95
GAMBARAN UMUM MATERI PEMBELAJARAN
Study ini berjudul “Designing a Set of English Speaking Instructional Materials Using Task-Based Learning for Homestay Hosts of
Desa Wisata Kembang Arum”. Studi ini bertujuan untuk membuat seperangkat materi
pembelajaran yang diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara berdasarkan prinsip-prinsip task-based learning. Pada
bagian ini, penulis akan menjelaskan 3 tiga hal berikut: latar belakang, isi, dan tujuan materi yang disusun oleh penulis.
A. Latar belakang
Ide pembuatan materi pembelajaran ini adalah karena tuan rumah homestay membutuhkan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan tamu asing mereka.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu, mereka perlu untuk mampu berbicara dalam bahasa Inggris. Karena mereka adalah siswa dewasa
dengan level pemula beginner level dan ingin meningkatkan keterampilan speaking
berbicara untuk tujuan tertentu, maka dalam mendesain materi pembelajaran, guru sebaiknya menyadari akan karakter, kebutuhan, dan keinginan
mereka. Melihat kenyataan di atas, penulis mencoba untuk mendesain seperangkat
materi pembelajaran berdasarkan pada prinsip-prinsip task-based learning yang mendorong siswa untuk menggunakan bahasa melalui tugas-tugas yang diberikan.
Dengan mengerjakan tugas-tugas yang mempuyai tujuan komunikatif, diharapkan bahwa siswa mampu meningkatkan kemampuan speaking mereka.
B. Isi
Materi pembelajaran ini terdiri dari 8 delapan unit. Setiap unit dibagi dalam 5 lima bagian utama, yakni: Warming-Up, Practice, Communicative
Activity, Language Focus , dan Language Practice. Alokasi waktu untuk setiap
pertemuan adalah 2 x 50 menit 100 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
1. Warming-Up
Warming-Up bertujuan untuk mengarahkan siswa pada topic yang akan
dipelajari. Bagian ini juga bertujuan untuk mengaktifkan pengetahuan siswa tentang topik yang akan dipelajari.
2. Practice
Practice menyediakan dua contoh dialog. Melalui dialog tersebut, mereka
belajar bagaimana menggunakan Bahasa Inggris pada situasi nyata. Dialog ini juga memberi contoh-contoh bagaimana membuat percakapan untuk role-play
pada bagian Communicative Activities. 3.
Language Focus Language Focus
berkaitan dengan teori dari topik yang dipelajari. Dalam bagian ini, siswa belajar mengucapkan dan mempelajari tentang beberapa
ungkapan yang biasa digunakan. Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mereka tentang ungkapan-ungkapan yang benar dan berguna.
4. Communicative Activities
Communicative Activities menyediakan aktivitas yang komunikatif bagi
siswa. Bagian ini memberikan siswa kesempatan untuk menggunakan bahasa yang ditargetkan. Ada dua bagian dalam Communicative Activities, yakni game
dan mini role-play. Game dimaksudkan untuk memberi siswa kesempatan praktek menggunakan bahasa dalam aktivitas yang menyenangkan. Format
permainan-permainan dimodifikasikan menurut topik dalam setiap unit. Sedangkan mini role-play merupakan alat bagi siswa untuk mengaktifkan
kemampuan berbicara mereka. Dalam bagian ini, siswa diminta untuk membuat pertunjukan sandiwara singkat berdasarkan situasi yang diberikan.
5. Language Practice
Language Practice menyediakan latihan bagi siswa. Hal ini digunakan
untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Adapun unit, topik, dan judul dalam materi ini adalah sebagai berikut:
Unit Topic Title
1 Greetings and Closings
Hello, Good Morning 2
Introducing Self and Others I am Edward
3 Offering Helps
May I help You? 4
Handling Complaints The Light Bulb is Broken
5 Giving Information
about Art Performance Jathilan
is a Traditional Dance 6 Describing
Menu Gudeg
is Made from Young Jackfruit 7
Giving Directions How can I Get to the Waterfall?
8 Thanking and Apologizing
Thank You for Visiting this Village
C. Tujuan