Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

40 Penilaian sumatif meliputi: hasil ujian akhir unit, dan uji akhir untuk pelajaran tertentu. k. Revisi Perangkat Pembelajaran Planing Revision Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap langkah pengembangan. Kegiatan revisi dimaksudkan untuk memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dilakukan berdasarkan masukan dan penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat pembelajaran oleh pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas, sehingga validasi ini lebih pada tujuan kebenaran dan kesesuaian isi pada saat menerapkannya sebagai perangkat pembelajaran di sekolah. Unsur-unsur di atas diperlukan bagi pengembangan perangkat pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan identifikasi kebutuahan awal terhadap perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas I SD. Perangkat pembelajaran yang baik tidak hanya mengacu pada unsur-unsur di atas, perlu adanya suatu instrumen untuk mengevaluasi suatu produk perangkat pembelajaran apakah layak untuk digunakan atau tidak.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga 41 penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Pertama, artikel penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bermakna melalui Lesson Study: Solusi Tepat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” yang dilakukan oleh Dr. Eddy Sutadji, M.Pd 2013. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan research and development. Penelitian ini menghasilkan produk perangkat pembelajaran berupa RPP yang bertujuan meningkatkan proses pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah sebagai solusi tepat dalam implementasi kurikulum 2013. Kedua, artikel penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pada materi Geometri Dan Pengukurn Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Di SD Negeri 179 Palembang” yang ditulis oleh N. Fahriza, Zulkardi, dan Cecil Hiltrimartin 2009. Penelitian ini bertujuan: 1 Menghasilkan perangkat pembelajaran pada materi geometrid an pengukuran yang valid dan praktis melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, 2 Mengetahui efek potensial dari pengemabngan perangkat pembelajaran pada materi geometri dan pengukuran terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan atau development research tipe formative research. Penelitian ini akan mengembangkan perangkat pada materi geometri dan pengukuran untuk 42 kelas V Sekolah Dasar dengan pendekatan PMRI, karena menurut peneliti materi geometrid dan pengukuran sngan cocok diajarkan dengan PMRI karena pendekatan matematika realistik memiliki karakteristik dan prinsip yang memungkinkan siswa dapat berkembang secara optimum, seperti kebebasan siswa untuk menyampaikan pendapatnya, adanya masalah kontekstual yang dapat mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan nyata, dan pembuatan model yang dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa RPP, Buku Siswa, dan instrumen penilaian. Ketiga, artikel penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter” yang ditulis oleh Susilawati. Penelitian ini menghasilkan produk perangkat pembelajara berupa RPP berbasis pendidikan karakter, LKS, bahan ajar, alat peraga, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa yang bertujuan untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan research and development. Ketiga penelitian tersebut relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada penelitian pertama membahas mengenai pengembangan perangkat pembelajaran bermakna melalui Lesson Study yang menurut peneliti merupakan solusi tepat dalam implementasi kurikulum 2013 untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam jurnal pertama ini, produk yang dikembangkan hanya berupa RPP saja. Penelitian 43 kedua berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran pada materi geometri dan pengukuran dengan pendekatan PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia untuk kelas V SD. Dalam jurnal kedua ini, produk yang dikembangkan berupa RPP, buku siswa, dan instrumen penilaian. Penelitian ketiga yang ditulis oleh Susilawati membahas mengenai pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendidikan karakter. Produk yang dihasilkan oleh jurnal ketiga ini yaitu RPP berbasis pendidikan karakter, LKS, bahan ajar, alat peraga, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa. Berdasarkan paparan penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada pengembangan perangkat pembelajaran. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam memfasilitasi siswa terhadap pembelajaran dan juga kebutuhan siswa terhadap perangkat pembelajaran yang mengaktifkan dan menarik bagi siswa. Perangkat pembelajaran tersebut juga dapat mengakomodasi siswa sesuai pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik integratif, terdapat pendidikan karakter berbasis budaya lokal, dan membantu guru dalam melakukan penilaian. Penilaian yang akan digunakan yaitu penilaian otentik yang berfungsi untuk menilai aktifitas belajar siswa yang alami dan sesungguh-sungguhnya sesuai dengan kenyataan proses belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 44 2013 untuk siswa kelas I satu Sekolah Dasar. Perangkat pembelajaran tersebut antara lain: RPPTH Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik, LKS Lembar Kegiatan Siswa, materi ajar dan instrument penilaian.

2.3 Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berfikir mengenai pengembangan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I satu. Di dalam kurikulum, ada beberapa faktor yang melandasi rasional pengembangan kurikulum 2013 yaitu tantangan internal dan eksternal, penguasaan materi, penguatan tata kelola kurikulum, penyempurnaan pola pikir dan penyesuaian beban. Berbeda dari kurikulum yang digunakan sebelumnya, kurikulum 2013 dirancang dengan memiliki berbagai macam karakteristik agar dapat membantu memenuhi kebutuhan guru dan siswa. Karakteristik tersebut antara lain: dalam setiap kegiatan pembelajaran selalu terdapat pendidikan karakter, menggunakan pendekatan saintifik dan tematik integratif, serta penilaian yang digunakan yaitu penilaian otentik. Selain itu, peneliti juga melakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru kelas I di sekolah yang sudah menerapkan kurikulum SD 2013. Dari hasil wawancara tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa kurangnya pemahaman guru terkait dengan kurikulum 2013 dan kurangnya contoh perangkat pembelajaran yang diberikan oleh pemerintah mempengaruhi kinerja guru dalam membuat perangkat pembelajaran. Hal tersebut terbukti dengan permasalahan guru yang terjadi 45 di lapangan, seperti guru masih kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran dan rubrik penilaian berdasarkan kurikulum SD 2013 sehingga saat mengajar, guru hanya berpegangan pada buku guru saja. Berdasar pada analisis untuk memahami kurikulum 2013 dan analisis kebutuhan terkait dengan kurikulum 2013 maka peneliti membuat perangkat pembejaran subtema Kegiatan Malam Hari mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I bersadarkan spesifikasi produk yang dikembangkan. Dari uraian di atas, maka dibuat bagan seperti di bawah ini. Gambar 4. Kerangka Berpikir Kurikulum SD 2013 1. Rasional pengembangan kurikulum SD 2013 2. Elemen perubahan kurikulum 3. Pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik 4. Penilaian otentik 5. Penguatan pendidikan karakter Analisis Kebutuhan 1. Kurangnya pemahaman guru terkait dengan kurikulum SD 2013 2. Skenario pembelajaran 3. Penilaian 4. Perangkat pembelajaran Spesifikasi Produk yang Dikembangkan 1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap 2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual yang Nampak dalam perumusan indicator dan tujuan pembelajaran 3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif 4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik 5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik 6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD