Setting Penelitian Tempat dan Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian

54 kelas III, dan mengetahui siswa berkesulitan belajar spesifik yang ada di kelas III SD Negeri Gadingan Kulonprogo. 3. Teknik Dokumentasi Selain data dari observasi dan wawancara, peneliti juga mencari data pendukung lain beupa dokumen yang relevan dengan data yang dibutuhkan peneliti. Dokumen tersebut berupa foto kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dan arsip-arsip hasil kerja siswa berkesulitan belajar spesifik. Untuk menjamin keaslian dari dokumentasi ini, peneliti juga berusaha untuk mengkomunikasikan dokumen yang telah diperoleh dengan pihak-pihak terkait.

F. Intrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2014: 222, dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Dengan demikian, maka peneliti sendiri yang bertindak sebagai instrumen penelitian dalam penelitian ini. Peneliti berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan observasi di kelas, menganalisis data, dan terakhir membuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain peneliti yang merupakan instrumen utama, dikembangkan instrumen sederhana dalam penelitian yang bertujuan untuk membantu peneliti dalam mengumpulkan data di lapangan. Jenis instrumen yang dikembangkan tersebut yakni panduan observasi dan panduan wawancara. 55

1. Panduan Observasi

Panduan observasi digunakan untuk mencatat peristiwa dan semua hal yang berhubungan dengan fokus penelitian yakni peran guru kelas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III. Dalam penelitian ini, panduan observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai: a. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia, meliputi; 1 Materi pembelajaran 2 Metode pembelajaran 3 Media pembelajaran 4 Kegiatan pembelajaran 5 Evaluasi pembelajaran b. Partisipasi siswa berkesulitan belajar spesifik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Partisipasi dalam bentuk kemauan siswa untuk bertanya saat sesi tanya jawab atau saat proses pembelajaran sedang berlangsung, perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas Bahasa Indonesia, dan partisipasi siswa saat kegiatan diskusi baik kelompok kecil maupun kelompok besar.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN ALFABET UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK DI SEKOLAH DASAR

2 64 18

PENANGANAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 4 26

PERAN GURU DALAM MEMBIMBING ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN DLEPIH I KECAMATAN Peran Guru Dalam Membimbing Anak Berkesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas III SDN Dlepih I Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri.

0 4 16

PERAN GURU DALAM MEMBIMBING ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN DLEPIH I KECAMATAN Peran Guru Dalam Membimbing Anak Berkesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas III SDN Dlepih I Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri.

0 2 15

EFEKTIVITAS PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASIBELAJAR PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA EFEKTIVITAS PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 1 14

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 1 6

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

0 2 154

PENERAPAN AKOMODASI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI JAGAMANGSAN 1 BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA.

1 16 175

LAYANAN GURU BAGI SISWA LAMBAN BELAJAR DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN WATES.

0 0 189

Anak dengan Berkesulitan Belajar sebuah

0 2 44