2. Data Sekunder
Yaitu semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti.
6
Data sekunder ini meliputi data yang bersumber dari buku-buku atau laporan yang terkait dengan penelitian. Data ini diperoleh dari buku-buku yang
mendukung teori penelitian, jurnal-jurnal, dan internet.
C. Wilayah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru KWBT yang berada di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Penelitian dilakukan pada Yayasan Kuntum Indonesia dan pelaku UMKM di KWBT.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu cara atau proses yang sistematis dalam pengumpulan, pencatatan, dan penyajian fakta untuk tujuan
tertentu.
7
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen sebagai berikut : 1.
Wawancara Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam
proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut ialah :
6
Ibid.
7
HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004. h.66
pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi wawancara.
8
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
9
a. Terstruktur
Wawancara terstruktur adalah wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan. Dalam jenis ini, peneliti akan membuat draft pertanyaan yang disusun secara rapi dan ketat sesuai dengan kriteria penelitian.
b. Tidak terstruktur
Wawancara tak terstruktur merupakan wawancara yang berbeda dengan yang tak terstruktur. Cirinya kurang diinterupsi dan arbiter.
Wawancara semacam ini digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal. Peneliti menggunakan jenis ini juga
karena peneliti ingin menanyakan sesuatu secara lebih mendalam lagi pada seorang subjek tertentu dan juga peneliti ingin mengungkapkan motivasi,
maksud, atau penjelasan dari responden. 2.
Observasi Observasi adalah usaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data
dengan melakukan pengamatan terhadap suatu kegiatan secara akurat, serta
8
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta : LP3S, , h.192
9
Lexy J.Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001, h.189-190
mencatat fenomena yang muncul serta mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra
lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian
melalui pengamatan dan pengindraan.
10
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data pendukung yang memperkuat data primer yang di dapat dari sumber data yang berupa dokumentasi dan laporan.
Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat
oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk
mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek
yang bersangkutan.
11
10
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta : Kencana, 2009, h.115
11
Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2012, h.143