5. 4 Administrasi dan Kebijakan Perusahaan

4. 5. 4 Administrasi dan Kebijakan Perusahaan

Analisis ini menilai bagaimana tingkat kepuasaan karyawan terhadap peubah-peubah mengenai administrasi dan kebijakan perusahaan. Aspek-aspek yang dinilai adalah : i prosedur administrasi kepegawaian mudah dan sederhana, ii peraturan yang ditetapkan perusahaan telah dilaksanakan dengan baik, iii tidak sulit untuk berurusan dengan departemenbagian lain di perusahaan, iv ada perioritas atau perlakuan khusus terhadap karyawan tertentu, dan v jam istirahat terlalu singkat sehingga perlu adanya penambahan waktu istirahat. Tabel 14. Sebaran Penilaian Responden Mengenai Administrasi dan Kebijakan Perusahaan Bobot Nilai Pernyataan STS TS R S SS Jumlah Prosedur administrasi kepegawaian di sini mudah dan sederhana - - 17,9 46,3 35,8 100 Peraturan yang ditetapkan perusahaan telah dilaksanakan dengan baik - - 7,5 47,8 44,8 100 Tidaik sulit untuk berurusan dengan departemenbagian lain di peruasahaan - 1,5 16,4 46,3 35,8 100 Ada prioritas atau perlakuan khusus terhadap karyawan tertentu karyawan hamil, yang sedang sakit, dll - - 10,4 53,7 35,8 100 Jam istirahat saya rasa terlalu singkat, sehingga perlu adanya penambahan waktu istirahat. - 1,5 17,9 46,3 34,3 100 Kebijakan dan administrasi perusahaan meliputi hal-hal mengenai kebijaksanan yang diambil oleh organisasi tertulis atau tidak tertulis, pelaksanaannya, dan administrasi kepegawaian. Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan dapat diukur dari prosedur administrasi yang berlaku, pelaksanaan peraturan, hubungan antar karyawan dengan departemen, hubungan antar departemen, penilaian karyawan terhadap waktu kerja, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, apabila perusahaan menerapkannya dengan baik maka diharapkan para karyawan akan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Pada dasarnya pelaksanaan administrasi dan kebijakan di PT. DCS sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut dilihat dari persepsi para responden yang menyatakan prosedur administrasi kepegawaian mudah dan sederhana 82,1 persen, serta tidak sulit untuk berurusan dengan departemenbagian lain di perusahaan 82,1 persen. Selain itu peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan juga telah dilaksanakan dengan baik 92,6 persen. Menurut 89,5 persen responden menyatakan bahwa memang ada prioritasperlakuan khusus terhadap karyawan tertentu, seperti karyawan wanita yang sedang hamil, haid, karyawan yang sakit, tertimpa musibah, dll. Akan tetapi, 80,6 persen responden menyatakan bahwa jam istirahat bagi karyawan terlalu singkat. Waktu istirahat biasanya mereka gunakan untuk bersantai, ngobrol, makan, dan shalat bagi yang beragama Islam. Untuk itu alangkah baiknya apabila pihak perusahaan dapat memberikan waktu istirahat yang lebih lama.

4. 6 Produktivitas Karyawan