228
Peneliti : “Bukan untuk menyatakan kemerdekaan ...”
Informan : “He’e.” Peneliti
: “tapi untuk mencela orang dengan jokes anti-cat nya itu. Dia bilang, ‘I have the world’s largest collection of anti-cat jokes.’”
Informan : “Nah, kan. Gitu deh.”
Lampiran V, Halaman 14--15
4.2.1.2.3 Informan 3
Menurut informan 3, Hari Kemerdekaan Amerika Serikat tidak diperingati dengan pidato kenegaraan, tetapi dirayakan
dengan pesta. Walaupun demikian, informan 3 menghubungkan Snoopy dengan Presiden Amerika Serikat sebagai seorang
pimpinan tertinggi dari negara perserikatan tersebut yang berhak memberikan
pidato kenegaraan
pada Hari
Kemerdekaan Amerika Serikat. Dengan demikian, Snoopy merupakan personifikasi
dan representasi dari Presiden Amerika Serikat. Informan 3 juga menghubungkan pengetahuannya tentang
anjing yang bermusuhan dengan kucing dengan Snoopy sebagai anjing yang memusuhi kucing. Selanjutnya, ia menghubungkan
pengetahuannya tentang orang yang mengolok-olok musuhnya karena tidak sepaham dengannya, dengan Snoopy yang akan
mengolok-olok kucing melalui leluconnya karena kucing tidak sepaham dengannya.
Berdasarkan hal tersebut, menurut informan 3, Snoopy merupakan personifikasi dan representasi dari Presiden Amerika Serikat
sebagai tokoh politik, sedangkan kucing merupakan personifikasi dan representasi dari lawan politiknya, yang tidak sepaham dengannya.
229
Oleh karena lelucon tentang kucing hanya dapat dipahami oleh anjing, maka lelucon tersebut hanya dapat disampaikan
Snoopy kepada para anjing dog audience yang sepaham dengannya. Berdasarkan hal tersebut, informan 3 menghubungkan keterkaitan
antara Snoopy dan para anjing dengan Presiden Amerika Serikat dan para pendukungnya.
Menurut informan 3, hal tersebut terjadi karena pada umumnya warga Amerika Serikat cenderung bersikap apatis terhadap
masalah politik di negara mereka. Dengan demikian, seorang politisi hanya dapat menyampaikan pidatonya kepada para pendukungnya
karena hanya mereka yang dapat memahami pidatonya. Sebagai tambahan, informan 3 menghubungkan ujaran Snoopy
tentang anjing yang terkena wajib militer tetapi tidak memiliki hak untuk memilih, dengan warga keturunan Jepang yang pada
Perang Dunia II berperang --membela Amerika Serikat-- melawan bangsa mereka sendiri, akan tetapi tidak memiliki hak untuk memilih
karena mereka tidak diakui sebagai warga negara Amerika Serikat. Dengan demikian, Snoopy merupakan personifikasi dan representasi
dari warga keturunan Jepang tersebut dan status mereka sebagai warga negara yang kelas dua underdog.
Menurut informan 3, seri Independence Day menunjukkan bahwa Amerika Serikat memandang siapapun yang tidak sepaham
dengannya sebagai musuh yang dapat dijadikan lelucon. Selain itu, seri tersebut juga menunjukkan bahwa pada umumnya warga negara
Amerika Serikat cenderung bersikap apatis terhadap masalah politik di negara mereka. Kesimpulan tersebut diperoleh dari dialog berikut.
230
Peneliti : “... Kalau misalnya ya, kita ibaratkan kalau si Snoopy itu adalah orang,
maka siapa sih yang paling berhak berpidato pada saat Fourth of July ? Make speech ? Delivering speech ?”
Informan : “Make a speech ? Fourth of July ? Menurut saya ya Presiden Amerika.” Peneliti
: “Jadi dia sekarang berperan sebagai Presiden Amerika ?” Informan : “O,
ya, ya.
OK ...” Peneliti
: “Lalu anda bisa liat pada panil ke tiga dan keempat speech e pada saat itu dia akan berbicara tentang ...”
Informan : “Tentang hak anjing.” “E dan e pada saat itu sesudah ngomong tentang hak anjing karena
kita nggak apa karena anjing tidak bisa memilih.” “Not allowed to vote. E, “Ah, nanti akan dilajutkan dengan lelucon
tentang anti, anti kucing ...” “dan tentunya audience apa anjingnya akan ketawa-ketawa.”
Informan : “Jadi e justru e hari kemerdekaan itu di Amerika dirayakan dengan kembang api dengan e makan cake.”
Peneliti : “Perayaan ya jadi bukan peringatan ya.”
Informan : “Perayaan. He’e. Jadi dengan makan steak, barbeque. Tapi selain itu ...” “Ya. Lebih ke seneng-senengnya.”
Peneliti : “OK. Kalau dihubungkan dengan yang tadi bahwa pada saat e Empat Juli
Hari Kemerdekaan itu yang biasanya berpidato adalah presiden dan yang kemudian di sini adalah Snoopy dan kemudian Snoopy akan e telling about
anti-cat jokes, dia punya the largest a the world’s largest of anti-cat jokes. Bisa nggak itu dihubungkan atau dikaitkan dengan e bahwa Amerika
menyatakan dirinya sebagai dog dalam hal ini yang selalu menang di atas cat, negara-negara yang lain.”
Informan : “Bisa, bisa. Tapi ini juga bisa dikatakan kalau saya liat ini e dia akan berpidato ke, ke banyak orang tapi karena e ...”
“Nggak boleh milih, anjing nggak boleh milih e dia hanya berpidato kepada e audience anjing. Dan di situ e dia akan menyatakan e beberapa joke
tentang kucing, tapi ...” “Ya. Mengolok-olok kucing. Tapi dengan kata lain kalo saya liat di sini e
si Snoopy hanya bisa berpidato kepada orang yang mengerti pidatonya.” “Jadi artinya e dia hanya, hanya anjing yang bisa mengerti pidatonya.
Jadi hanya yang sepaham sama, sama dia sedangkan kalo dikaitkan dengan masyarakat Amerika secara umum e begitu heterogennya,
heterogennya mereka, mereka nggak, memang banyak yang apatis.” “Ya apatis. Politically e mereka apatis. Bisa diliat dalam sejarah bahwa
pada saat pemilihan umum turn out nya tidak sebanyak di Indonesia. Nah ini hanya Schulz hanya mengatakan bahwa mungkin kalo dianggap
Snoopy sebagai presiden, yang mendengarkan presiden hanya orang-orang
231
yang tau ada presiden atau, atau presidennya siapa gitu. Jadi dia, dalam hal ini, dog audience.”
Peneliti : “He’em.
Dog audience. Kalo gitu dikaitkan dengan tidak, tidak berhak untuk memilih tadi kalo di sana yang tidak berhak memilih itu siapa Pak ? ...
Kalo di sana apakah ada larangan untuk memilih ?” Informan : “Selama saya di sana sih nggak ada. Selalu ada. Udah, udah ada.”
Peneliti : “... Tapi yang jelas dia bisa e dia kena wajib militer tapi dia nggak boleh
memilih. Itu yang masih saya jadi bahan pertanyaan sampai sekarang kenapa si Snoopy bicara seperti itu ?”
Informan : “Karena e ada beberapa orang e seperti diketahui e yang saya inget banget pada saat Perang Dunia Ke II itu banyak keturunan Jepang itu ikut perang e
melawan Jepangnya sendiri.” “Pada saat Pearl Harbour diserang semua keturunan Jepang itu
dikarantina.“ “Nah itu mungkin di situ dianggap e ada beberapa bagian dari Amerika
harus ikut wajib militer tapi bukan merupakan bagian anggota masyarakat. Karena di sana ...”
Peneliti : “Jadi nggak punya hak untuk memilih.”
Informan : “Ha’a. Di sana memilih itu merupakan hak. Dikatakan sebagai hak, hak masyarakat. Kalau sebuah masyarakat tidak mempunyai hak itu bukan
anggota masyarakat itu.” Peneliti
: “O, jadi e, e masyarakat di luar masyarakat Amerika Serikat ya jelas tidak punya hak untuk memilih di situ.”
Informan : Oya, tentu.”
Lampiran V, Halaman 23--24
4.2.1.2.4 Informan 4