2 Prestasi HASIL DAN PEMBAHASAN
melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, perusahaan harus terus memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam peraturan perusahaan
dan membuatnya lebih fleksibel sesuai dengan kemajuan jaman. Sebanyak 55,2 persen responden menyatakan adanya
perbedaan status antara karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Status pekerjaan karyawan tetap akan menjadi pendorong motivasi
yang lebih baik jika dibandingkan dengan karyawan tidak tetap. Hal tersebut dikarenakan karyawan tidak tetap menganggap karyawan
tetap itu sebagai senior mereka dan biasanya memperoleh kebijaksanaan dari perusahaan yang lebih baik dibanding mereka.
Pada kenyataannya porsi pekerjaan antara karyawan yang berstatus tetap dan yang tidak tetap adalah sama, hanya berbeda dalam hal
jumlah kompensasi yang diterima. Tabel 6. Sebaran Penilaian Responden Mengenai Status Pekerjaan
Bobot Nilai
Pernyataan
STS TS R
S SS Jumlah
Pekerjaan saya sesuai dengan kemampuan saya
- -
25,4 40,3
34,3 100
Saya merasa bangga dengan pekerjaan saya
- -
23,9 40,3
35,8 100
Peraturan di sini baik sehingga saya betah kerja
- 6,0
26,9 47,8
19,3 100
Karyawan yang tetap dan tidak tetap memiliki status
yang berbeda. -
6,0 38,8
28,3 26,9
100
4. 4. 2 Prestasi
Analisis ini menilai bagaimana tingkat kepuasan karyawan terhadap peubah-peubah mengenai prestasi. Aspek-aspek yang
dinilai adalah : i selalu berusaha mencapai hasil yang lebih baik
dalam bekerja, ii prestasi kerja karyawan selau dinilai dengan baik dan benar, iii adanya penghargaan bagi karyawan berprestasi, dan
iv prestasi sebagai dasar dalam meningkatkan pendapatan. Tabel 7. Sebaran Penilaian Responden Mengenai Prestasi
Bobot Nilai Pernyataan
STS TS
R S
SS Jumlah
Saya selalu berusaha mencapai hasil kerja yang lebih baik
dalam kerja -
- 3,0
44,8 52,2
100 Prestasi kerja karyawan selalu
dinilai dengan baik dan benar misalnya dengan adanya
penilaian kerja -
1,5 31,3
49,3 17,9
100
Adanya penghargaan bagi karyawan berprestasi
- -
32,8 49,3
17,9 100
Prestasi sebagai dasar dalam meningkatkan pendapatan.
- -
20,9 49,2
29,9 100
Keinginan untuk berprestasi tinggi merupakan suatu hal yang lumrah dan merupakan suatu kebutuhan individu atau kelompok,
walaupun pencapaiannya hanya sampai batas tertentu. Salah satu hal yang sangat diinginkan oleh sebagian besar karyawan manapun
adalah untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya di dalam pekerjaan. Prestasi berhubungan dengan keberhasilan dalam
menyelesaikan pekerjaan, memecahkan masalah, mempertahankan pendapat, ataupun merasakan atau melihat hasil pekerjaan. Dengan
mencapai suatu bentuk prestasi, maka seseorang akan merasakan suatu kebanggaan tersendiri karena apa yang telah ia capai. Kadang
peningkatan prestasi seseorang dapat memberikan dampak positif
yang lebih besar dari sekedar kebanggaan, namun juga peningkatan dalam karir atau kenaikan gaji.
Hampir seluruhnya 97 persen menyatakan selalu berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam bekerja. Keinginan
untuk berprestasi adalah hal yang penting untuk dimiliki, karena memilikinya maka usaha karyawan dalam melakukan pekerjaan pun
akan meningkat. Sebanyak 67,2 persen responden menyatakan bahwa prestasi kerja mereka sudah dinilai dengan baik dan benar
oleh perusahaan. Dalam upaya untuk meningkatkan prestasi karyawan, PT. DCS selalu mengadakan penilaian prestasi yang
dilakukan secara periodik setiap tahunnya. 67,2 persen responden mengharapkan adanya penghargaan
bagi karyawan berprestasi, dan sebanyak 79,1 persen responden menyatakan bahawa prestasi merupakan dasar untuk meningkatkan
pendapatan. Adanya penghargaan terhadap karyawan berprestasi, dan biasanya diberikan dalam bentuk piagam dan uang. Para
karyawan menganggap pemberian uang tersebut sebagai tambahan pendapatan mereka.
4. 4. 3 Pengakuan