4. Internal Memo Selain dari peraturan-peraturan yang disebutkan di atas,
maka untuk melaksanakan dan mengawasi kegiatan-kegiatan usaha setiap hari yang berhubungan dengan hak dan kewajiban tenaga
kerja perlu adanya Petunjuk Pelaksana Juklak, karena dihayati peraturan-peraturan yang ada sifatnya umum karena tidak atau
kurang dapat menampung kebijaksanaan yang sifatnya khusus atau insidentil yang setiap saat dapat terjadi. Untuk keperluan itu
ditertibkan Internal Memo. Sesuai dengan sifat dan peruntukannya, maka bentuk dan tujuannya dikaitkan dengan pengaturan hal-hal
sebagai berikut : a.
Upah b.
Insentip Tunjangan c.
Penghargaan d.
Time Card, Jam Istirahat e.
Cuti f.
Penerimaan Tamu g.
Pengamanan Lingkungan h.
Pemeriksaan dan pengobatan Dokter Kesehatan Karyawan i.
Himpunan SK Pemutusan Hubungan Usia Lanjut j.
Lain-lain.
4. 2 Karakteristik Responden
Pada bulan Juli 2005, penyebaran kuesioner dilakukan pada 67 orang yang merupakan karyawan PT. DCS. Kuesioner diberikan secara acak
kepada 8 tingkat jabatan yang ada, yaitu : Manajer, Supervisor, Teknisi, Operator, Administrasi, Sales, Supir, dan Tenaga tambahan yang dapat
dilihat pada tabel :
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di PT. DCS, 2005
Jabatan Jumlah
Laki-laki orang
Persentase Jumlah
Perempuan orang
Persentase
Manajer 1 1
- Supervisor 5
7 -
Teknisi 7 10
- Operator 24
36 3
4,5 Administrasi 3
5 3
4,5 Sales 3
5 2
3 Supir 13
19 -
Tenaga tambahan 3
5 -
Total 59 88
8 12
Ternyata berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah laki-laki yaitu sebesar 88 persen. Hal ini dikarenakan mayoritas pekerjaan
yang dilakukan diperuntukkan untuk kaum laki-laki, karena jenis pekerjaannya mengunakan alat-alat atau mesin berat. Sedangkan sisanya
sebesar 22 persen karyawan berjenis kelamin perempuan. Biasanya mereka menempati posisi administrasi ataupun pekerjaan ringan lainnya.
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia di PT. DCS, 2005
Usia tahun Jumlah orang
Persentase
20 – 25 22
32 25 – 30
20 30
31 – 35 6
10 36 – 40
6 10
41 – 45 6
10 46 – 50
4 5
51 – 55 2
2 56 – 60
1 1
Total 67 100
Usia responden berkisar antara 20 – 60 tahun. Sebanyak 32 persen responden berusia di antara 20 – 25 persen, hal ini dikarenakan PT. DCS
akhir-akhir ini banyak merekrut tenaga-tenaga muda yang masih segar dan bersemangat tinggi 30 persen di antaranya berusia 26 – 30 tahun, dan
sisanya berusia di antara 30 -60 tahun. Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir di PT. DCS,
2005
Pendidikan Jumlah
orang Persentase
SLTP 2 3
SLTA Sederajat 44
66 D – 1
5 8
D – 2 1
1 D – 3
14 21
S – 1 1
1
Total 67 100
Pendidikan sangat berpengaruh bagi karyawan dalam melaksanakan tugasnya, karena pendidikan berhubungan dengan luasnya wawasan serta
pengetahuan yang dimiliki. Tingkat pendidikan terakhir responden sebagian besar berasal dari SLTAsederajat yaitu sebanyak 66 persen. Responden
dengan tingkat pendidikan Diploma maupun Sarjana merupakan karyawan yang masuk dalam jajaran manajemen yaitu sebanyak 20 persen. Sisanya
sebanyak 3 persen hanya menyelesaikan pendidikan sampai bangku SLTP.
Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Kerja di PT. DCS, 2005
Lama Kerja Jumlah
orang Persentase
1 – 5 35
53 6 – 10
18 27
11 – 15 4
6 16 – 20
7 11
21 – 25 1
1 26 – 30
1 1
31 – 35 1
1
Total 67 100
Lamanya masa kerja merupakan salah satu indikator dedikasi, kapabilitas, dan loyalitas karyawan. Sebanyak 53 persen responden
memiliki masa kerja 1 – 5 tahun, hal ini dikarenakan PT. DCS selalu melakukan regenerasi maupun rekrutmen terhadap karyawan tingkat bawah.
Sebanyak 27 persen responden memiliki masa kerja 6 – 10 tahun, dan sisanya yaitu sebanyak 20 persen memiliki masa kerja 11 – 35 persen.
4. 3 Analisis Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 4. 3. 1 Hasil Uji Validitas