Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

45 di lapangan, seperti guru masih kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran dan rubrik penilaian berdasarkan kurikulum SD 2013 sehingga saat mengajar, guru hanya berpegangan pada buku guru saja. Berdasar pada analisis untuk memahami kurikulum 2013 dan analisis kebutuhan terkait dengan kurikulum 2013 maka peneliti membuat perangkat pembejaran subtema Kegiatan Malam Hari mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I bersadarkan spesifikasi produk yang dikembangkan. Dari uraian di atas, maka dibuat bagan seperti di bawah ini. Gambar 4. Kerangka Berpikir Kurikulum SD 2013 1. Rasional pengembangan kurikulum SD 2013 2. Elemen perubahan kurikulum 3. Pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik 4. Penilaian otentik 5. Penguatan pendidikan karakter Analisis Kebutuhan 1. Kurangnya pemahaman guru terkait dengan kurikulum SD 2013 2. Skenario pembelajaran 3. Penilaian 4. Perangkat pembelajaran Spesifikasi Produk yang Dikembangkan 1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap 2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual yang Nampak dalam perumusan indicator dan tujuan pembelajaran 3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif 4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik 5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik 6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD 46

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 2.4.1 Bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran subtema Kegiatan Malam Hari mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas satu 1 Sekolah Dasar? 2.4.2 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Kegiatan Malam Hari mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu 1 Sekolah Dasar berdasarkan Pakar Kurikulum SD 2013? 2.4.3 Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Kegiatan Malam Hari mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu 1 Sekolah Dasar berdasarkan Guru SD Kelas I? 47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih sering disebut sebagai penelitian RD Research and Development. Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu Sugiyono, 2010: 407. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. Perangkat pembelajaran yang dimaksud yaitu RPPTH yang terdiri dari: bahan ajarLKS, media pembelajaran, instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 5 dari 10 langkah pengembangan prosedur pengembangan Borg dan Gall yang dapat dilihat di bawah ini. 48 Gambar 5. Langkah-langkah Prosedur Pengembangan

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari potensi dan masalah yang ada. Potensi merupakan segala sesuatu bila dikembangkan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah pentimbangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, masalah dapat diatasi melalui RD.

2. Pengumpulan Data

Setelah menemukan potensi dan masalah langkah selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang dapat dipergunakan untuk bahan perencanaan produk yang dapat mengatasi suatu masalah yang tersebut.

3. Desain Produk

Desain produk harus dibuat dalam bentuk gambar ataupun bagan, supaya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam menilai dan membuatnya. Dalam bidang pendidikan, produk yang didesain berupa desain metode Revisi Desain Ujicoba Produk Revisi Produk Ujicoba Pemakaian Produksi Masal Revisi Produk Validasi Desain Desain Produk Potensi dan Masalah Pengumpulan data 49 yang berupa rancangan metode pembelajaran baru. Di dalam desain produk sebaiknya dicantumkan gambar kerja, bagan, atau uraian ringkas sehingga mudah untuk dipahami.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat. Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang telah dirancang. Para pakar diminta untuk menilai desain tersebut sehingga selanjutnya dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya.

5. Revisi Desain

Setelah memperoleh saran perbaikan dari pakar, produk tersebut kemudian diperbaiki sesuai dengan saran yang diberikan. Yang bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut. Adapun alasan peneliti hanya sampai langkah ke-5 yaitu: perangkat ini dibuat untuk dipergunakan menjadi pegangan guru sehingga cukup dengan melakukan validasi terhadap Pakar Kurikulum 2013 dan Guru Kelas I SD yang telah melaksanakan kurikulum 2013. Selain itu, implementasi yang terjadi dilapangan dikarenakan waktu yang terbatas, guru tidak mengijinkan peneliti untuk melaksanakan sampai ke tahap akhir tahap ke- 10 sehingga membuat peneliti berhenti sampai tahap ke-5.