kepuasan peserta akan tetap terjaga Penelitian ini dilakukan untuk membantu pihak PT Taspen Persero
KC Bogor dalam menganalisis sistem antrian yang sudah diterapkan dan memberikan alternatif model antrian lain jika sistem antrian yang sudah
diterapkan belum optimal. Oleh karena itu, peneliti merasakan perlu untuk
melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Sistem Antrian Pada Proses Penyelesaian Klaim Di PT Taspen Persero Kantor Cabang Bogor”.
1.2. Perumusan Masalah
Fenomena antrian terjadi karena kebutuhan akan suatu pelayanan melebihi kapasitas yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan
tersebut. Apabila pelayanan terlalu banyak maka akan menimbulkan biaya yang besar. Sebaliknya, bila kapasitas pelayanan kurang, maka akan terjadi
baris penungguan dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat menimbulkan biaya.
Masalah antrian merupakan masalah penting dalam sebuah institusi pelayanan publik, termasuk, PT Taspen Persero KC Bogor. Institusi
tersebut dituntut untuk memberikan pelayanan yang nyaman, cepat, tepat dan mudah. Antrian yang padat dan pelayanan yang lamban akan
menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi kepuasan para peserta terhadap jasapelayanan yang diberikan oleh PT Taspen Persero KC
Bogor. Salah satu cara untuk mengatasi antrian adalah dengan menerapkan model antrian optimal sehingga waktu menunggu peserta untuk memperoleh
pelayanan menjadi berkurang. Dengan demikian, pelayanan kepada peserta diharapkan meningkat sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Oleh karena
itu, perumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem antrian yang sudah ada pada proses penyelesaian
klaim di PT Taspen Persero KC Bogor ? 2. Bagaimana usulan model antrian pada proses penyelesaian klaim agar
optimal ? 3. Berapa biaya yang optimal dari model antrian yang dikembangkan ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis kinerja sistem antrian yang saat ini digunakan pada
proses penyelesaian klaim di PT Taspen Persero KC Bogor. 2. Menganalisis usulan model antrian di PT Taspen Persero KC Bogor
sehingga proses penyelesaian klaim berjalan optimal. 3. Menganalisis biaya antrian yang optimal dari model antrian yang
dikembangkan.
1.4. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu : 1. Bagi penulis, dapat meningkatkan serta membantu dalam menerapkan
pengetahuan di bidang manajemen operasi khususnya mengenai teori antrian.
2. Bagi PT Taspen Persero KC Bogor, sebagai salah satu bahan referensi dan sumbangan pemikiran serta bahan pertimbangan di masa yang akan
datang bagi manajemen operasional perusahaan pada PT Taspen Persero KC Bogor untuk mengoptimalkan pelayanannya .
3. Bagi pihak lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan bagi para pembaca dan dapat
dijadikan bahan masukan apabila mengadakan penelitian dengan topik yang sama.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian