40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2012: 14 penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pendekatan kuantitatif dimana termasuk ke dalam filsafat positivisme
memandang fenomena dapat diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat Sugiyono, 2012: 14. Pada
penelitian ini, peneliti mengujikan adakah pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Desain Penelitian
Terkait rumusan masalah yang mengujikan hubungan kausal pengaruh maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Hal ini
sesuai dengan pendapat Sugiyono 2012: 34 yang mengatakan bahwa bila ingin diketahui pengaruh perlakuantreatment tertentu terhadap yang lain, untuk
kepetingan ini metode eksperimen paling cocok digunakan. Dalam metode eksperimen terdapat berbagai bentuk desain. Salah satunya
adalah bentuk one-group pretest-posttest design. Menurut Suharsimi Arikunto
41
2010: 212 one-group pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa ada kelompok pembanding. Dalam
penelitian ini peneliti memberikan pretest sebelum adanya perlakuan dan memberikan posttest setelah adanya perlakuan. Desain ini dapat digambarkan
seperti bertikut: O
1
= minat awal siswa sebelum diberi perlakuan
X = treatment: penguatan Reinforcement O
2
= minat akhir siswa setelah diberi perlakuan
Gambar. 1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan one-group pretest-posttest design sebagai desain penelitiannya.
C. Subjek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 152 menyebutkan “… subjek penelitian pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia”. Dalam
penelitian ini, subjek penelitian yang akan digunakan adalah seluruh siswa kelas V SDN Pundungrejo 03 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 20152016, dengan
jumlah siswa 24, dengan rincian 10 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Pemilihan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling, adapun kriteria
subjek penelitian sebagai berikut:
42
1. Siswa kelas V SDN Pundungrejo 03 Tawangsari Sukoharjo, dengan mempertimbangkan latar belakang penelitian dimana masalah terjadi
di kelas tersebut, yaitu belum diketahuinya pengaruh penguatan positif terhadap minat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Seluruh siswa kelas V SDN Pundungrejo 03 Tawangsari Sukoharjo memenuhi syarat untuk dijadikan subjek penelitian.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu, variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel bebas
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menimbulkan sebab terhadap variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
sebagai akibat oleh variabel bebas Sugiyono, 2012:61. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua variabel yaitu:
1. Variabel bebas independent adalah penguatan positif. 2. Variabel terikat dependent adalah minat belajar IPS siswa kelas V
SDN Pundungrejo 03 Tawangsari Sukoharjo. E.
Definisi Operasional Variabel
1. Penguatan positif adalah respon guru terhadap tingkah laku siswa yang mendukung pembelajaran, dengan tujuan tingkah laku tersebut dapat
terulang kembali karena respon yang diberikan. Adapun bentuk-bentuk penguatan adalah sebagai berikut; verbal reinforcement, gestural
reinforcement, proximity reinforcement, contact reinforcement, activity reinforcement, dan token reinforcement. Activity reinforcement tidak