Jumlah Energi yang Dikonsumsi Pedagang Sayur Jumlah Protein yang Dikonsumsi Pedagang Sayur

responden mengonsumsi semua jenis buah-buahan di atas secara bergantian setiap hari. Walaupun ada beberapa dari responden yang mengonsumsinya diatas ≤ 3 x sehari dengan jenis yang sama. Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Makan Pedagang Sayur berdasarkan Jenis Minuman N o Jenis Minuman F R E K U E N S I M A K A N Jumlah ≤ 3x Sehari 3x Sehari 3x Seminggu 3x Seminggu n n n n n 1 Teh manis 52 74,3 12 17,1 3 4,3 3 4,3 70 100 2 Kopi 14 20,0 0,0 53 75,7 3 4,3 70 100 3 Susu 13 18,6 4 5,7 52 74,3 1 1,4 70 100 Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi makan responden berdasarkan jenis minuman tergolong tinggi kalori. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi makan responden, dimana masih banyak responden yang mengonsumsi jenis minuman ini ≥ 3 x sehari, khususnya jenis minuman teh manis.

4.3.3. Jumlah Energi yang Dikonsumsi Pedagang Sayur

Kebiasaan makan pedagang sayur berdasarkan jumlah energi yang dikonsumsi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.14. Distribusi Pedagang Sayur Berdasarkan Jumlah Energi yang Dikonsumsi No Tingkat Konsumsi Energi n 1 115 Sangat Tinggi 31 44,3 2 105 – 115 Tinggi 18 25,7 3 95 – 105 CukupSesuai Standar 9 12,9 4 85 – 94 Rendah 6 8,6 5 85 Sangat Rendah 6 8,6 Jumlah 70 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.14 di atas dapat diketahui bahwa jumlah rata-rata konsumsi energi responden lebih besar dibandingkan dengan jumlah rata-rata konsumsi energi yang dianjurkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil food recall 24 jam yang menunjukkan bahwa rata-rata tingkat konsumsi energi responden ialah sebesar 2833,53 kkal sedangkan rata-rata konsumsi energi peroranghari yang dianjurkan yaitu sebesar 2150 kkal. Umumnya kelebihan energi pada pedagang sayur diperoleh dari bahan makanan pokok dan teh manis yang dikonsumsi setiap hari secara berlebihan.

4.3.4. Jumlah Protein yang Dikonsumsi Pedagang Sayur

Kebiasaan makan pedagang sayur berdasarkan jumlah protein yang dikonsumsi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.15. Distribusi Pedagang Sayur Berdasarkan Jumlah Protein yang Dikonsumsi No Tingkat Konsumsi Protein n 1 115 Sangat Tinggi 5 7,1 2 105 – 115 Tinggi 7 10,0 3 95 – 105 CukupSesuai Standar 26 37,1 4 85 – 94 Rendah 17 24,3 5 85 Sangat Rendah 15 21,4 Jumlah 70 100,0 Dari tabel 4.15 di atas dapat diketahui bahwa jumlah rata-rata konsumsi protein responden lebih besar dibandingkan dengan jumlah rata-rata konsumsi protein yang dianjurkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil food recall 24 jam yang menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi protein responden sebesar 50,44 gr, sedangkan rata-rata konsumsi protein peroranghari yang dianjurkan yaitu sebesar 46,2 gr. Umumnya kelebihan protein pada pedagang sayur diperoleh dari bahan makanan lauk pauk dan susu yang dikonsumsi. Universitas Sumatera Utara

4.4. Aktivitas Fisik