4.2.2.3 Terjemahan tidak akurat
Berdasarkan hasil penelitian ini, teridentifikasi ada sebanyak 4 klausa yang termasuk ke dalam kategori data terjemahan tidak akurat. Data-data tersebut
adalah data yang bernomor 7, 23, 34 dan 35. Terjadinya ketidakakuratan pada terjemahan tersebut disebabkan oleh 1
adanya pemadanan kata yang tidak tepat antara T1 dan T2, 2 penghilangan kata, yang maksudnya adalah kata yang ada pada T1 ternyata pada T2 tidak
diterjemahkan atau dihilangkan, 3 penambahan informasi yang tidak perlu dan 4 pergeseran informasi yang menyebabkan distorsi makna.
Data terjemahan yang termasuk ke dalam kategori terjemahan tidak akurat direpresentasikan oleh data nomor 7 dan 23.
No. Teks sumber
Teks sasaran
7. Transportation of water and soil
Pengangkutan air dan garam tanah salt is carried through the holes the melalui lubang-lubang ujung sel
ends of cells 23.
Diarthrosis is an interbones relation Diartrosis yaitu hubungan antar ship that permittes various
tulang yang memungkinkan ter- movement
jadinya berbagai macam gerakan Berdasarkan data diatas, setelah dianalisis diketahui bahwa kedua
terjemahan tersebut adalah termasuk ke dalam kategori terjemahan tidak akurat karena adanya pemadanan kata yang tidak tepat antara T1 dan T2. Selain itu,
ditemukan juga adanya penghilangan kata. Sebagai contoh dari hal di atas dapat
terlihat pada data nomor 7, kata carried yang ada pada T1 tidak diterjemahkan ke
dalam T2 dan pada data nomor 23 adalah kebalikannya. Kata yang tidak
Universitas Sumatera Utara
ditemukan pada T1 tetapi dapat ditemukan pada T2, seperti kata terjadinya.
Secara literal semestinya T2 di data nomor 7 tersebut diterjemahkan menjadi
pengangkutan air dan garam tanah diangkutdibawa melalui lubang-lubang ujung sel dan T2 data nomor 23 diterjemahkan menjadi Diartrosis adalah
hubungan antar tulang yang menyebabkan berbagai gerakan.
Penambahan kata yang tidak perlu pada T2 juga dapat dilihat pada data
nomor 35, yaitu dengan menambahkan kata mempertahankan. Padahal pada T1 yang ada hanyalah kata strengthen yaitu memperkuat, tetapi pada T2
ditambahkan lagi kata mempertahankan sebagai kata terjemahan dari kata strengthen. Menambahkan suatu informasi merupakan salah satu prinsip
penerjemahan, namun tidak boleh dilakukan jika tidak dibutuhkan. Penambahan informasi harus diarahkan untuk memperjelas maksud dan pesan dari teks sumber.
4.3 Temuan