Kriteria Ekonomi Kriteria Statistik

4.4.1. Kriteria Ekonomi

Penentuan parameter model regresi berdasarkan teori ekonomi yang ada, kemudian di uji berdasarkan berdasarkan teori ekonomi pula. Teori ekonomi yang digunakan untuk menerangkan hasil analisis ini adalah teori permintaan dan elastisitas.

4.4.2. Kriteria Statistik

Pengujian suatu model meliputi uji pengaruh parameter secara individual, pengujian parameter secara keseluruhan dan koefisien determinasi R² sebagai suatu ukuran kebaikan goodness of fit. Statistik uji yang digunakan untuk mengukur signifikasi parameter secara individual adalah uji-t, sedangkan untuk signifikasi parameter secara keseluruhan adalah uji-F. Dalam penelitian ini, uji-t bertujuan untuk mengetahui apakah dari masing-masing variabel bebas memiliki pengaruh nyata terhadap permintaan cengkeh, sedangkan uji-F bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh nyata terhadap permintaan cengkeh. Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur keragaman dari variabel tidak bebas yang dapat diterangkan oleh variabel bebas. Nilai R² berkisar 0 sampai 1, semakin besar nilai R² berarti model semakin baik. Pengujian hipotesis baik uji-t maupun uji-F yaitu dengan melihat tingkat signifikansi α yaitu probalitas kesalahan menolak hipotesis yang ternyata benar. Semakin kecil nilai α berarti semakin mengurangi resiko kesalahan Santoso dalam Nurlianti, 2002. Uji-t dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut: Hipotesis: H : β i = 0 H 1 : β i ≠ 0 β i Statistik Uji: t hitung = Sβ i Dimana: i = 1,2,3,…,k β i = Koefisien parameter ke-i yang diduga Sβ i = Standar deviasi dari parameter β i dengan derajat bebas df = n-k n = Jumlah pengamatan k = Jumlah parameter regresi Kriteria uji: t hitung t tabel: maka tolak H artinya koefisien regresi secara statistik berbeda nyata dengan nol sehingga parameter dugaan tersebut berpengaruh nyata dalam model. t hitung t tabel: maka terima H artinya koefisien regresi secara statistik tidak berbeda nyata dengan nol sehingga parameter dugaan tersebut tidak berpengaruh nyata dalam model. Uji-F dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut: Hipotesis: H : β 1 = β 2 =…= β k = 0 H: minimal ada satu nilai parameter dugaan β i ≠ 0 SSRk – 1 Statistik Uji: F hitung = dengan derajat bebas df = k-1, n-k SSEn – k Dimana: i = 1,2,3,…,k β = Parameter SSR = Jumlah kuadrat regresi SSE = Jumlah kuadrat sisa n = Jumlah pengamatan k = Jumlah parameter regresi Kriteria uji: F hitung F tabel: maka tolak H artinya secara besama-sama peubah bebas berpengaruh nyata terhadap peubah tak bebas. F hitung F tabel: maka terima H artinya secara besama-sama peubah bebas tidak berpengaruh nyata terhadap peubah tak bebas.

4.4.3. Kriteria Ekonometrika