49
yang berupa rancangan metode pembelajaran baru. Di dalam desain produk sebaiknya dicantumkan gambar kerja, bagan, atau uraian ringkas
sehingga mudah untuk dipahami.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat. Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa
pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang telah dirancang. Para pakar diminta untuk menilai desain
tersebut sehingga selanjutnya dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya.
5. Revisi Desain
Setelah memperoleh saran perbaikan dari pakar, produk tersebut kemudian diperbaiki sesuai dengan saran yang diberikan. Yang bertugas
memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut.
Adapun alasan peneliti hanya sampai langkah ke-5 yaitu: perangkat ini dibuat untuk dipergunakan menjadi pegangan guru sehingga cukup
dengan melakukan validasi terhadap Pakar Kurikulum 2013 dan Guru Kelas I SD yang telah melaksanakan kurikulum 2013. Selain itu, implementasi
yang terjadi dilapangan dikarenakan waktu yang terbatas, guru tidak mengijinkan peneliti untuk melaksanakan sampai ke tahap akhir tahap ke-
10 sehingga membuat peneliti berhenti sampai tahap ke-5.
50
3.2 Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan produk hasil uji coba terbatas berupa RPPTH. Peneliti
mengembangkan hasil modifikasi antara model pengembangan Jerold E Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Prosedur
pengembangan ini melalui 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu langkah 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk,
4 validasi ahli, dan 5 revisi desain sampai menghasilkan produk akhir berupa perangkat pembelajaran terdiri dari: RPPTH, bahan ajarLKS,
media pembelajaran, instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian yang sesuai Kurikulum 2013
untuk kelas I SD subtema Kegiatan Malam hari. Pada 5 langkah prosedur pengembangan yang telah diuraikan diatas dan di bagan, peneliti hanya
akan menggunakan dan menjelaskan kelima langkah saja. Berikut ini, penjelasan bagan berserta keterangan secara lengkap
pada gambar di bawah ini.
51
Gambar 6. Langkah-langkah Prosedur Pengembangan
3.2.1 Potensi dan Masalah
Mengkaji sebuah potensi dan masalah merupakan langkah awal dalam penelitian ini, sehingga peneliti melakukan analisis kebutuhan
melalui wawancara langsung dengan salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Nina untuk mengetahui adanya potensi dan masalah. Wawancara tersebut
dilakukan pada hari Rabu, 10 Juni 2014 di SDN Percobaan 3 yang terletak di daerah Pakem. Tujuan dari wawancara tersebut yaitu untuk mengetahui
fakta dan masalah yang terjadi dan dialami oleh guru SD terkait ketersediaan
perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk