Dalam tiap tingkatan kemampuan diberikan skor menurut tingkatan kategori jenis oleh taksonomi Blooms. Pemberian skor dapat
dilihat pada tabel 2.3. sebagai berikut:
Tabel Tabel
Tabel Tabel 2.3.
2.3. 2.3.
2.3. Tabel Tabel
Tabel Tabel Pemberian
Pemberian Pemberian
Pemberian Skor Skor
Skor Skor dan
dan dan
dan Kategori Kategori
Kategori Kategori Jenis
Jenis Jenis
Jenis
Kategori Jenis Skor
Pengetahuan C1 1
Pemahaman C2 2
Penerapan C3 3
Analisis C4 4
Sintestis C5 5
Evaluasi C6 6
Pemberian skor di atas didasarkan bahwa, kategori jenis C6 tergolong kategori jenis yang paling tinggi dan C1 merupakan kategori
jenis yang paling rendah, sehingga pemberian skor didasarkan atas tingkat kesulitan dari kategori jenis itu sendiri.
G. G.
G. G. Tinjauan
Tinjauan Tinjauan
Tinjauan Penelitian Penelitian
Penelitian Penelitian Sebelumnya
Sebelumnya Sebelumnya
Sebelumnya Penelitian Penelitian
Penelitian Penelitian STAD
STAD STAD
STAD....
Pada penelitian sebelumnya, terdapat dua mahasiswa pendidikan fisika USD yang telah melakukan penelitian dengan menggunakan metode STAD.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Bernadeta Rini Indriyani 041424010 dan Teguh Setiyanto 041424040. Bernadeta Rini Indriyani dalam penelitiannya
ingin mengetahui efektivitas pembelajaran fisika pokok bahasan kalor dengan metode STAD menggunakan LKS dalam hal peningkatan hasil belajar siswa
dibandingkan dengan metode ceramah dan dalam hal keterlibatan siswa dan Teguh Setiyanto dalam penelitiannya ingin meningkatkan kualitas
pembelajaran melalui pendekatan kooperatif sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri I Berbah
Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20102011. Hasil penelitian dari kedua peneliti ini adalah sebagai berikut:
1. Bernadeta Rini Indriyani 041424010. Pada penelitiannya membahas tentang:
a. Efektivitas pembelajaran fisika pokok bahasan kalor dengan metode STAD menggunakan LKS dalam hal peningkatan hasil belajar.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode STAD menggunakan LKS lebih baik dari metode ceramah dan terbukti
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Efektivitas pembelajaran fisika pokok bahasan kalor dengan metode
STAD menggunakan LKS dalam keterlibatan siswa. Keterlibatan siswa dibagi menjadi dua yaitu keterlibatan individual
dan keterlibatan klasikal. Siswa yang terlibat dalam keterlibatan individual sebanyak 48 sedangkan siswa yang terlibat dalam
keterlibatan klasikal sebanyak 72. Kelemahan penelitian tersebut tidak membandingkan antara
keterlibatan siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol Indriyani, 2009.
2. Teguh Setiyanto 041424040. Penelitian yang dilakukan membahas tentang peningkatan kualitas
pembelajaran melalui pendekatan kooperatif sehingga dapat meningkatkan
aktivitas dan prestasi belajar. Peningkatan kualitas diukur dari dua siklus yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:
a. Siklus I. Dari hasil penelitiannya siklus I meningkatkan keaktifan siswa
menjadi kategori sedang yaitu 50,15 21 siswa dari 36 siswa b. Siklus II.
Siklus II lebih baik dari siklus I yaitu meningkatkan keaktifan siswa menjadi kategori tinggi 71,50 31 siswa dari 36 siswa.
c. Keaktifan belajar fisika siswa, hasil angket siswa dan hasil wawancara. Penelitian yang dilakukan mendapat tanggapan yang baik dari
siswa setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Setiyanto, 2011.
H. H.
H. H. Perbedaan