3. Prinsip-Prinsip Penguatan
Moh. Uzer Usman 1992: 74 menjabarkan prinsip penguatan sebagai berikut:
a. Kehangatan dan keantusiasan
Sikap dan gaya guru, termasuk suara, mimik, dan gerak badan, akan menunjukkan adanya kehangatan dan keantusiasan dalam memberikan
penguatan. Dengan demikian tidak terjadi kesan bahwa guru tidak ikhlas dalam memberikan penguatan karena tidak disertai kehangatan dan
keantusiasan. b.
Kebermaknaan Penguatan hendaknya diberikan sesuai dengan tingkah laku dan
penampilan siswa sehingga ia mengerti dan yakin bahwa ia patut diberi penguatan. Dengan demikian penguatan itu bermakna baginya. Yang
jelas jangan sampai terjadi sebaliknya. c.
Menghindari penggunaan respons yang negatif Walaupun teguran dan hukuman masih dapat digunakan, respons negatif
yang diberikan oleh guru berupa komentar, bercanda menghina, ejekan yang kasar perlu dihindari karena akan mematahkan semangat siswa
untuk mengembangkan dirinya. Kehangatan dan keantusiasan, kebermaknaan, serta menghindari
penggunaan respon negatif harus diresapi dan dimengerti oleh guru. Namun, perlu digaris bawahi bahwa dalam pemberian penguatan tidak dianjurkan
dengan memberikan respon negatif. Meskipun respon tersebut bertujuan
13
supaya siswa yang bersangkutan jera, namun respon negatif ini akan menimbulkan masalah lain seperti halnya kebencian, patah semangat, malas
belajar, dan sebagainya. Prinsip penggunaan penguatan merupakan acuan utama peneliti dalam
merencanakan kegiatan dalam pembelajaran, yakni pembuatan RPP. Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam
merencanakan pembelajaran di kelas.
4. Komponen Keterampilan Penguatan
Buchari Alma, dkk 2008: 31-32 menyebutkan komponen dalam
keterampilan penguatan meliputi:
a. Verbal reinforcement
Komentar ungkapan, pujian yang berbentuk: 1
Kata-kata: baik, bagus, hebat sekali, benar sekali, sangat teliti dan sebagainya.
2 Kalimat:
a Itu suatu pikiran yang baik.
b Cara berfikir kritis sekali.
c Terima kasih kamu sangat pandai.
b. Gestural reinforcement
1 Wajah: senyum, mengangkat alis, tertawa, siulan, kerlingan mata.
2 Anggota badan: tepuk tangan, menunjuk, tanda o.k., naikkan tangan,
anggukan, gelengan kepala keheranan, jempol, angkat bahu.
14