Uji Hipotesis METODE PENELITIAN

59 guru untuk menjawab. ER mengatakan ”diajak berantem, Pak”. Kemudian guru tersenyum dan berkata ”ya.. ya.. ya...” sebagai tanda penghargaan atas keberanian mengacungkan jari. Siswa NH juga diberikan kesempatan untuk menjawab. Siswa B menjawab, ”dilaporkan ke guru, Pak”. Kemudian guru tersenyum dan berkata, ”Sip. Bagus, sekarang bukan saatnya kita berantem dengan saudara kita sendiri”. Kata sip dan bagus merupakan tanda penghargaan dan pujian atas jawaban siswa tersebut. Guru kembali menyanyakan pada siswa, ”Bagaimana kalau jaman dulu pahlawan kita melawan penjajah?, ayo, tunjuk jari”. Kemudian ER ingin menjawab lagi, namun guru memberikan kesempatan pada siswa lain yaitu IK. Siswa IK menjawab, ”perang, Pak. Soalnya para penjajah itu kejam, jadi gak papa perang dan berantem sama penjajah”. Guru memberikan senyuman dan berkata ”ya.. ya... ya..., oke.. oke..” sebagai verbal reinforcement terhadap siswa, sembari mengevaluasi jawaban siswa. Senyuman guru tersebut merupakan salah satu bentuk gestural reinforcement. Pada kegiatan inti, guru memerintahkan kepada siswa untuk membaca materi terkait masuknya bangsa Belanda di Nusantara Indonesia pada jaman dahulu serta maksud dan tujuan VOC dibentuk. Setelah dirasa cukup, guru meminta salah satu siswa yang bersedia maju ke depan kelas untuk menceritakan masuknya bangsa Belanda ke Nusantara. DS bersedia dan maju ke depan kelas. DS pun 60 bercerita sesuai dengan pemahamannya. Setelah DS selesai bercerita, guru berkata dengan nada melawak ”tepuk tangannya mana?” sembari beliau tepuk tangan. ”Bagus, ceritanya sudah runtut.” meskipun belum semua dipaparkan oleh DS. Tepuk tangan yang diberikan merupakan bentuk dari gestural reinforcement sedangkan kalimat ”Bagus, ceritanya sudah runtut” merupakan bentuk verbal reinfocement berupa kalimat pujian. Selanjutnya guru bertanya ”Ayo, kira-kira apa yang belum diceritakan oleh DS? Hal-hal penting apa yang belum diceritakan tadi?” kata guru. FW dengan lantangnya menjawab sambil membaca dalam buku pegangan ”sebab-sebab VOC dibubarkan, Pak” dilanjutkan dengan menyebutkan sebab-sebab VOC dibubarkan. Sambil tersenyum guru pun berkata ”Bagus, tapi akan lebih bagus apabila kamu paham. Jadi kamu tidak perlu sambil membaca dalam menambahkan cerita DS”. Kalimat ”Bagus, tapi akan lebih bagus apabila....” merupakan bentuk verbal reinforcment berupa kalimat pujian atas jawaban yang diberikan oleh FW. Selanjutnya guru melengkapi cerita kedatangan bangsa Belanda ke Nusantara serta maksud dan tujuan dibentuknya VOC yang telah dipaparkan oleh siswa. Dilanjutkan dengan penjelasan istilah-istilah penting yang kemungkinan belum dipahami oleh siswa dan istilah tersebut terkait dengan materi pembelajaran, seperti: Octroi, politik adu domba Devide Et Empera, monopoli dsb.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN(REINFORCEMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD DAERAH BINAAN 5 KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

1 47 169

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA DI KLEAS V SDN 067775 MEDAN.

0 7 34

HUBUNGAN KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 21

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Keteram

0 3 15

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Ketera

0 3 18

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SDN PANDEAN 3 DAN SISWA KELAS V SDN PANDEAN 4 STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SDN PANDEAN 3 DAN SISWA KELAS V SDN PANDEAN 4 TAHUN PELAJARAN 2010/201

0 1 14

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

0 0 9

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

0 0 10

PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI SUDIMARA

0 0 16

PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS V SDN 1 PUNDUNGREJO, KECAMATAN TAWANGSARI, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - UNWIDHA Repository

0 1 26