Pengertian Periklanan Tujuan Periklanan

13 sebutan 4P [Product Produk, Price Harga, Place Distribusi, Promotion Promosi], akan menjadi lebih sempurna bila ditambahkan dengan 3p yaitu People, Physical Evidence dan Process atau dikenal dengan expanded marketing mix for service. Begitu pula pendapat Yazid 1999:146 yang membagi variabel marketing mix menjadi 7 bagian yaitu : Product, Price, Place, Promotion, People, Process dan Physical evidence. Sementara Payne 2000 : 32 menganggap bahwa model 4 P tidak begitu ketat, bauran pemasaran yang diperluas lebih tepat. Payne menambahkan tiga unsur dari marketing mix yaitu: Orang people, Proses process dan Layanan Pelanggan Proactive customer service.

2.2.3. Pengertian Periklanan

Menurut Kasali 1995:9, pengertian iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Namun untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli atau advertising aims to persuade people to buy. Sementara menurut Peter dan Olson 2000 : 181 adalah suatu penyajian informasi non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Pada iklan biasanya ditampilkan organisasi yang rnensponsorinya. Iklan ditujukan untuk mempengamhi afeksi dan kognisi konsumen yaitu perasaan, pengetahuan, kepercayaan, sikap yang berkaitan dengan produk dan merek. 14 Walaupun pertama-tama iklan mempengaruhi afeksi dan kognisi, tujuannya yang paling akhir adalah bagaimana mempengaruhi perilaku pembelian konsurnen. Iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik perhatian pasar audience sasaran. Pesan - pesan yang akan disampaikan dapat disajikan dalam gaya penyampaian yang berbeda beda yaitu dengan menampilkan: cuplikan kehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi tentang produk, suasana hati mood atau citra seputar produk, musik untuk lebih menghidupkan pesan, simbol kepribadian untuk menciptakan karakter yang mempersonifikasikan produk, memamerkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam menghasilkan produk, bukti bukti ilmiah keunggulan produk, bukti kesaksian dari orang orang terkenal Fandi Tjiptono, 1997.

2.2.4. Tujuan Periklanan

Untuk menunjang keberhasilan pemasaran suatu produk barang atau jasa, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan. Tujuan periklanan menuntut Tjiptono 1997 : 240 diarahkan pada tahap- tahap kesiapan pembeli untuk membeli produk baik itu barang atau jasa, yaitu mengubah calon pembeli dari tidak tahu menjadi memahami, mengambil sikap dan kemudian membeli. Menurut Sutisna 2001 : 227, terdapat tiga tujuan utama dan periklanan yaitu menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan. Periklanan informatif berarti pemasar harus merancang iklan sedemikian 15 rupa agar hal-hal penting mengenai produk bisa disampaikan dalam pesan. Iklan yang menonjolkan aspek manfaat produk biasanya dikategorikan sebagai iklan yang bersifat infomatif. Periklanan yang bersifat membujuk berperan penting bagi perusahaan dengan tingkat persaingan tinggi. Tujuan pemasar adalah mencoba meyakinkan konsumen bahwa merek yang ditawarkan adalah pilihan yang tepat. iklan yang bersifat membujuk biasanya dituangkan dalam pesan-pesan iklan perbandingan. Tujuan iklan yang ketiga adalah mengingatkan, pada umumnya, iklan yang bersifat mengingatkan digunakan untuk produk-produk yang sudah mapan dan mempunyai kelompok konsumen tertentu. Iklan yang bersifat mengingatkan sangat penting terutama untuk produk-produk yang dibeli dengan keterlibatan rendah.

2.2.5. Sikap Atas Iklan