Tempat dan Waktu Penelitian

88 7. Kelompok Tani Desa Sidomulyo telah memiliki sertifikat Utz Certified melalui PT ICP. Utz Certified merupakan jaminan bahwa biji kopi yang dihasilkan berasal dari perkebunan kopi organik sehingga produk biji kopi dapat diterima di luar negeri.

4.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini. a. Buah kopi gelondong merah dan bahan-bahan kimia yang digunakan dalam, analisis dan pengolahan limbah cair atau padat di laboratorium. Buah kopi berasal dari Kebun Kaliwining milik Puslitkoka, Jember. Sebagai kontrol adalah buah kopi yang berasal dari Perkebunan Rakyat Desa Sidomulyo. Kopi Kebun Kaliwining adalah kopi jenis Robusta dengan aneka ragam klon kopi di antaranya BP42, 234, 288, 358, 409, 939, 936, 436, 534 dan SA 203, 237. Kopi Desa Sidomulyo terutama varietas Tugusari klon BP 308. b. Bahan wawancara terstruktur dan in depth-interview untuk analisis keberlanjutan multidimensional dengan MDS Multi Dimensional Scaling dan analisis Interpretative Structure Modelling ISM. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian. a. Peralatan dan fasilitas untuk survei kamera, alat tulis, stopwatch dll b. Fasilitas pengolahan kopi olah basah bak sortasi, pulper, washer, pengering mekanis, grader, huller dll, c. Fasilitas pengujian mutu kopi neraca analitik, plastik sampel, ayakan lubang bulat ukuran diameter 5,5 mm, 6,5 mm dan 7,5 mm dll, d. Peralatan analisis dan pengolahan limbah cair botol dan plastik sampel, jar test, tabung ukur, neraca analitik, beaker glass, erlenmeyer glass, gas chromatography, pH meter, pengaduk kaca, furnace, inkubator, sentrifus, desikator, test tube, flask volumetric, pipet ukur, dan lain-lain. e. Peralatan lain seperti alat ukur emisi, karung plastik goni, terpal, dll.

4.3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

4.3.1. Keberlanjutan Agroindustri Kopi Rakyat

Penilaian keberlanjutan agroindustri kopi rakyat dilakukan terlebih dahulu dengan membangun kerangka keberlanjutan. Kerangka keberlanjutan disusun berdasarkan empat dimensi keberlanjutan agroindustri kopi rakyat yaitu dimensi 89 ekonomi, lingkungan, sosial dan kelembagaan. Jenis data yang digunakan untuk menyusun kerangka keberlanjutan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder berasal dari literatur. Data primer bersumber dari responden, pakar terpilih dan hasil pengamatan di lokasi penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, diskusi, kuisioner dan survey lapangan. Responden berasal dari wilayah penelitian yang terdiri dari pakar dan stakeholder yang berkaitan dengan pengembangan agroindustri kopi rakyat di Desa Sidomulyo. Jumlah responden sebanyak 48 orang yang berasal dari petani, pedagang, dinas terkait dan pakar yang berasal dari Puslitkoka dan Universitas Jember. Penilaian keberlanjutan agroindustri kopi rakyat yang berada di KUPK Desa Sidomulyo menggunakan metode multi- attribute non parametric multidimensional scaling = MDS. Rap-Coffee merupakan modifikasi software berbasis excel Rapfish yang mampu melakukan penilaian keberlanjutan secara cepat Pitcher dan Preikshot 2001.

4.3.2. Desain Proses Pengolahan Kopi dengan Modifikasi Teknologi Olah

Basah Proses pengolahan kopi dengan teknologi olah basah membutuhkan input air pada tahap pengupasan kulit buah dan pencucian setelah fermentasi. Untuk meminimalkan limbah cair yang dihasilkan, dilakukan upaya meminimalkan air proses. Tahapan dan kebutuhan air untuk modifikasi pengolahan basah dilakukan berdasarkan Mulato et al. 2006 yaitu sebagai berikut: a. Tahapan pengolahan terdiri atas sortasi buah di kebun, sortasi rambang, pengupasan kulit buah menggunakan pulper, fermentasi kering, pencucian menggunakan washer, pengeringan mekanis, dan pengupasan kulit tanduk dari kopi HS biji kopi hasil pengolahan basah. b. Perlakuan meminimalkan air proses dilakukan pada tahap pengupasan dan pencucian berturut-turut tidak lebih dari 3 m 3 ton dan 6 m 3 ton buah kopi. Perlakuan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah perlakuan meminimalkan air pada proses pengupasan dan pencucian. Tahap kedua adalah perlakuan meminimalkan air pada proses pencucian. Rancangan penelitian menggunakan RAL rancangan acak lengkap faktorial 3 taraf.