Sistem Subsistem Data Pengertian Sistem Informasi Manajemen

1. Sistem

Dalam bukunya, Gordon B. Davis seperti dikutip oleh H.Malayu, 2009 : 252 – 253 menyatakan sistem sebagai berikut : “ Sistem dapat abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan- gagasan atau konsepsi-konsepsi yang saling bergantungan. Misalnya, sistem teologi adalah sistem teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia, dan sebagainya. Sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem yang bersifat fisis, Gordon B. Davis memberikan contoh- contoh antara lain sebagai berikut: sistem angkutan - pegawai-pegawai, mesin-mesin dari organisasi yang menyangkut barang- barang. Sistem sekolah – gedung-gedung, guru-guru, administrator-administrator, buku-buku pelajaran dan sebagainya yang bersama-sama berfungsi memberikan pelajaran kepada para siswa.

2. Subsistem

Sub berarti bagian atau cabang sehingga subsistem adalah bagian dari sistem. Meskipun demikian, di sini dikutip arti subsistem menurut Gordon B. Davis seperti dikutip oleh H.Malayu, 2009 : 253. The system is devided or factored into subsystem. Artinya : sistem dibagi atau dijadikan faktor-faktor atau unsur-unsur ke dalam subsistem- subsistem. Jadi, subsistem adalah bagian atau faktorunsur dari sistem. Universitas Sumatera Utara

3. Data

Informasi sangat erat hubungannya dengan data. Informasi berasal dari data. Oleh karena itu, sebelum dijelaskan mengenai informasi akan dijelaskan terlebih dahulu arti dari data. Data merupakan bentuk jamak dari datum, yang berarti “kenyataan, catatan”. Menurut Gordon B. Davis seperti dikutip oleh H.Malayu, 2009 : 253 – 254, data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan- tindakan, hal-hal, dan sebagainya. Data-data dibentuk dari lambang grafis. Lambang grafis ini dapat alfabetis, numerik atau berupa lambang-lambang khusus seperti ,, dan . Data-data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan data, susunan kearsipan, dan pusat data atau landasan data. Jadi jelas kiranya bahwa data merupakan sumber informasi, merupakan bahan informasi dan dengan sendirinya erat hubungannya dengan informasi. Kata data, lebih lazim digunakan daripada datum, sebab konteks pada umumnya jamak. Oleh sebab itu, yang diserap ke dalam bahasa Indonesia adalah data, bukan datum. Jadi untuk menyatakan jamak, tidak salah apabila disebut “data-data”. Universitas Sumatera Utara

4. Informasi