3.4 Dasar-dasar Teknik Tangan Kanan dan Kiri
Dasar-dasar teknik pembelajaran biola pada peserta didik sangat berpengaruh dengan cepat lambatnya anak berhasil mempelajari biola. Teknik-
teknik pembelajaran biola tidak selalu sama antara satu anak dengan anak yang lain. Mereka mempunyai anatomi yang berbeda sehingga harus menyesuaikan
anatomi dari masing-masing individu, hal tersebut haruslah dimengerti guru agar anak tidak memaksakan posisi memainkan biola yang sama dengan seorang guru.
Adapun teknik-teknik dasar permainan biola klasik Barat yaitu sebagai berikut.
3.4.1 Teknik memegang biola
Di dalam memegang biola, hal yang pertama dilakukan yaitu dengan posisi tangan kiri diletakkan tidak terlalu jauh dengan leher biola neck, namun sedikit
menyentuh kedua sisi dari leher biola agar supaya membantu dalam melakukan gerakan Galamian, 1962: 15, kemudian biola ditempatkan pada sisi bahu
sebelah kiri sekitar 45 derajat lurus kedepan, dengan posisi end button menyentuh pada leher, dan posisi kepala dengan pandangan lurus ke depan, kemudian posisi
bahu normal, tidak diangkat Lamb, 1990: 81. Contoh dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.4 Penempatan tangan kiri dalam memegang biola Lamb, 1990: 81
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 : Anatomi dalam memegang biola posisi berdiri dan duduk Rapoport, 2008: 44
Beberapa teknik pokok pada biola klasik Barat dibagi menjadi dua yaitu teknik pada tangan kanan dan teknik pada tangan kiri.
3.4.2Teknik pada tangan kanan
Teknik pada tangan kanan adalah sebuah teknik yang lebih pada penggunaan alat Gesek bowing biola seperti:
3.4.3 Teknik memegang bow
Teknik memegang bow yaitu bow dipegang di tangan kanan, dengan posisi ibu jari di bawah sisi bawah pada bow mendekati frog, dan sambungan ruas yang
pertama dari ibu jari dibengkokkan, kemudian empat jari lainnya menggenggam bow. Genggaman ini harus rileks, agar dapat melakukan gerakan-gerakan saat
menggesek biola dengan fleksibel Galamian, 1962: 45-46. Adapun contoh gambar memegang bow, yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 Posisi ibu jari mendekati frog dalam memegang bow Galamian, 1962: 46
Gambar 3.7 Posisi empat jari tangan kanan dalam memegang bow
Gambar 3.8: Posisi jari tangan kanan memegang bow, dilihat dari samping
Shinichi Suzuki, Kato Havas, Paul Rolland adalah ketiga pendidik biola terkemuka di paruh kedua abad kedua puluh. Rolland dan Havas
mempertahankan kealamian bermain biola sedangkan Suzuki dengan memfokuskan pada produksi nada, masing-masing memiliki gaya sendiri dalam
Universitas Sumatera Utara
menyelenggarakan haluan. Suzuki memegang bow mirip dengan sekolah Jerman tua. Pegangan Rolland dimodelkan sekolah Prancis-Belgia sedangkan busur
Havas tetap menyerupai sekolah Rusia Perkins, 1993: 55-57. Bentuk gaya teknik memegang bow negara-negara tersebut adalah sebagai
berikut:
3.4.3.1 Gaya Rusia
Gaya teknik memegang bow Rusia yaitu ruas ketiga jari telunjuk menekan menyamping pada bow. Jari sedikitnya melingkari bow dengan bantuan ruas
pertama pada jari tersebut, dan hanya ada sedikit ruang diantara jari telunjuk dengan jari tengah. Jari telunjuk mengambil alih menjadi pengendali bow, dan
jari kelingking menyentuh bow hanya pada saat bermain pada bagian bawah pada bagian bow. Tegangan pada rambut bow sangat sedikit, dan posisi bow cenderung
lebih datar Rosenblith, 2000: 35. Contoh gambar memegang bow gaya Rusia sebagai berikut:
Gambar 3.9 : Posisi gaya tangan kanan Rusia dalam memegang bow dan anatomi posisi jari tangan kanan dalam memegang bow Rosenblith, 2000: 174
Universitas Sumatera Utara
3.4.3.2 Gaya Jerman
Gaya teknik memegang bow German yaitu jari telunjuk menekan menyentuh kayu pada bagian sisi bawah permukaan bow, kira-kira mendekati
pada ruas ujung jari. Posisi jari-jari yang lain ditentukan sesuai dengan jari telunjuk, dan ibu jari berada menyimpang dari jari tengah. Semua jari masing-
masing menekan, dan tegangan pada rambut bow tidak terlalu kuat Rosenblith, 2000: 35. Contoh gambar memegang bow gaya Jerman sebagai berikut:
Gambar 3.10 memegang bow gaya German dan anatomi posisi jari tangan kanan dalam memegang bow Rosenblith, 2000: 174
3.4.3.3 Gaya Perancis-Belgia
Gaya teknik memegang bow Perancis-Belgia yaitu jari telunjuk sedikitnya menekan bawah pada kayu, bow menyentuh jari dekat pada bagian pertengahan
jari, dengan didorong ke arah ujung bow, dan ada ruang diantara pangkal pada jari telunjuk dengan jari tengah, kemudian ibu jari berada menyimpang dari jari
tengah. Tegangan pada rambut bow adalah kuat Rosenblith, 2000: 35. Contoh gambar memegang bow gaya Perancis-Belgia sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Posisi gaya tangan kanan Perancis-Belgia dalam memegang bow dan anatomi posisi jari tangan kanan dalam memegang bow
3.4.3.4 Teknik tangan kiri penjarian
Dalam bermain biola tangan kiri juga penting peranannya, sehingga harus dilatih dengan baik. Contoh-contoh penjarian atau patern tangan kiri sebagai
berikut:
Pola 1
Pola 2
Universitas Sumatera Utara
Pola3
Gambar 3.12 pola-pola penjarian posisi 1
Simbol ini V menunjukkan bahwa ujung jari harus menyentuh untuk membentuk setengah langkah atau jarak setengah Suzuki, 2008: 20.
Metode pembelajaran Suzuki lebih kepada pembelajaran sebuah lagu untuk mempelajari instrumen biola baik pada sebuah gesekan, penjarian, serta
teknik yang terdapat pada instrumen biola. Metode suzuki sangat berbeda dengan metode a tune a day untuk mempelajari sebuah penjarian, gesekan, dan teknik,
kemudian memainkan sebuah lagu untuk menerapkan teknik yang telah dipelajari berbeda halnya etude Suzuki yang memainkan lagu untuk mempelajari gesekan,
penjarian dan teknik untuk mempelajari instrumen biola.
3.5 Biola di Sekolah Chandra Kusuma School