Metode Pembelajaran Biola Suzuki di Sekolah Chandra Kusuma School

• Setelah mempelajari penjarian I,II dan III anak akan diajarkan interpretasi memainkan sebuah lagu melalui teknik gesekan staccato, detache serta legato pada buku panduan A tune A day. • Setelah mempelajari gesekan, teknik, penjarian I, II dan III serta interpretasi peserta didik menerapkan semua yang telah dipelajari dalam sebuah lagu yang telah ada, hal ini dikarenakan agar peserta didik tidak ,erasa jenuh dalam memaikan sebuah teknik, gesekan, penjarian, pada instrumen biola. • Setelah mempelajari penjarian I,II dan III serta teknik gesekan peserta didik akan diajarkan menggunakan jari IV dengan memainkan lagu-lagu pendek untuk menerapkan semua penjarian pada instrumen tersebut. • Kemudian peserta didik akan diajarkan bermain bersama yang berbentuk sebuah trio tiga instrumen yang terdiri dari 2 peserta didik dan satu guru, memainkan masing-masing part yang tertulis pada buku A tune a day.

4.2 Metode Pembelajaran Biola Suzuki di Sekolah Chandra Kusuma School

Buku panduan Suzuki Violin dalam pembelajaran ini, peserta didik dituntut untuk dapat memainkan sebuah lagu dan mengaplikasikan teknik gesekan seperti staccato legato, aksen, detache, Crossing string dengan menggunakan posisi 1 pada instrumen biola. Kemudian menerapkan penjarian 1 dan 4 dalam memainkan sebuah lagu. Membahas bentuk tangga nada dalam sebuah lagu, dan pemahaman biola dan postur ketika bermain biola serta melihat permasalahan yang ada pada sebuah lagu dan antisipasi permainannya. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 biola dan nama elemen biola Dalam Metodenya, Suzuki mengajarkan teknik-teknik permainan biola dasar. Teknik-teknik dasar cara memegang biola dalam metode Suzuki dibagi menjadi empat, yaitu: a. Postur atau cara berdiri Suzuki, 2008: 16. Posisi istirahat Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 posisi kaki dan istirahat kaki harus ditempatkan sejajar lebar bahu, dengan kaki kanan sedikit di belakang kiri. Gambar 4.3 melatih memegang biola Pemula harus meletakkan tangan kirinya di bahu kanan sambil berlatih cara memegang biola. Gambar 4.4 memegang biola dan bow Universitas Sumatera Utara Titik hidung mengarah ke scroll b. Teknik memegang bow Suzuki, 2008: 17. Gambar 4.5 melatih memegang bow dengan kayu yang lebih pendek dan ringan pertama mencoba memegang busur dengan pena atau sumpit Meletakkan ibu jari diantara jari tengah dengan jari manis dan dibengkokkan Gambar 4.6 melatih memegang bow setelah Anda belajar pada gambar 1 dan 2, tambahkan indeks dan jari-jari kecil foto 3 dan 4. c. Penempatan bow Suzuki, 2008: 18. Universitas Sumatera Utara Middle Point Gaambar 4.7 posisi bow Frog haluan harus selalu sejajar dengan bridge d. Postur untuk derajat kemiringan masing-masing senar Suzuki, 2008: 19. Dawai E Denar A Universitas Sumatera Utara Dawai D Dawai G Gambar 4.8 posisi bow pada senar biola Setelah melihat dari cara memegang bow diatas, metode Suzuki mengadopsi teknik-teknik permainan biola klasik Barat yang telah disesuaikan dengan anatomi dan postur tubuh orang-orang Asia, dan teknik tangan kanan pada metode Suzuki lebih cenderung ke teknik memegang bow gaya german. • Mengajarkan anak memegang biola dan memegang bow • Kemudian mengajarkan posisi berdiri ketika memainkan biola • Mengajarkan sebuah gesekan yang diawali pada senar A dan senar E • Mengajarkan penjarian untuk memainkan sebuah lagu • Mengajarkan bermain lagu • Mengajarkan anak bermain lagu secara variatif • Mengajarkan bermain lagu dengan teknik gesekan dan teknik penjarian. Universitas Sumatera Utara

4.3 Kurikulum ABRSM di Sekolah Chandra Kusuma School