Universitas Kristen Petra a. Judul

57

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,yaitu pendekatan yang digunakan karena beberapa pertimbangan yaitu bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim mengidentifikasikan suatu konsep, serta memberikan kemungkinan bagi perubahan-perubahanmanakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik bermakna di lapangan. 1 Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller dalam Burhan Bungin pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukansesuatu dalampengamatan, pengamatan harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. 2 Dipihak lain kualitas menunjukan segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum atau jumlah tersebut. Atas dasar pertimbangan itulah maka 1 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h.39 2 Lexy J.Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001, h.2 kemudian penelitian kualitatif tampaknya diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. 3 Penulis buku penelitian kualitatif Denzim dan Lincoln dalam Lexy J.Moleong menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan yang melibatkan berbagai metode yang ada. 4 Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut dapatlah disintesiskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk meneliti secara mendalam, menyajikan data secara akurat, kemudian melihat dan menilai bagaimana penerapan konsep GCG pada Yayasan yang mengkoordinir UMKM di Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru. Lalu dilihat, aspek mana yang sudah berjalan baik dan mana yang belum untuk kemudian dievaluasi. Penelitian ini juga melihat dampak dari keberadaan Yayasan Kuntum Indonesia ini dalam mendorong pelaku UMKM mempunyai jiwa kewirausahaan lewat tanggapan pelaku UMKM dan juga pula melihat keberadaan yayasan ini 3 Ibid, h.3 4 Ibid, h.5 dalam upaya perkembangan UMKM di KWBT. Sehingga nantinya bisa merumuskan hal apa saja yang perlu ditingkatkan.

B. Jenis dan Sumber Penelitian

Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang didapat dari penelitian lapangan, penelitian lapangan ide pentingnya adalah bahwa peneliti berangkat ke „lapangan’ untuk mengadakan pengamatan tentang sesuatu feno menon dalam suatu keadaan alamiah atau „in situ’. Dalam melakukan penelitian ini, ada beberapa sumber data yang didapat oleh penulis dalam menunjang data yang didapat sebelumnya, sehingga peneliti mendapatkan data yang valid, diantaranya: 1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung oleh pengumpul data dari objek risetnya. 5 Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari wawancara dengan pengurus Yayasan Kuntum Indonesia dan pelaku UMKM di KWBT. Data yang terkumpul merupakan gambaran umum tentang Yayasan Kuntum Indonesia, penerapan GCG, dan dampak keberadaan Yayasan bagi pelaku UMKM di KWBT. 5 HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004. h.69 2. Data Sekunder Yaitu semua data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti. 6 Data sekunder ini meliputi data yang bersumber dari buku-buku atau laporan yang terkait dengan penelitian. Data ini diperoleh dari buku-buku yang mendukung teori penelitian, jurnal-jurnal, dan internet.

C. Wilayah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru KWBT yang berada di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada Yayasan Kuntum Indonesia dan pelaku UMKM di KWBT.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu cara atau proses yang sistematis dalam pengumpulan, pencatatan, dan penyajian fakta untuk tujuan tertentu. 7 Dalam penelitian ini menggunakan instrumen sebagai berikut : 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut ialah : 6 Ibid. 7 HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004. h.66