9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
1. Ade Gunawan 2003 “Analisis Consumer Decision Model Untuk
Pengukuran Efektifitas Periklanan” Sampel pada penelitian ini adalah konsumen yang menonton iklan. Kesimpulan: Seorang konsumen yang
tergerak mungkin akan mencari informasi yang lebih banyak terhadap produk yang diinginkannya, yang dapat diperolehnya memalui pesan
iklan dari berbagai sumber, seperti: media televisi, radio, majalah, surat kabar, internet dan masih banyak lagi media informasi lainnya.
Tujuannya informasi ini adlah untuk merangsang konsumen atau pembeli untuk mempunyai minat atau niat beli atas produk yang
ditawarkan. Dengan efektifitasnya informasi yang diberikan melalui iklan tersebut, yang berupaya untuk mengenalkan merek dari produk
yang ditawarkan, sehingga menimbulkan keyakinan dan sikap dari perilaku konsumen untuk mengadakan pembelian, maka diharapkan
para konsumen dan calon konsumen akan mempunyai niat beli Intention terhadap produk yang ditawarkan melalui iklan dengan
media Televisi tersebut. 2.
Zuraida dan Chasanah 2001 “Analisis Efektifitas Iklan Rinso, Soklin Dan Attack Dengan Menggunakan Consumer Decision Model
CDM”. Berdasarkan analisis Consumer Decision Model CDM yang
10
memiliki enam variabel yang berhubungan yaitu Pesan Iklan F,Information, Pengenalan Merek B,Brand Recognition, Sikap
Konsumen A,Attitude, Keyakinan Konsumen C,Confidence, Niat Beli I,Intention, dan Pembelian P,Purchase.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut , maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Variabel Pesan Iklan mempuyai pengaruh
signifikan terhadap Keyakinan Konsumen, variabel Pesan Iklan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Sikap Konsumen, variabel
Keyakinan Konsumen mempunyai pengaruh signifikan terhadap Niat Beli, variabel Sikap Konsumen mempunyai pengaruh signifikan
terhadap Niat Beli, variabel Pesan Iklan dapat berpengaruh langsung terhadap Niat Beli tanpa melalui Keyakinan Konsumen, Keyakinan
Konsumen bukan sebagai variabel antara, variabel Pesan Iklan dapat berpengaruh langsung terhadap Niat Beli tanpa melalui Sikap
Konsumen, Sikap Konsumen bukan sebagai variabel antara. 3.
Sukarno gendut 2005 “Efektifitas Iklan Shampo Merek Pantene Di Surabaya Penggunaan Consumer Decision Model ” Pengambilan
sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Kuesioner diberikan kepada penduduk atau masyarakat pengguna shampoo merek
pantene serta masyarakatpemirsa tayangan iklan shampomerek pantene pada televise di Surabaya timur sebanyak 147 responden.
Kesimpulan : berdasarkan hasil analisis data tentang efektifitas iklan shampoo adalah sebagai berikut : untuk faktor iklan berpengaruh
11
positif terhadap pengenalan merek dapat diterima. Untuk faktor iklan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen tidak dapat diterima dan
Faktor sikap konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen tidak dapat diterima.
2.2. Landasan Teori