Tipe Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen .1 Pengertian Dan Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Julia Nurfi Rahma Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan..., 2008 USU Repository © 2008

II.2.2 Tipe Perilaku Konsumen

Sebagian besar ahli menggolongkan tipe perilaku konsumen dalam beberapa golongan yang lebih terperinci dimana setiap tipe keputusan tidak terlepas dari keterlibatan pembeli. 1. Tipe Perilaku Konsumen Menurut Henry Assael a. Perilaku membeli yang rumit Compleks Buying Behavior Perilaku membeli yang rumit akan menimbulkan keterlibatan yang tinggi dalam pembelian dan menyadari adanya perbedaan yang jelas diantara merek-merek yang ada. Perilaku membeli ini terjadi pada waktu membeli produk-produk yang mahal, tidak sering dibeli, beresiko dan mencerminkan diri pembelinya, seperti mobil, komputer pribadi, jam tangan, dan lain-lain. b. Perilaku Membeli Untuk Mengurangi Keragu-raguan Dissonace Reucing Buying Behavior Perilaku membeli ini mempunyai keterlibatan yang tinggi dan konsumen menyadari hanya sedikit perbedaan antara berbagai merek pembelian ini terjadi untuk produk yang mahal, tidak sering dilakukan, beresiko, dan membeli secara relative cepat karena perbedaan merek tidak terlihat, contohnya: karpet dan keramik c. Perilaku Membeli Berdasarkan Kebiasaan Habitual Buying Behavior Perilaku membeli didasarkan pada kebiasaan dan bukan berdasarkan kesetiaan terhadap merek. Konsumen memilih produk secara berulang bukan karena merek produk, tetapi karena mereka sudah mengenalproduk tersebut. Perilaku ini Julia Nurfi Rahma Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan..., 2008 USU Repository © 2008 biasanya terjadi pada produk-produk seperti air mineral dalam kemasan, deterjen, garam, gula, beras, dan lain-lain. d. Perilaku Pembeli Yang Mencari Keragaman Variety Seeking Buying Behavior Perilaku ini memiliki keterlibatan yang rendah, namun masih terdapat perbedaab merek yang jelas. Konsumen berperilaku dengan tujuan mencari keragaman dan bukan kepuasan. Jadi merek dalam perilaku ini bukan sesuatu yang mutlak. Perilaku yang demikian biasanya terjadi pada produk-produk yang dibeli, harga murah dan konsumen sering mencoba merek-merek baru. 2. Tipe Perilaku Konsumen Menurut Engel, Miniard, dan Blackwell a. Perilaku Pembelian Pertama Pada pembelian pertama initial purchasing terdapat tiga jenis perilaku konsumen yaitu: 1. pemecahan masalah yang diperluas 2. Pemecahan masalah terbatas, begitu muncul kesadaran akan kebutuhan maka konsumenakan langsung pada tahap pembelian 3. Midrange problem solving, berada antara dua titik ekstrim pemecahan masalah yang diperluas dan pemecahan masalah terbatas b. Perilaku Pembelian Berulang Perilaku pembelian berulang menunjukan pemecahan masalah berulang dan perilaku kebiasaan. Alasannya melakukan pemecahan masalah berulang pada pembelian berulang disebabkan oleh karena konsumen tidak puas pada merek atau produk sebelumnya sehingga mereka memilih alternatif lain. Sebab lainnya karena pembelian pertama sudah lama. Akibatnya saat akan melakukan Julia Nurfi Rahma Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan..., 2008 USU Repository © 2008 pembelian ulang produk sudah berubah. Oleh karena itu, diperlukan informasi dan evaluasi untuk memilih alternatif yang tersedia saat ini. Sedangkan perilaku kebiasaan terjadi karena pengaruh loyalitas terhadap merek, atau alasan kemalasan inertia. 3. Tipe Perilaku Konsumen Menurut Hawkins et all a. Pengambilan Keputusan Nominal. Pengambilan keputusan nominal berkaitan dengan perilaku pembelian kebiasaan. Setelah tahap kesadaran akan kebutuhan, pencarian informasi terjadi secara internal. Hasilnya adalah suatu merek single brand sebagai pilihan. Munculnya suatu merek disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Pertama, bisa saja karena tidak ada pilihan-pilihan merek. Kemungkinan kedua, produk sudah menjadi komoditi. Ini terjadi disaat kesamaan lebih menonjol dibanding perbedaan antar produk. Kemungkinan yang ketiga adalah karena loyalitas. Sekali komit dengan suatu merek, tentu setelah merasa merek tersebut memberikan nilai yang paling tinggi, seseorang tidak akan susah-susah mengevaluasi merek-merek yang ada untuk menentukan pilihan. b. Pengambilan Keputusan Terbatas Dalam pengambilan keputusa terbatas, meliputi pencarian informasi secara internal maupun eksternal terbatas, sedikit alternatif aturan pengambilan keputusan sederhana atas sejumlah kecil atribut, dan evaluasi purna pembelian yang rendah Simamora, 2003. Julia Nurfi Rahma Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan..., 2008 USU Repository © 2008

II.3. Faktor Internal Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen