Skenario 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

166

c. Skenario 3

1. Simulasi perubahan nilai skor skenario 3 Pada tabel 56 terlihat disimulasikan perubahan dari nilai skor skenario pesimis. Tabel 56 Simulasi perubahan nilai skor faktor penggerak pengelolaan sumberdaya hutan di wilayah Perbatasan Kalimantan Barat 5 tahun kedepan untuk skenario 3 No Faktor Penggerak Dimensi AtributFaktor NilaiSkor Run simulasi 1 Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu Ekonomi Sosial Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu Akses masyarakat lokal terhadap SDH rendah 1 rendah 1 2

2 Kegiatan

ladang berpindah Ekologi Sosial Kegiatan ladang berpindah. Jarak pemukiman dengan kawasan hutan 3 banyak dekat 3

3 Teknologi

mitigasi bencana Teknologi Ekologi Ketersediaan Teknologi mitigasi bencana. Frekwensi kebakaran hutan Tidak tersedia 2 Terjadi setiap tahun saat musim kemarau 1

4 Perlindungan

biota langka Ekologi Sosial Perlindungan biota langka Akses masyarakat terhadap SDH 1 dilakukan terhadap biota langka yang hanya didukung dana internasional 1 rendah 1 1 Intensitas pelanggaran hukum 2 sering terjadi 1 Ketersediaan peraturan perundang- undangan pengelolaan SDH 1 sedikit 2 Konsistensi penegakan hukum tidak konsisten 1 5 Penataan dan pengukuhan kawasan hutan Hukum kelembaga an Ekologi Ketersediaan zonasi untuk berbagai pengelolaan hutan 1 tersedia tapi tidak dipatuhi 1 167 2. Hasil simulasi perubahan nilai skor skenario 3 masing -masing dimensi Hasil simulasi masing-masing dimensi pada skenario 3 dapat dilihat pada Gambar 44, 45` 46, 47, 48 dan 49. RAPFISH Ordination 36.11 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 44 Hasil simulasi Rap -Insusforma yang menunjukan nilai indeks keberlanjutan dimensi ekologi pada skenario 3 RAPFISH Ordination 54.80 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 45 Hasil simulasi Rap -Insusforma yang menunjukan nilai indeks keberlanjutan dimensi ekonomi pada skenario 3 Rap-insusforma Rap-insusforma 168 RAPFISH Ordination 41.28 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 46 Hasil simulasi Rap -Insusforma yang menunjukan nilai indeks keberlanjutan dimensi sosial budaya pada skenario 3 RAPFISH Ordination 23.17 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 47 Hasil simulasi Rap -Insusforma yang menunjukan nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi pada skenario 3 Rap-insusforma Rap-ins usforma 169 RAPFISH Ordination 37.07 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 48 Hasil simulasi Rap -Insusforma yang menunjukan nilai indeks keberlanjutan dimensi Hukum Kelembagaan pada skenario 3 RAPFISH Ordination 40.17 GOOD BAD UP DOWN -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 120 Fisheries Sustainability Other Distingishing Features Real Fisheries References Anchors Gambar 49 Hasil simulasi Rap -Insusforma yang menunjukan nilai indeks keberlanjutan Multidimensi pada skenario 3 Rap-insusforma Rap-insusforma 170 Hasil simulasi perhitungan indeks pada skenario 3 menunjukan adanya peningkatan indeks keberlanjutan pada dimensi ekonomi, sosial budaya, hukum dan kelembagaan, tetapi tidak ada peningkatan pada dimensi ekologi dan teknologi. Secara jelas terlihat pada Tabel 58 Tabel 58 Perubahan nilai Indeks keberlanjutan sumberdaya hutan di wilayah Perbatasan Kalimantan Barat 5 tahun kedepan skenario 3 No Dimensi Nilai Indeks saat ini Nilai Indeks jika skenario 3 terjadi Perubahan ∆ 1 Ekologi 36,11 36,11 - 2 Ekonomi 53,17 54,80 1,63 3 Sosial Budaya 40,44 41,28 0,84 4 Teknologi 23,17 23,17 - 5 Hukum dan Kelembagaan 26,09 37,07 10,98 6 Multidimensi 36,85 40,17 3,32 3. Rekomendasi skenario 3 Skenario 3 merupakan skenario yang sangat tidak diharapkan tapi mungkin terjadi dalam masa 5 tahun ke depan karena kondisinya lebih buruk dari skenario 2. Seandainya skenario ini terjadi maka perlu tindakan strategis untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Berdasarkan tabel 65 terlihat bahwa walaupun secara multidimensi terjadi peningkatan indeks keberlanjutan, namun peningkatan indeks tersebut tidak terjadi pada semua dimensi keberlanjutan, Hal ini berarti kinerja sistem ada yang meningkat dan ada kinerja sistem yang tidak meningkat. Peningkatan indeks keberlanjutan pada skenario 3 lebih kecil dari peningkatan indeks pada skenario 2 dan masih jauh untuk mencapai optimal skenario 4. Untuk mencapai hasil yang diharapkan ideal maka rekomendasi yang disarankan adalah sebagai berikut: a. Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu walaupun sudah meningkat perlu dikembangkan lagi kearah pengembangan wisata alam agar keberadaan sumberdaya hutan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dapat lebih terjaga. 171 b. Kegiatan ladang berpindah harus dikendalikan dengan regulasi pemerintah yang dijalankan dengan konsisten. c. Pemerintah perlu membangun teknologi mitigasi bencana yang dimulai dari kawasan-kawasan tertentu kemudian dilanjutkan pada semua kawasan hutan. d. Perlindungan terhadap biota langka perlu ditingkatkan tidak hanya pada biota langka yang mendapat dukungan dana internasional, tetapi dilakukan pada semua biota langka yang memiliki nilai ekonomi. e. Penataan dan pengukuhan kawasan hutan yang sudah dilakukan dan ada tapal batas disetiap kawasan perlu dilengkapi dengan adanya pos pengamanan di setiap kawasan. Penentuan rekomendasi secara kuantitatif dapat dilihat pada Tabel 58 dibawah ini. Tabel 59 Rekomendasi skenario 3 untuk bisa mencapai skenario 4 dalam pengelolaan SDH di wilayah Perbatasan Kalimantan Barat 5 tahun kedepan No Faktor berpengaruh Skor skenario 3 Rekomendasi 1 Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu 1 2 2 Kegiatan ladang berpindah 3 3 Teknologi mitigasi bencana kebakaran hutan 1 4 Perlindungan biota langka 1 2 5 Penataan dan pengukuhan kawasan hutan 1 3 172

d. Skenario 4