2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang dkk., 2010:72.
Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel.
Menurut Ghozali dan Kuncoro Situmorang dkk, 2010:75 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Menurut Ghozali jika nilai Cronbach’s alpha 0.60
b. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbach’s alpha 0.80
3.9 Teknis Analisis
Metode analisis data pada penelitian ini adalah:
3.9.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisisa data yang diperoleh sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria
persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni:
1.
Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang dkk.,
2010:91. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogrov-smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5.
2.
Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan
menggunakan tingkat signifikan 5. 3.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear yang sempurna di antara variabel-variabel bebas dalam
regresi. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilaiTolerence dan VIF Varians Inflation Factor
melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence0,1 atau nilai
VIF5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk., 2010:136.
Universitas Sumatera Utara
3.9.3 Metode Analisis Regresi Berganda
Metode analisis regresi berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Kualitas Pelayanan,
Kepercayaan dan Kepuasan terhadap variabel terikat Loyalitas Pelanggan. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS
Statistical Package for the Social Science 16.0 for windows. Menurut Sugiyono 2004: 204 model Regresi Berganda yang digunakan adalah:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+e
Dimana:Y = Loyalitas Pelanggan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X
1
= Kualitas Pelayanan X
2
= Kepercayaan X
3
= Kepuasan e = Standar eror
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya,
disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima.
3.9.4. Uji Hipotesis