Pembelajaran Pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif produk pada bahasan GLB dan GLBB kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta.
2. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian. 3. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar.
C. C.
C. C. Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif. Kooperatif.
Kooperatif. Kooperatif.
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu bentuk pembelajaran
yang bersifat filsafat konstruktivisme dan menyenangkan. Filsafat konstruktivisme maksudnya yaitu filsafat yang mempelajari hakikat
pengetahuan dan bagaimana pengetahuan itu terjadi Suparno, 2007: 8. Berikut beberapa definisi pembelajaran kooperatif menurut ahli adalah:
a. Suparno 2007: 134, Cooperative Learning atau Belajar Bersama adalah model pembelajaran di mana siswa dibiarkan belajar dalam
kelompok, saling menguatkan, mendalami, dan bekerja sama untuk semakin menguasai bahan.
b. Slavin 2010: 4, pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang membutuhkan kerja sama antar
siswa untuk saling menguatkan, saling membantu satu sama lain untuk semakin menguasai bahan atau materi pembelajaran di dalam kelompok.
2. Keunggulan Pembelajaran Kooperatif. Menurut Sanjaya 2006: 249, keunggulan pembelajaran kooperatif
sebagai suatu strategi pembelajaran di antaranya yaitu: a. Siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat
menambah kepercayaan kemampuan berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain.
b. Dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide-ide
orang lain. c. Membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan
segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. d. Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih
bertanggung jawab dalam pembelajaran. e. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi yang cukup ampuh
untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan sosial, termaksud mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal
yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me- manage waktu, dan sikap positif terhadap sekolah.
f. Melalui pembelajaran ini dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik.
Siswa dapat berpraktik memecahkan masalah tanpa takut membuat kesalahan, karena keputusan yang dibuat adalah tanggung jawab
kelompoknya. g. Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan
kemampuan belajar abstrak menjadi nyata riil. h. Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi
dan memberikan rangsangan untuk berpikir. Hal ini berguna untuk proses pendidikan jangka panjang.
3. Macam-macam Pembelajaran Kooperatif. Beberapa macam pembelajaran kooperatif yang kebanyakaan atau
secara umum digunakan adalah: a. Students Teams-Achievement Davisions STAD
b. Teams Games-Tournament TGT c. Jigsaw
d. Team Accelerated Instruction TAI e. Group Investigation GI
f. Cooperatif Integrated Reading And Composition CIRC, dll.
D. D.
D. D. Students