4.2.4. Suku Responden
Distribusi responden berdasarkan suku dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Suku No
Suku Responden n
1 Karo
64 91,4
2 Toba
5 7,1
3 Jawa
1 1,4
Jumlah 70
100,0
Dari tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden bersuku Karo yaitu sebanyak 64 orang atau 91,4 dan yang paling sedikit adalah suku Jawa
yaitu hanya 1 orang atau 1,4.
4.3. Kebiasaan Makan
4.3.1. Susunan Makanan Pedagang Sayur
Kebiasaan makan pedagang sayur berdasarkan susunan makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.8. Distribusi Pedagang Sayur Berdasarkan Susunan Makanan No
Susunan Makanan n
1 Sangat Lengkap
10 14,3
2 Lengkap
42 60,0
3 Kurang Lengkap
18 25,7
4 Tidak Lengkap
0,0
Jumlah 70
100,0
Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa susunan makanan responden dari pedagang sayur di Lingkungan XIII Kelurahan Kwala Bekala sudah tergolong
lengkap, karena berdasarkan hasil food recall 24 jam yang telah dilakukan diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai susunan makanan yang terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah. Dalam susunan makanan ini,
Universitas Sumatera Utara
responden kurang memperhatikan porsi makannya, dimana responden lebih cenderung mengkonsumsi energi dibandingkan zat gizi lainnya.
4.3.2. Frekuensi Makan Pedagang Sayur
Dari hasil wawancara dengan menggunakan daftar food frequency menurut jenis bahan makanan yang dikonsumsi oleh pedagang sayur, maka diperoleh
gambaran frekuensi makan pedagang sayur berdasarkan pengelompokkan jenis bahan makanan yang tercantum pada tabel-tabel berikut :
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Makan Pedagang Sayur Berdasarkan Bahan Makanan Pokok
N o
Bahan Makanan
Pokok F R E K U E N S I M A K A N
Jumlah ≤ 3x Sehari 3x Sehari
3x Seminggu
3x Seminggu
n n
n n
n
1 Nasi 70
100,0 0,0
0,0 0,0
70 100
2 Mie 21
30,0 0,0
47 67,1
2 2,9
70 100
3 Roti 39
55,7 0,0
23 32,9
8 11,4
70 100
Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa seluruh responden dari pedagang sayur di Lingkungan XIII Kelurahan Kwala Bekala mengonsumsi nasi sebagai
makanan pokoknya 100. Namun masih ada juga responden yang mengkonsumsi bahan makanan pokok lainnya seperti mie dan roti di samping mengonsumsi nasi. Hal
ini dapat dilihat dari persentase responden yang masih tinggi mengonsumsi mie dan roti setiap hari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Makan Pedagang Sayur Berdasarkan Jenis Lauk Pauk
N o
Jenis Lauk
Pauk
F R E K U E N S I M A K A N Jumlah
≤ 3x Sehari 3x Sehari 3x
Seminggu 3x
Seminggu n
n n
n n
1 Ikan basah
24 34,3
2 2,9
33 47,1
11 15,7
70 100
2 Ikan kering
10 14,3
0,0 58
82,9 2
2,9 70
100 3 Telur
16 22,9
0,0 47
67,1 7
10,0 70
100 4 Ayam
7 10,0
0,0 48
68,6 15
21,4 70
100 5 Daging
0,0 0,0
59 84,3
11 15,7
70 100
6 Tahu 6
8,6 0,0
53 75,7
11 15,7
70 100
7 Tempe 5
7,1 0,0
58 82,9
7 10,0
70 100
Dari tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi makan responden dari pedagang sayur di Lingkungan XIII Kelurahan Kwala Bekala berdasarkan jenis lauk
pauk sudah beranekaragam. Hal ini karena sebagian besar responden mengonsumsi semua jenis lauk pauk di atas secara bergantian setiap hari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Makan Pedagang Sayur Berdasarkan Jenis Sayuran
N o
Jenis Sayuran
F R E K U E N S I M A K A N Jumlah
≤ 3x Sehari 3x Sehari 3x
Seminggu 3x
Seminggu n
n n
n n
1 Daun Singkong
10 14,3
0,0 50
71,4 10
14,3 70
100 2 Bayam
0,0 0,0
64 91,4
6 8,6
70 100
3 Kangkung 0,0
0,0 62
88,6 8
11,4 70
100 4 Wortel
3 4,3
0,0 63
90,0 4
5,7 70
100 5 Kol
1 1,4
0,0 52
74,3 17
24,3 70
100 6 Kol
kembang 1
1,4 0,0
60 85,7
9 12,9
70 100
7 Sawi 3
4,3 0,0
40 57,1
27 38,6
70 100
8 Kacang panjang
1 1,4
0,0 57
81,4 12
17,1 70
100
Dari tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi makan responden dari pedagang sayur di Lingkungan XIII Kelurahan Kwala Bekala berdasarkan jenis
sayuran sudah beraneka ragam. Sama halnya dengan frekuensi makan berdasarkan jenis lauk pauk, dimana sebagian besar responden mengonsumsi semua jenis sayuran
di atas secara bergantian setiap hari.
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Makan Pedagang Sayur Berdasarkan Jenis Buah-buahan
N o
Jenis Buah-
buahan F R E K U E N S I M A K A N
Jumlah ≤ 3x Sehari 3x Sehari
3x Seminggu
3x Seminggu
n n
n n
n
1 Pisang 12
17,1 4
5,7 36
51,4 18
25,7 70
100 2 Jeruk
22 31,4
4 5,7
34 48,6
10 14,3
70 100
3 Semangka 19
27,1 4
5,7 31
44,3 16
22,9 70
100 4 Pepaya
16 22,9
2 2,9
45 64,3
7 10,0
70 100
5 Nenas 3
4,3 0,0
49 70,0
18 25,7
70 100
Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi makan berdasarkan buah-buahan pada responden sudah beraneka ragam. Karena sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
responden mengonsumsi semua jenis buah-buahan di atas secara bergantian setiap hari. Walaupun ada beberapa dari responden yang mengonsumsinya diatas
≤ 3 x sehari dengan jenis yang sama.
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Makan Pedagang Sayur berdasarkan Jenis Minuman
N o
Jenis Minuman
F R E K U E N S I M A K A N Jumlah
≤ 3x Sehari 3x Sehari 3x
Seminggu 3x
Seminggu n
n n
n n
1 Teh manis 52
74,3 12
17,1 3
4,3 3
4,3 70
100 2 Kopi
14 20,0
0,0 53
75,7 3
4,3 70
100 3 Susu
13 18,6
4 5,7
52 74,3
1 1,4
70 100
Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa frekuensi makan responden berdasarkan jenis minuman tergolong tinggi kalori. Hal ini dapat dilihat dari
frekuensi makan responden, dimana masih banyak responden yang mengonsumsi jenis minuman ini
≥ 3 x sehari, khususnya jenis minuman teh manis.
4.3.3. Jumlah Energi yang Dikonsumsi Pedagang Sayur