membuka usaha di dekat perusahaan tambang. Bentuk usaha di sekitar perusahaan tersebut seperti membuka warung dan bengkel.
Total manfaat yang diperoleh per Kepala Keluarga KK dari adanya perusahaan tambang di daerah mereka adalah sebesar Rp 433 620 000 dalam
setahun. Rata-rata nilai manfaat yang dirasakan tiap KK per bulan sebesar Rp 17 344 800. Nilai manfaat tersebut tertera pada Tabel 8. Setelah didapat nilai manfaat
per KK dan per tahun, maka diperoleh total manfaat untuk seluruh masyarakat Kecamatan Rumpin sebesar Rp 228 378 981 600. Selain di tingkat kecamatan,
manfaat tersebut dalam secondary effect juga dapat dirasakan sampai tingkat nasional, karena hasil tambang tersebut dijadikan bahan baku produk pihak swasta
dan BUMN yang selanjutnya digunakan untuk mendirikan bangunan-bangunan dan perdagangan ekspor.
6.2 Indentifikasi Kerugian Masyarakat dari Kegiatan Pertambangan
Selain manfaat, masyarakat juga merasakan kerugian akibat keberadaan kegiatan pertambangan di sekitar tempat tinggal mereka. Daerah tempat tinggal
yang asri dan memiliki jumlah pohon dan hutan yang luas diubah menjadi kawasan industri yang padat. Industri yang berdiri terdiri dari berbagai skala
produksi, dari skala produksi besar sampai skala kecil yang dikelola oleh perorangan.
Kegiatan tambang yang diawali dengan proses pembabatanpembersihan lahan awal sampai dapat digunakan, mengakibatkan lahan hijau penyerap air
berkurang drastis. Selain lahan hijau berkurang, perusahaan-perusahaan tambang juga membuat tampungan air yang menyerupai danau buatan, mengebor air
dengan kedalaman tinggi, dan pengeboman gunung setiap harinya. Tampungan air yang seluas danau mengakibatkan cadangan air warga dialokasikan menjadi
cadangan air untuk perusahaan. Pengeboran air tanah juga membuat sumur warga kering dan tidak dapat
menyediakan air dalam jumlah cukup di musim kemarau. Pengeboman gunung yang berisi material penting dan benilai ekonomi membuat pengusaha tambang
terus-menerus melakukan pengeboman gunung. Akibatnya, tanah subur yang berada di gunung jumlahnya semakin berkurang dan yang tersisa hanya tanah sisa
peledakan yang tingkat kesuburannya lebih rendah daripada tingkat kesuburan tanah mula-mula sebelum adanya kegiatan pertambangan. Hal tersebut membuat
kuantitas air yang melimpah berubah, kini jika dalam tiga hari tidak turun hujan penduduk mengalami kekeringan. Masyarakat tersebut harus mengeluarkan
tenaga, uang, dan waktu untuk mengambil air di tempat yang berjarak jauh dari tempat tinggal.
Kualitas air pun memburuk, air kali yang biasanya dapat digunakan dalam proses memasak makanan dan minuman serta dapat dipakai mencuci pakaian dan
memenuhi kebutuhan Mandi Cuci Kakus MCK menjadi keruh. Total kerugian dari seluruh responden untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga dalam satu
tahun sebanyak Rp 14 400 000. Rata-rata kerugian yang dialami setiap KK per tahun adalah Rp 3 600 000. Total kerugian atas memburuknya kualitas air
masyarakat Kecamatan Rumpin adalah sebesar Rp 7 524 000 000. Kerugian lain yang juga dialami masyarakat yaitu adanya biaya tambahan
yang harus dikeluarkan masyarakat akibat polusi udara dari kegiatan pertambangan dan transportasi hampir 24 jam oleh ratusan truk. Keberadaan truk
yang teru menempel
saluran pe s menerus
l di bagian ernafasan se
datang dan depan ruma
eperti ISPA, n pergi mem
ah sehingga , batuk men
mbuat debu a masyaraka
nahun, dan a u di jalan b
at mudah te asma.
beterbangan erserang pen
n dan nyakit
Katego Penya
Sumber : L
Gamba
Ak memperol
Puskesma dialami p
pernapasa Metode C
pengobata dikeluarka
harus dik Laporan Mo
ar 8. Grafik
kibat mend leh pengoba
as Kecamat pasien sepa
an. Jenis pe Cost of
an dalam s an adalah R
keluarkan o Sistem
Infek Influ
ori kit
onografi Ke
k Jumlah K Ru
derita sakit atan agar k
an Rumpin anjang tahu
enyakit salu Illness
did setahun seb
Rp 403 47 leh setiap
Inf Mata dan
m Pembuluh ksi Saluran P
uenza dan P Kulit da
ecamatan Ru
Kasus Peny umpin Tah
, masyarak kondisi kese
n, terlihat b un 2010 a
uran pernaf dapat total
banyak Rp 8,26 per ta
kepala kel feksi Usus
n Adneksia h Darah103
Pernafasan Pneumonia
an Jaringan
umpin Sem akit Pasien
hun 2010
kat harus m ehatan kemb
bahwa jenis adalah peny
fasan menc kerugian
18 560 0 ahun. Sedan
uarga setia 5
Ju
mester II tahu
n Puskesma
mengeluark bali normal
s penyakit yakit yang
apai 1 487 seluruh re
000. Rata-r ngkan rata-
ap bulannya 00
100
umlah Kasu
un 2010
as Kecamat
kan uang u l. Dalam ca
terbanyak terkait sa
7 kasus. M esponden a
rata biaya -rata biaya
a adalah R 00
1500
us
tan
untuk atatan
yang aluran
elalui akibat
yang yang
Rp 33
623.19. Total kerugian yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Kecamatan Rumpin akibat tambahan biaya berobat adalah sebesar Rp 9 697 600 000. Total
kerugian yang merupakan hasil penjumlahan biaya tambahan berobat dan biaya tambahan memperoleh air bersih adalah sebesar Rp 17 221 600 000.
Selain kerugian masyarakat, pihak Kecamatan Rumpin pun mengalami kerugian berupa kerusakan jalan. Rusaknya jalan sebagai akibat dari truk-truk
perusahaan tambang melewati jalan hampir 24 jam dalam sehari. Hal tersebut diperburuk dengan pengangkutan material yang melebihi batas muatan yang
diijinkan pemerintah, untuk menurunkan biaya transportasi. Nilai kerugian atas kerusakan jalan dihitung dari biaya perbaikan jalan. Total jalan yang rusak di
Kecamatan Rumpin sebesar 15 Km. Biaya perbaikan sebesar Rp 60 000m
2
. Nilai yang diperoleh atas kerusakan jalan sebesar Rp 90 000 000 000. Bila biaya
tersebut dibagi dengan jumlah perusahaan legal sebanyak 39 perusahaan, maka biaya perbaikan jalan yang harus ditanggung oleh setiap perusahaan tambang
adalah Rp 2 307 692 307.69.
6.3 Analisis Kompensasi Masyarakat