Lokasi Penelitian Subjek Penelitian

Dengan metode ini, peneliti berusaha mencari fakta data kemudian mendeskripsikan mengenai pengelolaan pembelajaran dialogis Paulo Freire pada program paket B di Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Desa Kalibening Salatiga. Dengan demikian sifat deskriptif kualitatif ini mengarah pada mutu, pendeskripsian, penguraian, dan penggambaran kedalam uraian dan pemahaman tentang pengelolaan pembelajaran yakni dari mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hingga faktor pendukung dan penghambat pembelajaran dialogis Paulo Freire yang dilaksanakan pada program paket B di Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Desa Kalibening Salatiga.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini dilakukan di Sekolah Alternatif Qaryah Thayibah di Jalan Raden Mas Said 12 RT.02RW.I Desa Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Jawa Tengah. Alasan dipilihnya Sekolah tersebut sebagai lokasi penelitian yaitu karena dalam proses pembelajaran, Sekolah Alternatif Qaryah Thayibah menggunakan pendekatan metode dialogis Paulo Freire, dan terbukti banyak anak yang bersekolah di sekolah alternatif tersebut dengan segala keterbatasannya mereka mampu berprestasi. Selain itu, Sekolah Alternatif Qaryah Thayibah ini telah disejajarkan dengan Kampung Isy Les Moulineauk Prancis Kecamatan Mitaka di Tokyo, dan lima komunitas lain di dunia. Hal ini sungguh menarik untuk diteliti.

3.3 Subjek Penelitian

Berdasarkan pada tujuan penelitian, dengan harapan dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai pengelolaan pembelajaran dialogis pada program paket B di Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah, maka sasaran atau subjek dalam penelitian ini adalah: 1. Kepala Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga. Hanya satu orang kepala sekolah pada Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga yang diwawancarai dan menjadi sasaran penelitian mengenai pengelolaan pembelajaran dialogis Paulo Freire 2. Pendamping belajar pada program paket B di Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga. Ada dua orang pendamping paket B di Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga yang akan diwawancarai mengenai pengelolaan pembelajaran dialogis Paulo Freire. Dengan alasan ketercukupan data yang diperoleh untuk menggambarkan informasi yang dibutuhkan. 3. Warga belajar paket B di Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga. Warga belajar yang menjadi sasaran penelitian yang akan diwawancarai adalah tiga orang warga belajar paket B. Yang terdiri dari satu orang warga belajar dari tingkat pertama, satu orang warga belajar dari tingkat dua, dan satu orang warga belajar dari tingkat tiga. Hal tersebut dipilih untuk mengetahui adanya perbedaan pengelolaan dalam tiap tingkatan kelas. Pemilihan subyek penelitian yang terdiri dari Kepala Sekolah, pendamping dan warga belajar program paket B masing-masing digunakan untuk mengungkap data-data sebagai berikut Tabel 3.1 Peta Data yang Diungkap No Data Subyek Pengungkap Data Teknik 1. Gambaran Umum Program Paket B Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kepala Sekolah a. Wawancara b. Dokumentasi 2. Perencanaan pembelajaran dialogis Paulo Freire pada Program Paket B di sekolah Alternatif Qaryah Tahyyibah a. Kepala Sekolah b. Pendamping c. Warga Belajar a. Wawancara b. Observasi 3. Pelaksanaan pembelajaran dialogis Paulo Freire pada Program Paket B di sekolah Alternatif Qaryah Tahyyibah a. Kepala Sekolah b. Pendamping c. Warga Belajar a. Wawancara b. Observasi 4. Faktor pendukung dan penghambat pengelolaan pembelajaran dialogis Paulo Freire pada Program Paket B di sekolah Alternatif Qaryah Tahyyibah a. Kepala Sekolah b. Pendamping c. Warga Belajar a. Wawancara b. Observasi

3.4 Fokus Penelitian