Kegunaan Analisis Shift Share Komponen Pertumbuhan Wilayah

2.4. Analisis Shift Share

Analisis Shift Share adalah salah satu alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber pertumbuhan ekonomi, baik dari segi pendapatan maupun dari sisi tenaga kerja pada suatu wilayah tertentu Budiharsono, 2006. Melalui analisis Shift Share dapat dianalisis besarnya sumbangan pertumbuhan dari tenaga kerja dan pendapatan pada masing-masing sektor perekonomian di wilayah yang bersangkutan. Keunggulan utama dari analisis Shift Share adalah dapat melihat perkembangan produksi atau kesempatan kerja di suatu wilayah hanya dengan menggunakan dua waktu titik data. Data-data yang digunakan juga mudah diperoleh dan relatif tersedia di setiap wilayah, yaitu Produk Domestik Regional Bruto PDRB, Pendapatan Domestik Bruto PDB dan penyerapan tenaga kerja di masing-masing sektor.

2.4.1. Kegunaan Analisis Shift Share

Analisis Shift Share mempunyai banyak kegunaan, diantaranya adalah untuk melihat : 1. Perkembangan sektor perekonomian di suatu wilayah terhadap perkembangan sektor perekonomian di wilayah yang lebih luas. 2. Perkembangan sektor-sektor perekonomian jika dibandingkan secara relatif dengan sektor-sektor lainnya. 3. Perkembangan suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah lainnya, sehingga dapat membandingkan besarnya aktivitas suatu sektor pada wilayah tertentu dan pertumbuhan antar wilayah. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com 4. Perbandingan laju sektor-sektor perekonomian di suatu wilayah dengan laju pertumbuhan perekonomian nasional serta sektor-sektornya.

2.4.2. Komponen Pertumbuhan Wilayah

Secara umum, terdapat tiga komponen utama dalam analisis Shift Share Budiharsono, 2006. Ketiga komponen pertumbuhan wilayah yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Komponen Pertumbuhan Regional Regional Growth Component Komponen Pertumbuhan Regional PR adalah perubahan produksi suatu wilayah yang disebabkan oleh perubahan produksi regional secara umum, perubahan kebijakan ekonomi regional atau perubahan dalam hal-hal yang memengaruhi perekonomian semua sektor dan wilayah. Bila diasumsikan bahwa tidak ada perbedaan karakteristik ekonomi antarsektor dan antarwilayah, maka adanya perubahan akan membawa dampak yang sama pada semua sektor dan wilayah. Akan tetapi pada kenyataannya, beberapa sektor dan wilayah tumbuh lebih cepat daripada sektor dan wilayah lainnya. 2. Komponen Pertumbuhan Proporsional Proportional Mix Growth Component Komponen Pertumbuhan Proporsional PP tumbuh karena perbedaan sektor dalam permintaan produk akhir, perbedaan dalam ketersediaan bahan mentah, perbedaan dalam kebijakan industri seperti kebijakan perpajakan, PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com subsidi dan price support serta perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar. 3. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Regional Share Growth Component Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah PPW timbul karena peningkatan atau penurunan PDRB atau kesempatan kerja dalam suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah lainnya. Cepat lambatnya pertumbuhan suatu wilayah dibandingkan dengan wilayah lainnya ditentukan oleh keunggulan komparatif, akses ke pasar, dukungan kelembagaan, prasarana sosial ekonomi serta kebijakan ekonomi regional pada wilayah tersebut. Berdasarkan Gambar 2.1, dapat ditentukan dan diidentifikasikan perkembangan suatu sektor ekonomi pada suatu wilayah. Apabila PP + PPW 0, maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan sektor ke i di wilayah j termasuk ke dalam kelompok progresif maju. Sementara itu, PP + PPW 0 menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor ke i pada wilayah j tergolong pertumbuhan lambat. Secara skematik model analisis Shift Share disajikan pada gambar berikut. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Sumber : Budiharsono dalam Priyarsono dan Sahara, 2006. Gambar 2.1. Model Analisis Shift Share

2.4.3. Kelemahan Analisis Shift Share