Sikap Konsumen Attitude Landasan Teori

26 keuntungan yang spesifik, iklan yang menekankan pada tindakan spesifik yang harus diambil oleh konsumen. Iklan yang baik memahami bahwa orang orang tidak membeli produk, tapi membeli keuntungan dari produk tersebut dan lebih dari itu iklan yang efektif adalah iklan yang mendapat perhatian dan diingat serta membuat orang orang bertindak untuk melakukan pembelian Shultz Tannenbaun dalam Shimp, 2000. Menurut Lee dan Johnson 2004:197 dimensi variable iklan antara lain : a. Tata letak dan Desain b. Tipografi c. Desktop Publishing

2.2.8. Sikap Konsumen Attitude

Sikap menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan emosional, dan kecendrungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa objek atau gagasan. Sikap konsumen merupakan suatu respon yang diberikan oleh pesan ikian dan ditangkap oleh konsumen. Setelah seseorang menyelesaikan pencariannya akan informasi dan melakukan evaluasi yang luas atas berbagai kemungkinan, hasilnya adalah pembentukan suatu sikap terhadap alternatif-alternatif yang dipertimbangkannya. Sikap merupakan suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang memberikan respon dengan cara menguntungkan atau 27 tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau altematif yang diberikan Lingga, 2001 dalam Gunawan,2003 :9. Orang biasanya berperilaku dengan cara yang konsisten dengan sikap dan maksud mereka. Berdasarkan literatur dalam psikologi sosial dan bidang terkait, setidaknya hingga belum lama ini, sikap adalah variabel terpenting yang dimanfaatkan di dalam studi perilaku manusia. Lebih jauh lagi, sikap dikonsepkan sebagai perasaan positif atau negatif terhadap merek dan dipandang sebagai hasil dari penelitian merek bersama dengan kriteria atau atribut evaluasi yang penting. Perubahan sikap dan perilaku adalah sasaran yang umum. Proses ini mencerminkan pengaruh psikologis dasar yang menjadi subjek dan beberapa dasawarsa penelitian yang intensif. Menurut Setiadi Sutisna 2001 dalam Sukarno 2005 sikap konsumen adalah melayani kecebderngan memberikan tanggapan pada suatu obyek atau kelompok obyek baik disenangi atau tidak disenangi secara konsisten. Sikap memainkan peranan utama dalam pembentukan perilaku individu dalam hal ini pembelian terhadap suatu produk atau merek. Dalam memutuskan produk atau merek apa yang akan dibeli, atau toko mana yang akan dijadikan langganan, konsmen akan secara khas melakukan pemilihan terhadap satu merek atau produk dievaluasi secara paling menguntungkan. Menurut Kotler 2002 menyatakan sikap adalah evaluasi, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan mengntungkan atau tidak 28 menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan. Konsumen memiliki sikap terhadap beberapa kategori prodk,merek, tenaga jual, toko dan lain-lain. Sikap bukanlah sebuah elemen psikologis yang bersifat statis, tetapi bersifat dinamis dalam arti bahwa sikap dapat berubah. Sutisna 2001 dalam Sukarno 2005:139 mengungkapkan ada 3 komponen sikap, antara lain : a. Komponen kognitif, kepercayaan terhadap merek b. Komponen afektif, evaluasi merek c. Komponen konatif, maksud untuk membeli Hubungan antara ketiga komponen tersebut mengilustrasikan pengaruh keterlibatan yang tinggi high involment yaitu kepercayaan terhadap merek mempengaruhi evaluasi merek dan evaluasi merek mempunyai maksud untuk membeli. Jadi berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan strategi promosi dan satu konsep yang paling penting digunakan pemasar untuk memahami konsumen

2.2.9. Keyakinan Konsumen