencapai
tujuan tertentu. Sedangkan pembelajaran menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti
proses, cara, pembuatan orang atau makhluk hidup belajar Poerwadarminto, 2007:17. Dan hal itu senada dengan pernyataan Suprijono bahwa pembelajaran
learning yang mempunyai makna secara leksikal yang berarti proses, cara, perbuatan mempelajari Suprijono, 2010: 11-13.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu
dan