Pembahasan Analisis Data PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
Skor telaah yang diperoleh adalah 115 Skor telaah keseluruhan adalah 115
Telaah Keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP pada pertemuan pertama
2 Pertemuan pertama oleh guru
Skor telaah yang diperoleh adalah 115 Skor telaah keseluruhan adalah 115
Telaah Keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP pada pertemuan pertama
3 Pertemuan kedua oleh dosen
Skor telaah yang diperoleh adalah 115 Skor telaah keseluruhan adalah 115
Telaah Keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP pada pertemuan kedua
4 Pertemuan kedua oleh guru
Skor telaah yang diperoleh adalah 115 Skor telaah keseluruhan adalah 115
Telaah Keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP pada pertemuan kedua
5 Pertemuan ketiga oleh dosen
Skor telaah yang diperoleh adalah 115 Skor telaah keseluruhan adalah 115
Telaah Keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP pada pertemuan ketiga
6 Pertemuan ketiga oleh guru
Skor telaah yang diperoleh adalah 115
Skor telaah keseluruhan adalah 115 Telaah
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan ketiga
b. Rincian
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk setiap pertemuan, yaitu :
1 Pertemuan Pertama
a Observer 1
Skor terlaksana yang diperoleh adalah 36 Skor terlaksana keseluruhan adalah 45
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
RPP pada
pertemuan pertama menurut observer 1 adalah
b Observer 2
Skor terlaksana yang diperoleh adalah 36 Skor terlaksana keseluruhan adalah 45
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
RPP pada
pertemuan pertama menurut observer 2 adalah
Rata-rata keterlaksanaan pertemuan I adalah sebagai berikut :
2 Pertemuan kedua
a Observer 1
Skor terlaksana yang diperoleh adalah 37 Skor terlaksana keseluruhan adalah 45
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan pertama
menurut observer 1 adalah
b Observer 2
Skor terlaksana yang diperoleh adalah 37 Skor terlaksana keseluruhan adalah 45
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan pertama
menurut observer 2 adalah
Rata-rata keterlaksanaan pertemuan I adalah sebagai berikut :
3 Pertemuan ketiga
a Observer 1
Skor terlaksana yang diperoleh adalah 38 Skor terlaksana keseluruhan adalah 45
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan pertama
menurut observer 1 adalah
b Observer 2
Skor terlaksana yang diperoleh adalah 38 Skor terlaksana keseluruhan adalah 45
Keterlaksanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pertemuan pertama
menurut observer 2 adalah
Rata-rata keterlaksanaan pertemuan I adalah sebagai berikut :
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa persentase keterlaksanaan lebih dari 80, maka dengan ini dapat
dikatakan dan diketahui bahwa penerapan model pembelajaran mind map
atau peta konsep pada materi matriks telah terlaksana dengan baik di kelas X Akutansi SMK Putra Tama .
2. Minat siswa
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa minat dan prestasi yang diperoleh siswa dengan model pembelajaran mind
map atau peta konsep sangat berpengaruh positif bagi siswa.
pembelejaran dengan menggunakan model pembelajaran mind map
atau peta konsep mempengaruhi meningkatnya minat yang mengakibatkan prestasi yang diperoleh siswa menjadi lebih baik
dari sebelumnya.
Model pembelajaran mind map atau peta konsep mempengaruhi minat dapat dilihat pada kualifikasi minat secara
keseluruhan dimana pada tabel kualifikasi minat secara keseluruhan siswa masuk dalam kategori berminat dengan mata
pelajaran matematika dengan presentase 55,55 . Berdasarkan minat secara individu 10 orang siswa termasuk dalam kategori
berminat dengan presentase 55,55, 6 orang siswa termasuk dalam kategori sangat berminat dengan presentase 33,33 dan 2
orang termasuk dalam kategori cukup berminat dengan presentase 11,11. Minat dalam belajar matematika juga dapat dilihat dari
partisipasi atau keterlibatan siswa selama mengikuti proses pembelajaran di kelas. Para siswa selalu bisa menimbulkan diskusi
baik bersama teman maupun dengan siswa karena ada beberapa siswa yang mengemukakan pendapatnya dan bertanya.
Prestasi yang didapatkan juga bagus karena mereka sudah berminat belajar matematika dan memiliki cara atau model
pembelajaran baru dalam belajar baik dirumah maupun disekolah dengan cara membuat peta konsep sebagai sumber belajar yang
ringkas dan menarik. Hasil dari prestasi yang diperoleh dapat dilihat dari hasil ulangan yang mereka peroleh dimana hasil
ulangan yang mereka peroleh memuaskan dan mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang sudah ditentukan
oleh guru. Selain menggunakan peta konsep dalam proses pembelajaran juga sangat terjadi dengan baik dimana guru
mengajak siswa terlibat dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran. Berdasarkan
pembahasan di
atas peneliti
dapat menyimpulkan bahwa mempelajari matematika bagi siswa adalah
hal yang menyenangkan baik menggunakan model pembelajaran mind map
atau peta konsep maupun tidak. Akan tetapi dengan model mind map atau peta konsep siswa merasa lebih sennag dan
dengan mudah dapat belajar sehingga dapat memperoleh hasil yang diharapakan.
3. Hasil Ulangan
Berdasarkan analisis pretasi yang diperoleh siswa selama mempelajari menggunakan model pembelajaran mind map atau
peta konsep siswa mendapatkan hasil yang memuaskan meskipun ada beberapa yang belum medapatkan diatas Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM. Siswa yang mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sudah lebih dari 50 sehingga dapat
dikatakan bahwa model pembelajaran mind map atau peta konsep
ini sangat membantu siswa dan mempengaruhi dalam memperoleh hasil yang memuaskan. Siswa yang masih belum mendapatkan
nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal KKM ini kebanyakan salah pada perhitungan dan tidak teliti.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa minat dan prestasi dapat dirasakan hasilnya dengan menggunakan model
pembelajaran mind map atau peta konsep. Model pembelajaran mind map
atau peta konsep dapat membuat siswa menjadi lebih berminat dalam mempelajari matematika sehingga mendapatkan
nilai yang memuaskan sama artinya dengan prestasi yang mereka peroleh bagus. Jadi model pembelajaran mind map atau peta
konsep dapat digunakan dalam pembelajaran karena dapat mengetahui bagaimana minat dan prestasi siswa yang diperoleh
meskipun pengaruhnya berjalan secara bertahap.
125
. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN