bangunan atau konstruksi; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa.
Menurut Wahyuni 2007 yang melakukan penelitian tentang pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang dengan menggunakan analisis Shift Share
menyimpulkan bahwa persentase pertumbuhan ekonomi secara sektoral tertinggi ditempati oleh sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Sektor ini
tumbuh dengan sangat pesat seiring dengan pertumbuhan kegiatan pemukiman baru dan perindustrian. Enam sektor yang memiliki pertumbuhan progresif yaitu
sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor bangunan atau konstruksi;
sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa. Dan sektor yang memiliki persentase pertumbuhan ekonomi secara sektoral terendah adalah sektor
pertanian.
2.7. Kerangka Pemikiran
Kondisi perekonomian suatu daerah dipengaruhi oleh demografi, potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, aksesibilitas dan kekuasaan
pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan arah pembangunan daerahnya. Pertumbuhan ekonomi Kota Depok dari tahun ke tahun
terus mengalami peningkatan, terlihat dari Produk Domestik Regional Bruto PDRB yang terus menerus mengalami peningkatan pada tiap tahunnya.
Peningkatan PDRB Kota Depok dapat meningkatkan laju pertumbuhan yang terjadi di Kota Depok, hal ini dapat dilihat dari sembilan sektor
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
perekonomian yang terdiri atas sektor pertanian; sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor
bangunan atau konstruksi; sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
serta sektor jasa-jasa. Kontribusi dan laju pertumbuhan tiap sektor terhadap PDRB, dayasaing,
profil pertumbuhan, pergeseran bersih serta identifikasi sektor basis unggulan menurut sembilan sektor perekonomian tersebut dianalisis dengan menggunakan
analisis Shift Share dan analisis Location Quotient. Dengan kedua analisis tersebut diharapkan dapat menghasilkan kesimpulan dan saran-saran yang
membangun kepada pemerintah Kota Depok, yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam perencanaan dan penentuan kebijakan pembangunan serta
pengembangan Kota Depok dalam rangka mewujudkan visi Kota Depok sebagai kota perdagangan dan jasa yang ramah lingkungan.
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
Kondisi Perekonomian Daerah
Sembilan Sektor Perekonomian Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
Rekomendasi PDRB Kota Depok Periode 2003-2007
Sektor Unggulan Kota Depok Periode 2003-2007
Regulasi pemerintah Kota Depok Tiap Sektor Perekonomian
Analisis Location
Quotient Analisis
Shift Share
: Hal yang dianalisis : Alat analisis yang digunakan
Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Profil Pertumbuhan dan
Pergeseran Bersih Sektor PerekonomianKota Depok
Dayasaing Sektor Perekonomian Kota Depok
Kontribusi dan Laju Pertumbuhan Sektor Perekonomian Kota Depok
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com
III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2009 sampai dengan Juli 2009. Lokasi penelitian adalah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini dipilih
sebagai objek penelitian karena : 1 Kota Depok mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun karena didukung oleh berbagai potensi sektor
perekonomian, seperti sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran; 2 Letak Kota Depok yang cukup strategis, yaitu antara Kabupaten
dan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta; 3 Tersedianya data PDRB dan data pendukung lainnya yang relatif lengkap; 4
belum adanya penelitian tentang sektor unggulan Kota Depok periode 2003-2007.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Kota Depok dan instansi terkait lainnya. Data yang dibutuhkan adalah
data PDRB Kota Depok periode 2003-2007, dan data-data lainnya yang mendukung.
3.3. Metode Analisis Shift Share
Pada analisis Shift Share diasumsikan bahwa perubahan indikator kegiatan ekonomi di suatu wilayah antara tahun dasar analisis dengan tahun akhir analisis
dibagi menjadi tiga komponen pertumbuhan, yaitu komponen Pertumbuhan
PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com