4.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan terkait tujuan penelitian. Pertanyaan yang diajukan tertera
dalam kuesioner yang telah disediakan sebelumnya. Data diperoleh dari masyarakat sekitar lokasi pertambangan, satu perusahaan tambang dengan skala
produksi besar, dan lembaga-lembaga pemerintahan.
4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data
4.5.1 Estimasi Manfaat dan Kerugian
Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data secara kualitatif dilakukan dengan analisis deskriptif dan interpretatif. Analisis
kuantitatif dilakukan dengan metode
Effect on Productivity, Replacement cost, Cost Of Illness,
analisis kelayakan finansial, dan Habitat Equivalency Analysis HEA.
Selain itu, penelitian ini juga mengestimasi dua nilai terkait dampak dari adanya pertambangan bahan galian C, meliputi nilai manfaat dan nilai kerugian.
Estimasi nilai manfaat dapat digunakan pendekatan pendapatan yang diterima masyarakat. Estimasi manfaat dapat diketahui dengan menjumlahkan pendapatan
penduduk. Estimasi total manfaat dari pendapatan penduduk dapat menggunakan rumus dibawah ini :
Estimasi total manfaat = I
1
+I
2
+I
3
+................I
i
Nilai estimasi kerugian yang diakibatkan adanya pertambangan kapur di Kecamatan Rumpin dapat ditempuh dengan tiga metode, yaitu metode Effect on
Productivity Nilai Produktivitas Cost of Illness Biaya Kesehatan dan
Replacement Cost Biaya Pengganti. Ketiga metode ini dapat mengestimasi nilai
kerugian ekonomi yang dialami masyarakat berupa hilangnya produktivitas sumberdaya alam yang dikonversi ke nilai rupiah, biaya yang dikeluarkan oleh
masyarakat untuk mengganti kebutuhan mereka dengan biaya alternatif maupun biaya pengobatan.
Dalam hal ini produktivitas sumberdaya yang hilang adalah wilayah persawahan yang memproduksi padi. Secara matematis dapat ditulis :
D
1
= Q x F x L x P Keterangan :
D
1
= Nilai kerusakan yang terjadi Rptahun Q = Jumlah produksi tonha
F = Jumlah panentahun P = Harga gabahton Rp
L = Luas sawah yang terkena dampak ha Kerugian yang dirasakan masyarakat lainnya adalah krisis air tanah,
sehingga masyarakat harus mengganti dengan membeli air kemasan. Kerugian masyarakat akibat krisis air tanah dihitung dengan metode replacement cost
metode biaya pengganti yaitu dihitung dari berapa banyak air kemasan yang dibeli selama satu bulan sebagai pengganti air bersih yang seharusnya dapat
diperoleh secara gratis. Selain krisis air tanah, kerugian lain adalah kesehatan masyarakat yang menurun akibat setiap hari menghirup udara yang berdebu
sehingga menimbulkan penyakit seperti batuk dan sesak nafas. Metode Biaya Pengobatan Cost Of Illness digunakan untuk memperkirakan biaya morbiditas
akibat perubahan yang menyebabkan orang menderita sakit. Total biaya dihitung
baik secara langsung maupun tidak langsung. Biaya langsung, yaitu mengukur biaya yang harus disediakan untuk perlakukan penderita lain meliputi:
1. Perawatan pada rumah sakit.
2. Perawatan selama penyembuhan.
3. Pelayanan kesehatan yang lain.
4. Obat-obatan.
Nilai ekonomi dari fungsi biaya kesehatan didapatkan dengan cara mengalikan nilai rataan biaya kesehatan dengan kepala keluarga yang terdapat
disekitar kawasan pertambangan bahan galian C. Secara sistematis dapat ditulis : NE = BKSH x
∑ KK
Dimana : NE = nilai ekonomi Lingkungan Rp
BKSH = rata-rata biaya kesehatan per bulan Rp ∑KK = jumlah kepala keluarga unit
Lalu lintas truk besar yang mengangkut bahan galian dalam jumlah banyak berakibat rusaknya jalan di Kecamatan Rumpin. Metode yang dapat digunakan
adalah replacement cost biaya pengganti. Replacement cost menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat lalu lintas truk
besar. Secara matematis dapat ditulis : D
7
= p x l x P Keterangan:
D
7
= Nilai kerugian Rp l = Lebar jalan yang rusak m
p = Panjang jalan yang rusak m
P = Biaya aspal m
2
Langkah terakhir adalah mengestimasi biaya kompensasi yang dapat diterima masyarakat akibat kerugian yang diderita masyarakat karena aktivitas
pertambangan. Secara matematis dapat ditulis : TD =
∑D
i
+ ∑NE
i
Keterangan : TD = Total kerusakan Rptahun
∑D
i
= Jumlah kerugian Rptahun
∑NE
i
= Jumlah nilai ekonomi lingkungan Rptahun
1.5.2 Metode Analisis Finansial