1 Landasan Teoritis 1. 1 Manajemen Sumberdaya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Landasan Teoritis 2. 1. 1 Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada unsur sumberdaya manusia. Perhatian ini mencakup fungsi manajerial, fungsi operasional dan peran serta kedudukan sumberdaya manusia dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi secara terpadu. Gomes 1995 menyatakan bahwa manajemen sumberdaya manusia merupakan suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumberdaya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pembangunan dirinya Menurut Manullang 1990, fungsi-fungsi manajemen sumberdaya manusia adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan a. Membuat anggaran tenaga kerja bagi perusahaan. b. Membuat analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. c. Menentukan dan menghubungi sumber-sumber tenaga kerja. d. Mengadakan seleksi. 2. Pengembangan a. Melatih dan mendidik karyawan. b. Mempromosikan dan memindahkannya. c. Mengadakan penilaian kecakapan. 3. Pemeliharaan a. Mengurus pemberhentian. b. Mengurus pensiun. c. Mengurus kesejahteraan termasuk pembayaran upah, pemindahan dan lain-lain. d. Memotivasi. Tujuan dari manajemen sumberdaya manusia adalah menyatukan dan mengembangkan orang-orang yang bekerja dalam perusahaan atau suatu organisasi yang aktif. Caranya yaitu dengan memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dari individu dan kelompok kerja agar mereka dapat memberikan sumbangsih terbaik dalam kesuksesan. Manajemen sumberdaya manusia berkaitan dengan manusia dan implikasi sosial dari perubahan dalam organisasi dan metode kerja dalam perusahaan dan juga perubahan dari sosial ekonomi pada masyarakat Cummings, 1994. Manajemen sumberdaya manusia bukan merupakan komponen yang berdiri sendiri di lingkungan sebuah perusahaan. Manajemen sumberdaya manusia pada dasarnya merupakan penunjang bagi komponen utama sebuah perusahaan. Menurut Nawawi 2001, strategi bisnis jangka panjang sebagai acuan utama strategi manajemen sumberdaya manusia pada dasarnya memuat komponen-komponen sebagai berikut : 1. Rumusan filsafat perusahaan yang berisi nilai-nilai atau norma- norma sebagai pegangan utama bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan bisnis. 2. Rumusan tentang identitas, tujuan dan sarana perusahaan memuat tentang identitas berupa penegasan dari misi yang dijalankan perusahaan. 3. Evaluasi kekuatan dan kelemahan, memuat tentang hasil evaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dalam mensukseskan bisnis perusahaan. 4. Merumuskan desain pembidangan dan pembagian kerja, berisi tentang penetapan unit kerja sehingga dihasilkan struktur organisasi. 5. Pembagian strategi berisi tentang cara mencakup tujuan perusahaan. 6. Penjabaran program, memuat tentang program unit kerja dan cara menilai atau mengukur tingkat efektifitas pelaksanaannya.

2. 1. 2 Motivasi